INDAHNYA (SALING) MEMA’AFKAN (http://islamzpeace.com/2010/08/24/the-beauty-of-forgiveness/)
Ada sebuah kisah menarik yang terkait dengan rahasia keindahan perilaku suka mema’afkan sebagaimana diriwayatkan oleh Anas Ibn Malik r.a.: Ketika ia bersama para sahabat sedang duduk-duduk di suatu majlis di dalam masjid bersama Rasulullah SAW, tiba-tiba beliau bersabda: “Seorang laki-laki calon penghuni surga akan segera masuk sekarang.” Tak lama kemudian seorang laki-laki dengan jenggot yang masih basah karena usai berwudlu masuk ke dalam masjid dengan membawa sandal di tangan kirinya. Berturut-turut dalam dua hari berikutnya Rasulullah SAW mengatakan hal yang sama ketika laki-laki yang sama akan memasuki masjid tersebut. Ketika Rasulullah SAW meninggalkan majlis, Abdullah Ibn Amr menghampiri laki-laki tersebut dan memohon ijin untuk menumpang di rumahnya selama 3 malam. Selama 3 hari berikutnya, Abdullah Ibn Amr mencermati setiap tingkah-laku sang tuan rumah yang menurut Rasulullah SAW merupakan salah seorang laki-laki calon penghuni surga tersebut. Namun ia tidak menemukan hal-hal istimewa atau luar biasa di dalam tingkah-lakunya. Setelah 3 malam berlalu, Abdullah Ibn Amr berterus-terang kepada sang tuan rumah bahwa ia meminta ijin untuk tinggal bersamanya karena ingin mencontoh segala apa yang diperbuatnya karena menurut Rasulullah SAW dia akan menjadi salah seorang penghuni surga. Abdullah Ibn Amr kemudian bertanya kepada laki-laki tersebut: ”Bagaimana Anda bisa memperoleh karunia kedudukan yang begitu mulia seperti yang dikatakan oleh Rasulullah SAW?” Laki-laki tersebut menjawab: ”Apa yang aku lakukan sehari-hari tidaklah lebih dari sebagaimana yang engkau saksikan, kecuali SETIAP MALAM SEBELUM TIDUR, AKU MEMA’AFKAN KEPADA SETIAP ORANG YANG BERBUAT SALAH KEPADAKU DAN AKU TIDAK MENYIMPAN AMARAHKU KEPADANYA ATAUPUN MENGUTUKINYA.” SELAMAT IDUL FITRI 1431 H MOHON MA'AF LAHIR DAN BATIN Teriring do'a semoga Allah SWT berkenan mempertemukan kita kembali dengan Ramadhan berikutnya serta menerima puasa dan semua amal-perbuatan kita sebagai ibadah penuh berkah yang kebaikan dan manfaatnya terus mengalir tiada putus-putusnya. Amin ya Rabbal 'alamin. EID MUBARAK. Salam takzim, Sidqy L.P. Suyitno [Non-text portions of this message have been removed]