Jika dituruti konsep negara yang ada, maka "UDARA, DARAT, LAUT MILIK NEGARA" Lalu mana milik masyarakat? Jika begitu, maka justru negara itu bersifat komunisme. Dan ada yang mengatakan "UDARA, DARAT, LAUT MILIK TUHAN". Sekarang coba hitung berapa jenis pajak yang disumbangkan oleh masyarakat kepada negara itu? bukankah negara itu ada ORANG yang menggerakkannya? Lalu Pajak itu untuk siapa sebenarnya?
Saya lihat banyak yang sudah muak dengan sistim kenegaraan ini. Sungguh naif jika ada individu yang menggunakan legalitas negara sebagai tameng untuk memperkaya diri sendiri & golongan tertentu. Pada sikon seperti ini, negara tidak layak lagi untuk di syakralkan. Ia akan menjadi diktator yang bertindak semaunya. Pada dasarnya, konsep apapun didunia ini dirancang oleh manusia biasa yg memiliki ambisi, ego dan syahwat. Lembaga-lembaga negara semakin hari semakin memperlihatkan kearogansiannya. Mulai dari beragam undang-undang, tes-tes, ujian-ujian dll. Tetapi sampai saat ini NKRI tetap menjadi negara paling sukses mengimport barang-barang. Paling sukses menciptakan pengangguran, paling sukses membuat evaluasi terhadap masyarakat. Semua itu pada dasarnya individual/subjektif dan demi kelompok terteNtu saja. Istilah demi kepentingan & kemajuan bersama adalah slogan-slogan persuatif saja. Nb: Jangan mau diperbudak & diperbodoh. Lakukan diversivikasi. Salam Nazar tbo-jb --- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, prastowo prastowo <sesaw...@...> wrote: > > Beberapa waktu lalu kita sempat mendiskusikan apakah dana LPS itu uang negara > atau bukan. Ternyata ada dua pimpinan lembaga negara yang memberikan > pendapatnya kemarin. > > Ketua BPK, Hadi Poernomo mengatakan bahwa dana LPS adalah uang negara, > beritanya di > http://news.okezone.com/read/2009/12/16/339/285546/bpk-dana-lps-adalah-uang-negara > > dan Bibit Samad Riyanto, Wakil Ketua KPK, kemarin juga mengatakan hal yang > sama, bahwa dana LPS adalah uang negara > beritanya di > http://www.detiknews.com/read/2009/12/17/070506/1261605/10/kpk-dana-lps-adalah-uang-negara?881103605 >