micl    afl nya sdh dikasih tuh sama SUHENG   discroll aja keatas
memang Suheng  kalu ngasih gak tanggung tanggung   lengkap afl dengan cara
bacanya  .
atau saya sertakan deh
terima kasih

2010/5/21 mic...@yahoo.co.id <mic...@yahoo.co.id>

>
>
> Pak punya ngak indikator ichimoku u amibroker,downloadnya dimana, sy sdh
> lama nyari dan brows kesana sini belum ketemu indikator ini.
> Tks
>
> -----Original Message-----
> From: Liem Hok Hwan
> Sent: 21-05-2010, 13.56
> To: amibroker-4-bei@yahoogroups.com <amibroker-4-bei%40yahoogroups.com>
> Subject: Re: [Komunitas AmiBroker] IHSG @ Ichimoku
>
> Kalau Mau belajar mengneai Ichimoku ini ada linknya :
>
> http://belajarforex.com/indikator-teknikal/ichimoku-kinko-hyo-si-indikator-lengkap.html
>
> pada intinya kalau kalau span A cross up Span B, maka warna awannya hijau
> (sinyal buy) , sebalik kalau span A cross down span B (sinyal sell).
>
> Home <http://belajarforex.com/> Analisa
> Teknikal<http://belajarforex.com/analisa-teknikal/index.html>
> Indikator Teknikal <http://belajarforex.com/indikator-teknikal/index.html>
>
> Ichimoku Kinko Hyo si Indikator Lengkap
> Ichimoku Kinko Hyo si Indikator
> Lengkap<
> http://belajarforex.com/indikator-teknikal/ichimoku-kinko-hyo-si-indikator-lengkap.html
> >User
>
> Rating: / 64
> PoorBest
>
> Arti Ichimoku
>
> Ichimoku Kinko Hyo (selanjunya akan disebut Ichimoku saja), berarti grafik
> keseimbangan dalam sekilas atau "Equilibrium chart at a glance." Hosada
> sendiri berusaha membuat indikator ini semenjak perang dunia ke dua dengan
> melibatkan banyak sekali pelajar-pelajar yang disewanya sebagai pengganti
> computer yang belum ada pada masa itu.
>
> Meski indikator teknikal ini telah lama ada semenjak tahun awal 70an,
> kegunaannya baru sampai dikalangan dunia luas pada akhir tahun 1990an.
> Sebelum masa tersebut Ichimoku dapat dikatakan sebagai indikator khusus
> yang
> tidak banyak digunakan seperti lazimny RSI atau bahkan William %R yang
> notabene muncul belakangan. Baru setelah mulai tersebarnya penggunaan PC
> dikalangan trader barat, Ichimoku banyak digunakan dan mulai disadari
> sebagai salah satu indikator teknikal terkomplet yang pernah ada sekaligus
> akurasinya yang sangat baik.
>
> Inti dari Ichimoku adalah keberadaan awan (cloud) atau yang biasa disebut
> sebagai "Kumo" dalam bahasa Jepang. Dengan adanya Kumo ini, seorang trader
> dapat mengetahui dimanakah titik
> resisten<
> http://belajarforex.com/indikator-teknikal/ichimoku-kinko-hyo-si-indikator-lengkap.html
> >
>
> atau
> support dari pergerakan harga, seberapa tebal sup/res tersebut bahkan
> bagaimana trend yang terjadi.
>
> Komponen lainnya yang menjadi konfirmator kuat tidaknya sebuah sinyal
> pergerakan adalah Tenkan Sen, Kijun Sen, dan Chikou Span. Sementara itu
> kedua garis yang membatasi awan dinamakan biasa sebagai Chikou Span A dan
> Chikou Span B. Dalam beberapa charting software lain juga sering disebut Up
> Kumo dan Down Kumo
>
> Bentuk dasar Ichimoku
>
> Seperti telah dijelaskan di atas, Ichimoku terdiri dari beberapa garis
> dimulai dari Chikou Span hingga Kijun Sen. Perhatikan gambar dibawah ini:
> [image: ichimoku1.gif]
> Gbr 1. Komponen-komponen Ichimoku beserta awan yang dinamakan Kumo.
>
> *Berikut ini adalah rumus dasar dari berbagai garis Ichimoku:*
>
> *Tenkan Sen :* (HIGHEST HIGH + LOWEST LOW)/2 Dengan periode standar 9.
>
> *Kijun Sen :* (HIGHEST HIGH + LOWEST LOW)/2 Dengan periode standar 26
>
> *Chikou Span :* Harga penutupan harga dan digeser ke belakang sebanyak 26
> periode
>
> *Senkou Span A :* (TENKAN SEN + KIJUN SEN)/2 kemudian di majukan sebanyak
> 26
> periode
>
> *Senkou Span B :* (HIGHEST HIGH + LOWEST LOW)/2 sebanyak 52 candle terakhir
> kemudian dimajukan sebanyak 26 periode
>
> Dari rumus di atas kita dapat menyimpulkan bahwa sebenarnya periode dasar
> dari Ichimoku adalah 9, 26 , 52. Hal ini memang lumrah karena pada dasarnya
> Ichimoku digunakan menganalisa pergerakan yang cenderung panjang atau long
> periode. Belum ditemukan informasi hingga saat ini bahwa Ichimoku pun dapat
> digunakan pada time frame yang lebih pendek seperti layaknya dalam
> kegiatan day
> trading<
> http://belajarforex.com/indikator-teknikal/ichimoku-kinko-hyo-si-indikator-lengkap.html
> >
>
> atau
> bahkan scalping. Namun demikian penggantian periode dasar (9, 26, 52)
> memungkinkan dilakukan.
>
> Senkou Span
>
> Seperti telah disebutkan sebelumnya, Ichimoku di desain untuk menjadi
> indikator yang komplet dalam memprediksi, menentukan, entry maupun exit.
> Untuk itu Ichimoku pada dasarnya tidak membutuhkan indikator lain untuk
> digunakan.
>
> Awan pada Ichimoku : Guna adanya awan adalah mengetahui titik resisten atau
> support (tidak bisa keduanya ditentukan oleh Ichimoku). Bila sebuah harga
> berada di atas awan Senkou, itu berarti bahwa harga sedang berada dalam
> trend naik dan awan dibawahnya menjadi area Support dari pergerakan harga.
> Sebaliknya bila ternyata harga berada dibawah Awan Senkou, maka trend
> sedang
> dalam pergeakan turun dan awan di atasnya menjadi area resisten.
>
> Bila ternyata harga berada didalam awan, itu artinya harga sedang memasuki
> masa struggling dan trend naik atau turun belum diketahui atau bisa juga
> disebut kondisi Sideways.
> [image: ichimoku2.gif]
> Gbr 2. Harga berada dibawah awan. Trend turun.
> [image: ichimoku4.gif]
> Gbr 3. Harga berada didalam awan. Sideways.
>
> [image: ichimoku3.gif]
> Gbr 4. Harga berada di atas awan. Trend naik.
>
> Dalam berbagai keadaan, awan (kumo) seringkali berubah-ubah dari sisi
> ketebalannya. Dalam hal ini kita perlu memahami konsep Sup/ Res menurut
> Hosoda. Sang pembuat beranggapan bahwa support dan resistance bukanlah
> sebuah garis semata tetapi cenderung diidentifikasikan sebagai area. Itu
> sebabnya area Support dan Resistance harga menurut Ichimoku bisa bergerak
> menebal maupun menipis. Saat awan menebal, maka itu artinya area
> support/resistance juga menebal. Biasanya ini terjadi pada saat trend sudah
> mulai melemah dan akan segera berakhir.
>
> Satu lagi keunikan Ichimoku adalah Kumo ditampilkan hingga ke depan
> melewati
> harga terakhirnya. Dengan demikian para pengguna Ichimoku dapat meramalkan
> area Support dan Resistance yang akan terjadi dikemudian harga bahkan saat
> harga belum terbentuk. Akibatnya seorang trader mendapatkan bayangan apa
> yang mungkin terjadi beberapa candle ke depan.
> [image: ichimoku6.gif]
> Gbr 5. Kumo mampu ditampilkan di depan harga, memungkinkan Kita mengetahui
> kisaran Sup/ Res di depan.
>
> Tenkan dan Kijun Sen
>
> Bila dilihat dari bentuk dasarnya maka kita dapat mengetahui bahwa
> sebenarnya kedua garis ini baik Tenkan dan Kijun Sen memiliki kegunaan sama
> dengan Moving Average periode 9 dan 26. Namun demikian cara pengeplotannya
> tidak sama persis dengan MA. Kalau MA diplot dengan cara menjumlahkan semua
> titik close pada periode yang disepakati lalu dirata-ratakan, garis Tenkan
> dan Kijun Sen di plot hanya dengan membagi 2 antara titik tertinggi dan
> terrendah dari harga. Hasilnya adalah garis yang menyerupai Moving Average
> tetapi memiliki sensitifitas yang lebih tinggi. Bila Anda belum mengetahui
> apa itu Moving Average (MA), silakan baca pada bagian analisa
> teknikal<
> http://belajarforex.com/indikator-teknikal/ichimoku-kinko-hyo-si-indikator-lengkap.html
> >
>
> .
>
> Karena cara pemakaian Tenkan Send an Kijun Sen sama dengan cara pemakaian
> MA, maka kedua garis itu berfungsi sebagai Trend indicator seperti layaknya
> MA. Bila Tenkan Sen berada di atas Kijun Sen maka dikatakan bahwa harga
> sedang dalam trend naik dan sebaliknya bila Tenkan Sen berada di bawah
> Kijun
> Sen maka harga sedang berada dalam kondisi trend turun. Sementara itu
> perpotongan diantara keduanya adalah tanda peralihan trend dari naik ke
> turun atau sebaliknya.
>
> Dengan demikian sejauh ini kita memiliki dua buah konfirmasi trend yaitu
> Tenkan Sen/ Kijun Sen dan posisi harga terhadap awan Senkou. Sementara itu
> untuk dapat mengetahui titik
> support<
> http://belajarforex.com/indikator-teknikal/ichimoku-kinko-hyo-si-indikator-lengkap.html
> >
>
> dan
> resistance harga, batasan awan menjadi konfirmatornya.
> [image: ichimoku2.gif]
> Gbr 6. Tenkan Sen berada di bawah Kijun Sen. Trend turun.
> [image: ichimoku3.gif]
> Gbr 7. Tenkan Sen berada di atas Kijun Sen. Trend turun.
>
> Chikou Span
>
> Chikou Span sebenarnya adalah hanyalah harga penutupan yang digeser ke kiri
> sejauh 26 periode. Apabila kita mengganti tampilan harga dari Candlestick
> menjadi Line Chart maka akan terlihat bahwa Chikou Span sama persis dengan
> harga.
> [image: ichimoku5.gif]
> Gbr 8. Terlihat Chiko Span sama persis dengan Closing Price hanya saja
> tertinggal dibelakang.
>
> Chikou Span digunakan untuk memberikan konfirmasi lebih lanjut bagaimana
> posisi trend yang sedang terjadi. Bila Chikou Span berada di atas dari
> harga, maka dapat dikatakan sebuah trend naik cenderung kuat dan demikian
> juga sebaliknya bila Chikou Span berada di bawah dari harga terakhirnya ini
> berarti trend turun yang lebih kuat.
>
> *Kesimpulan*
>
> Dengan banyaknya trend confirmatory yang dimiliki oleh Ichimoku, kita dapat
> mengetahui derajat kuat tidaknya sebuah trend. Berikut kami sarikan
> berbagai
> trend yang mungkin terjadi dan bagaimana Ichimoku mengindikasikannya:
>
> [image: ichimokutable.gif]
>
> [image: ichimoku7.gif]
> Gbr 9. Strong Bullish Signal pada area yang di arsir. Harga berada di atas
> Kumo, Tenkan Sen berad di atas Kijun Send an Chikou Span berada di atas
> harga.
>
> [image: ichimoku8.gif]
> Gbr 10. Medium Bullish Signal pada area yang diarsir. Perbedaan terletak
> pada Kijun Sen dan Tenkan Sen yang berada di dalam Kumo.
>
> [image: ichimoku9.gif]
> Gbr 11. Weak Bullish Signal pada area yang diarsir. Kumo berada di atas
> harga.
>
> *
> *
>
> *
> *
>
> *References*
> http://www.kumotrader.com<
> http://www.kumotrader.com/ichimoku_wiki/index.php?title=Main_Page>
>
> http://www.fxwords.com <http://www.fxwords.com/u/ichimoku-cloud.html>
>
>
> 2010/5/21 spt andy <andysp...@gmail.com <andyspt07%40gmail.com>>
>
> >
> >
> > Thanks banget Pak Hok1 atas sharingnya...
> > Mohon penjelasannya pak arti dari cloud warna pink dan hijaunya...
> >
> > Thanks again.. Alwys success..
> >
> > 2010/5/21 Liem Hok Hwan <limh...@gmail.com <limhok1%40gmail.com>>
> >
> >
> >>
> >> Mumpung belum meeting, ini ichimoku versi saya :
> >>
> >> _SECTION_BEGIN("1chimoku");
> >> pr1=Param("Periode1",9,2,300);
> >> pr2=Param("Periode2",26,2,300);
> >> pr3=Param("Periode3",52,2,300);
> >>
> >> Tenkan=(HHV(H,pr1)+LLV(L,pr1))/2;
> >> Kijun=(HHV(H,pr2)+LLV(L,pr2))/2;
> >> SpanA=(tenkan+kijun)/2;
> >> SpanB=(HHV(H,pr3)+LLV(L,pr3))/2;
> >>
> >> Plot(Tenkan,"Tenkan",colorBlue,4e,0,0,0);
> >> Plot(Kijun,"Kijun",colorRed,styleLine,0,0,0);
> >> Plot(Close,"",colorBlack,styleCandle,0,0,0);
> >> Plot(C,"",colorOrange,1,0,0,-pr2);
> >> Plot(C,"Chikou",colorOrange,256|4096,0,0,0);
> >> Plot(Ref(spanA,-pr2),"SpanA",colorBrightGreen,16,0,0,0);
> >> Plot(Ref(spanB,-pr2),"SpanB",colorPink,16,0,0,0);
> >>
> >>
> PlotOHLC(SpanA,SpanB,SpanA,SpanB,"",IIf(spanA>spanB,colorBrightGreen,colorPink),styleCloud|4096,0,0,pr2);
> >>
> >> _SECTION_END();
> >>
> >>
> >>
> >> 2010/5/21 bassir <bassi...@gmail.com <bassir76%40gmail.com>>
> >>
> >>
> >>>
> >>> Pak Arief,
> >>>
> >>> AFL ichimoku ini uda pernah dishare di milis ini belum ya? pengen punya
> >>> juga eui!:)
> >>>
> >>> 2010/5/20 arief ressa <auli.are...@gmail.com <auli.aressa%40gmail.com>
> >
> >>>
> >>>
> >>>>
> >>>> jangan sampai keluar dari cloudnya... 2673an kali....
> >>>>
> >>>> --
> >>>> Ym arief_ressa
> >>>> email personal arief.re...@gmail.com <arief.ressa%40gmail.com>
> >>>>
> >>>> www.simplesignalbyares.blogspot.com
> >>>>
> >>>>
> >>>>
> >>>>
> >>>
> >>>
> >>> --
> >>> Regards,
> >>> Bassir
> >>>
> >>>
> >>>
> >>
> >
> >
> > --
> > Thanks and Regards, Andy
> >
> >
> >
> >
>
>  
>
_SECTION_BEGIN("1chimoku");
pr1=Param("Periode1",9,2,300);
pr2=Param("Periode2",26,2,300);
pr3=Param("Periode3",52,2,300);

Tenkan=(HHV(H,pr1)+LLV(L,pr1))/2;
Kijun=(HHV(H,pr2)+LLV(L,pr2))/2;
SpanA=(tenkan+kijun)/2;
SpanB=(HHV(H,pr3)+LLV(L,pr3))/2;

Plot(Tenkan,"Tenkan",colorBlue,4e,0,0,0);
Plot(Kijun,"Kijun",colorRed,styleLine,0,0,0);
Plot(Close,"",colorBlack,styleCandle,0,0,0);
Plot(C,"",colorOrange,1,0,0,-pr2);
Plot(C,"Chikou",colorOrange,256|4096,0,0,0);
Plot(Ref(spanA,-pr2),"SpanA",colorBrightGreen,16,0,0,0);
Plot(Ref(spanB,-pr2),"SpanB",colorPink,16,0,0,0);
PlotOHLC(SpanA,SpanB,SpanA,SpanB,"",IIf(spanA>spanB,colorBrightGreen,colorPink),styleCloud|4096,0,0,pr2);

_SECTION_END();

Kirim email ke