Ini kata Wakil Menteri Pertanian, kalo dengan itung-itungan seperti dibawah ini ada benarnya juga... ----------------------
"Harga Cabai Melambung Kok Diributkan!" Rabu, 21 Juli 2010 - 12:00 wib Pedagang Cabai. Foto: Rus Akbar/okezone JAKARTA - Wakil Menteri Pertanian Bayu Krishnamurthi heran kenapa masyarakat Indonesia mempermasalahkan kenaikan harga cabai. Dia membeberkan bahwa sebenarnya jika dihitung konsumsi cabai per kapita ternyata hanya sebesar 0,5 kilogram per tahun. "Konsumsi kita 1,2 juta ton per tahun dibagi 250 juta penduduk Indonesia. Itu setengah kilogram per tahun," ujarnya usai Rakor Ketahanan Pangan, di kantor Menko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (21/7/2010). Berdasarkan perhitungannya, bila konsumsi per kepala 'hanya' 0,5 kilogram dikalikan dengan harga cabai sekira Rp60 ribu per kilogram, maka setiap tahunnya per kepala hanya mengeluarkan dana Rp30 ribu. "Dari Rp30 ribu dibagi 300 hari per tahun makan sambal, itu kan sama dengan Rp100 per hari. Itu yang kita ributkan? Hanya sekadar untuk menyerang pemerintah," tanyanya heran. Harga cabai merah saat ini masih cukup melambung tinggi bahkan sempat mencapai Rp60 ribu per kilogramnya. Menurutnya, melambungnya harga disebabkan oleh tidak adanya pasokan cabe, selain karena penyakit juga karena busuk. Namun, dalam dua minggu terakhir ini, stok cabe sudah mulai meningkat.(ade) http://economy.okezone.com/read/2010/07/21/320/355015/harga-cabai-melambung-kok-diributkan