mo nambahin aja nih.. klo disisi orang indonesia yg bergaji dollar, bisa menjadi turun pendapatannya.. ini yg bertolak belakang dengan keadaan ekonomi indonesia. saat rupiah menguat, di segelintiran orang yg merasa asap-nya dapurnya tidak terlalu ngebul.. (joke aja)
sedikit melihat flash back dan mo nambahin davidbela...@ymail.com. kejadian tahun 1998, mudah2an tdk terjadi lagi.. karena banyak yg bertumbangan, terutama yg berhubungan dengan transaksi dollar/luar negri.. ada enaknya sih, kl orang yg duitnya banyak dollar, akan kesenengan. terjadi waktu 98-99 lalu, punya duit USD1000 jadi berapa tuh klo 16rb-18rb/ dollarnya. inget sekali saya, waktu itu di mall di ibu kota dibanjiri oleh pebelanja.. krn orang yg kaya menjadi kaya.. sektor properti juga menjadi ambruk, akan tetapi ada untungnya (dari sisi pemilik dollar yg ditukarkan ke rupiah) bisa memiliki properti. harga rumah menjadi sangat murah dan terjangkau.. dollar tinggi, langsung ditukerkan ke rupiah dan deposito loncat kaya ketapel sgt tinggi. menyimpan uang USD10.000 dan punya uang deposito Rp. 100jt (bunga saat itu 60% klo tdk salah) bayangkan yg terjadi bagi pemilik uang dollar dan deposito. fyi: ini terjadi pada keluarga dan bbrp sodara dekat, membeli rumah di kawasan realestate. dengan pertimbangan yg matang dlm pembeliannya, yaitu pengembang yg terpercaya. karena banyak pengembang properti yg ambruk ketiban dollar yg memberatkan.. cheers, reja yg baru belajar ________________________________ From: Eko Prasetiyo <ekopraset...@gmail.com> itu dari sudut pandang importir. klo eksportir psti ga beranggapan seperti itu. On 7/30/10, davidbela...@ymail.com <davidbela...@ymail.com> wrote: > Saya jadi keinget di tahun 1994, Rupiah masih di area Rp 2000-2500, tapi > bgitu kna krisis '98, Rupiah langsung terbang ke Rp 15000, malah klo gak > salah sempat ke Rp 20000/$. > > Dengan pelan tapi pasti dalam jangka waktu skitar 12 th stelah krisis, > Rupiah sudah masuk ke area Rp 8900an. Kira2, dalam waktu 16 th ke depan, > bisa gak yah Rupiah kembali ke Rp 2500? Paling gak ke Goceng dah...lumayan > kan, elektronik pada murah...hihihi... :D > > Thx. [Non-text portions of this message have been removed]