Wah, kalau sudah menodongkan senjata itu bisa tergolong penodong dong atau 
calon penodong dong :-) bukah begitu? 

Atau mungkin pestolnya pestol mainan punya anaknya kali ya? atau waktu itu si 
Anggota DEWAn habis nonton film rambo? Jadi pengen main rambo-ramboan. 

Hm...makin aneh saja contoh yang diberikan oleh publik figur yang didaulat 
menjadi perwakilan rakyat itu. Semoga saja memang hanya satu orang yang 
berperilaku seperti itu.

Salam
Nazar
On.Tbo-Jbi


--- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, "dyahanggitasari" 
<dyahanggitas...@...> wrote:
>
> Selasa, 26/01/2010 18:29 WIB
> Pesanan Terlambat, Anggota DPRD Bekasi Todongkan Pistol ke Pelayan
> Chazizah Gusnita - detikNews
> 
> Jakarta - Emosi anggota DPRD Kota Bekasi Nuryadi Darmawan memuncak setelah 1 
> jam menunggu makanan pesanannya tak kunjung tiba. Dia marah dan langsung 
> menodongkan pistol ke seorang pelayan restoran di daerah Cikunir.
> 
> "Ya betul (ada penodongan). Dia makan di situ (restoran). Kurang lebih 1 jam, 
> hidangannya nggak keluar-keluar. Dia marah-marah lalu mengeluarkan pistol dan 
> menodong pelayan," kata Kapolres Metro Kota Bekasi Kombes Imam Sugianto 
> kepada detikcom.
> 
> Imam mengatakan, peristiwa tak pantas itu terjadi pada 25 Januari malam. 
> Anggota DPRD dari Fraksi PDIP itu kesal pada pelayan karena pesanannya lama 
> datang. Peristiwa itu akhirnya dilaporkan pihak restoran ke polisi.
> 
> "Mereka sudah lapor ke kita. Saksi sudah diperiksa ada 5 orang," ujarnya.
> 
> Namun untuk pemeriksaan Nuryadi tersebut, polisi akan melayangkan surat izin 
> ke Gubernur Jawa Barat. "Kan ada prosedurnya. Sedang kita siapkan," tukasnya.
> 
> (gus/djo)
>


Kirim email ke