Ya itulah knapa BI buat SID, sistem informasi debitur utk consumer finance. 
Mudah2an kasus dibawah semakin berkurang, kalo ngak NPL akan trus tinggi dan 
bunga KK atau KTA tetap tinggi. Kalo kaulitas kredit bagus, mestinya bunganya 
harus bagus juga.

Saya bilang mestinya lho......
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: Ari Condro <masar...@gmail.com>
Date: Fri, 9 Oct 2009 19:46:18 
To: <AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com>
Subject: Re: [Keuangan] Re: Kredit Tanpa Agunan

jaman saya jadi buruh pabrik doeloe, ada teman yg hobinya nawarin kartu
kredit ke teman teman satu pabrik.  dia juga yang nyaru jadi orang HRD dan
ngeprintkan slip gaji aspal buat kita.

sudah ratusan orang yang sukses bikin kartu kredit liwat dia.  dia sendiri
nyaris selalu sukses karena kerja sama dengan sales kartu kredit, cs bagian
telesales dan bagian konfirmasinya :))

beberapa karyawan (10-20 orang) yang ambil kartu kredit liwat dia dengan
sengaja memang ambil cc tersebut buat ngemplang.  begitu diaktifkan, dalam 3
hari - seminggu langsung dibelanjakan sampai 5-10 juta, dan tidak pernah
dibayar.  yang nekad seperti ini biasanya karyawan outsourcing dengan gaji
umr atau yang memang sudah punya track record bermasalah dari awal, dan
sedang dalam proses di resign kan oleh HRD yang asli.  temen saya yah tahu
kalau ada teman temannya yang sengaja berniat buruk dari awal, tapi tetap
saja nekad.  dasar ngejar komisi.  lagipula katanya, dari 10 yang tembus
kartu kreditnya, dan ada satu yang nakal,

2009/10/9 Wong Cilik <gajahpelan...@gmail.com>

>
>
> Mungkin karena ada kaitannya dengan hukum perbankan? Atau memang gayanya
> bank-bank asing jor-joran kredit tanpa peduli lagi... Membawa budaya
> Amerika
> yang gila kredit ke Indonesia?
>
> Memang sih, tukang bubur ayam dan sebagainya harus punya kesempatan juga
> untuk menerima kredit. Kalau sukses dan bisa memacu mereka untuk jualan
> lebih baik, buka lapak lebih banyak... KTA sih baik-baik aja. Miriplah
> dengan prinsip micro-lendingnya Moh Yunus. Tapi kalau kelewatan ya bisa
> bahaya juga.
>
> Barangkali baik kalau komisi salesnya dilihat/mempertimbangkan pembayaran
> yang berhasilnya, yang tidak lancar bisa kena potong point atau bagaimana
> begitu...
>
> Saya sih merasa pernah ketolong karena adanya KTA. Sekarang sudah lunas,
> jumlahnya pun tidak banyak. Yah dalam setiap sistem selalu saja ada yang
> menyalah-gunakannya. Tadinya dibuat untuk kebaikan, malah jadi maruk.
>
> 2009/10/9 <gang...@idola.net.id <gangway%40idola.net.id>>
>
>
> >
> >
> > Makasih utk semua jawaban dari rekan2.
> >
> > Satu lagi pertanyaan:
> >
> > Kenapa KTA umumnya diberikan oleh Bank2 asing atau yg dikuasai asing,
> > seperti : DANAMON, STANDARD CHARTERED, DBS, RBS, BII, CITIFINANCIAL
> >
> > Kalo Bank Pemerintah gak ada yg punya fas KTA
> >
> > Apa ini salah satu trick marketing bank asing tsb??
> >
> > A3K
> >
> >
> > >
> > >
> > >
> >
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>  
>



-- 
salam,
Ari


[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

=========================
Blog resmi AKI, dengan alamat www.ahlikeuangan-indonesia.com 
-------------------------
Facebook AKI, untuk mengenal member lain lebih personal, silahkan join 
http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
-------------------------
Arsip Milis AKI online, demi kenyamanan Anda semua
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=========================
Perhatian :
- Untuk kenyamanan bersama, dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor 
posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com 
    mailto:ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke