Menkeu mendapat jabatan baru sebagai direktur pelaksana World Bank per 01
Juni 2010.  Ia akan menjadi direktur Bank Dunia untuk 3 wilayah yakni ;
 Amerika Latin dan Karibia, Timur Tengah dan Afrika Utara, Asia Timur dan
Pasifik.
Sebuah jabatan prestisius yang sukar untuk ditolak. ... Bila diambil maka
kemungkinan ia harus melepas jabatannya sebagai Menkeu.

Good luck buat Ibu Ani, seorang wanita cerdas, tegas & berani mengambil
keputusan ..:-)

Rabu, 05/05/2010 11:52 WIB
Sri Mulyani dan 2 Jabatan Internasional Penting
*Nurul Qomariyah* - detikFinance

 *Jakarta* - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akan segera menjadi
Direktur Pelaksana Bank Dunia mulai 1 Juni 2010. Ini adalah jabatan
internasional penting kedua bagi Sri Mulyani.

Seperti diketahui, sebelum ditunjuk sebagai Menneg Perencanaan Pembangunan
Nasional (PPN)/Kepala Bappenas pada tahun 2002, Sri Mulyani pernah ditunjuk
sebagai Direktur IMF.

Sri Mulyani menjabat sebagai Direktur Eksekutif IMF mewakili 12 negara Asia
Tenggara selama tahun 2002-2004.

Tuntas menjadi Direktur IMF, Sri Mulyani selanjutnya menjadi Menneg
PPN/Kepala Bappenas. Namun jabatan itu tidak dipegangnya terlalu lama karena
pada tahun 2005, Presiden SBY menunjuknya sebagai Menteri Keuangan
menggantikan Jusuf Anwar.

Kepercayaan yang diberikan Presiden SBY kepada Sri Mulyani terus bertambah
karena pada Juni 2008 hingga 2009, tugas Sri Mulyani bertambah dengan
menjadi Plt Menko Perekonomian. Jabatan Menko Perekonomian kosong setelah
Boediono ditunjuk sebagai Gubernur Bank Indonesia.

Jabatan Menteri Keuangan untuk Sri Mulyani dilanjutkan ketika pemerintahan
SBY berlanjut untuk periode tahun 2009-2014. Namun jabatan itu tampaknya
akan berakhir pada 1 Juni 2010, ketika Sri Mulyani akan menduduki sebuah
jabatan penting di Bank Dunia.

Bank Dunia pada Rabu (5/5/2010) telah mengumumkan penunjukannya sebagai
Direktur Pelaksananya. Sri Mulyani akan menjadi direktur Bank Dunia untuk 3
wilayah yakni Amerika Latin dan Karibia, Timur Tengah dan Afrika Utara, Asia
Timur dan Pasifik. Sri Mulyani juga akan mengurusi masalah Information
System Group.

Wanita kelahiran Tanjung Karang, 26 Agustus 1962 ini merupakan jebolan FE UI
dan mendapatkan gelar PhD di bidang ekonomi dari University of Illinois, AS.
Sri Mulyani berkali-kali juga masuk dalam daftar 100 Wanita Berpengaruh
versi Majalah Forbes karena kemampuan dan pengaruhnya dalam menggawangi
perekonomian Indonesia melewati krisis.

Atas perannya itu juga, Bank Dunia akhirnya menawari Sri Mulyani sebuah
jabatan yang penting di institusinya. Pemilihan Sri Mulyani itu dilakukan
setelah Bank Dunia melakukan proses pencarian secara internasional. *
(qom/qom)*


[Non-text portions of this message have been removed]

Reply via email to