Yang meninggal 3, belum luka2...cuma mengaku lali. Ah, mau kemana nih kota 
dibawa? lalai, lengah...karena petugas ngak kompeten, perlatan ngak cukup atau 
ada suap? kalo cuma mengakui, tapi ngak ada pertanggungjawaban, murah kali 
nyawa dinegeri ini?

Mestinya Gubernur mundur atau paling ngak Kadis terkait mundur....

Prihatin...

Oka



Bangunan di Tanah Abang Roboh
Pemprov DKI Jakarta Akui Lalai Mengawasi
Mega Putra Ratya - detikNews

Jakarta - Kegiatan pengerjaan bangunan tambahan yang akhirnya runtuh di pusat 
grosir Metro Tanah Abang dipastikan tidak memiliki izin. Pemprov DKI Jakarta 
mengakui pihaknya lalai melakukan pengawasan sehingga proyek ilegal itu lolos.

"Saat melakukan pengawasan kami ada kelalaian. Sejauh ini belum ada izin untuk 
bangunan tambahan. Sedangkan bangunan induknya sudah ada izin," kata Kadis 
Pengawasan dan Penertiban Bangunan DKI Jakarta, Hari Sasongko, di Balaikota, Jl 
Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (23/12/2009).

Menurut Hari, hingga kini belum ada surat pemberitahuan apalagi izin melakukan 
pengerjaan bangunan bermasalah itu baik yang diajukan pemilik gedung maupun 
pemborong proyek. Seharusnya pemilik atau menajemen gedung Metro Tanah Abang 
tahu pengerjaan bangunan toilet yang menempel di bangunan induk tidak memiliki 
ijin.

Lebih lanjut Hari menyatakan, segera setelah polisi tuntas melakukan olah TKP, 
jajarannya segera menyegel dan membongkar bangunan tambahan itu. Termasuk 
menyelidiki kemungkinan adanya kesalahan dalam perencanaan sehingga menyebabkan 
kegagalan bangunan.


Kirim email ke