Mengutip ucapan Purdi Chandra di salah satu seminarnya : Kalau kuliah jangan
sampai dapat IPK yg gede, tapi bergaullah dengan mereka yang ber IPK gede.
Setelah lulus, rekrut mereka menjadi karyawan Anda. Karena kalau Anda ber
IPK gede, maka bawaannya ingin menjadi karyawan perusahaan saja. [?]

Seorang kawan sempat berpikir untuk membakar seluruh ijasahnya (mulai SD s/d
master) dengan harapan dia tidak lagi mengandalkan ijasah tersebut &
benar-benar full & all out dalam berwiraswasta... entahlah apakah ini jadi
dilaksanakan olehnya atau tidak [?]

Pada 10 Februari 2010 13:11, Ical Moci <ical.m...@gmail.com> menulis:

>
>
> Buat saya, menjadi karyawan atau berwirausaha itu hanyalah masalah pilihan
> hidup.
> Tapi kalau melihat data makronya, kok jadi malu nih sama diri sendiri :-(
>
> ===============
> Rabu, 10/02/2010 11:53 WIB
> *Tamatan SD Lebih Bisa Jadi Wirausaha Dibanding Sarjana
> * *Suhendra* - detikFinance
> **
> *
> Jakarta* - Kementerian Pendidikan Nasional mencatat tren penciptaan
> lapangan
> kerja oleh para lulusan sekolah dasar (SD) lebih tinggi dari pada lulusan
> perguruan tinggi dan SLTA. Padahal lulusan pendidikan tinggi justru
> diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja dan menarik kesempatan kerja
> bagi orang lain.
>
> Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Jalal
> dalam
> acara Temu Nasional Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi di Hotel
> Bidakara, Jakarta, Rabu (10/2/2010).
>
> "Ternyata anak-anak tamatan SD lebih mampu memberikan pekerjaan bagi orang
> lain," katanya.
>
> Hal ini sungguh ironis, menurutnya semakin tinggi pendidikan seseorang
> seharusnya bisa mampu menciptakan pekerjaan dan membawa orang lain untuk
> bekerja.
>
> "Kemana larinya lulusan perguruan tinggi kita? Kebanyakan menjadi guru dan
> karyawan," katanya.
>
> Ia menyatakan pengangguran di tingkat lulusan SLTA/SMK saat ini mencapai 25
> juta orang, untuk tingkat lulusan diploma mencapai 3 juta orang dan lulusan
> sarjana mencapai 3,8 juta orang. Sedangkan untuk lulusan SD justru lebih
> fleksibel dengan bisa menciptakan pekerjaan atau paling tidak menganggur
> dengan bekerja di sektor informal.
>
> "Tingkat pengangguran di SMK dan SMA cukup besar,walaupun tahun 2009 turun,
> kecuali yang SMA. Yang menakutkan justru pengangguran di tingkat pendidikan
> tinggi," ucapnya.
>
> Menurutnya penciptaan kewirausahaan menjadi solusi bagi para lulusan
> pergurun tinggi atau SLTA yang masih mengganggur. Diharapkan dengan
> demikian
> rasio kewirausahaan Indonesia yang saat ini masih 0,8% dari jumlah penduduk
> bisa terus meningkat.
>
> "Ke depannya yang saat ini 0,8% paling tidak bisa naik menjadi 2%, hingga
> menjadi 5%," katanya.
>
> *(hen/dnl)*
>
> Source:
>
> http://www.detikfinance.com/read/2010/02/10/115311/1296581/4/tamatan-sd-lebih-bisa-jadi-wirausaha-dibanding-sarjana
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> 
>


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke