Kronik Dokumentasi Wida PUISI-PUISI BACHTIAR SIAGIAN Riuh Di Keheningan I. Aku ini anak perbatasan Dari dua dunia berpapawan Antara kasih dan kebencian Antara kekosongan dan kberadaan Kupikul segenap beban pertanyaan Yang menyerpih dari balik pengalaman Apabila nanti terhempas ke tepi Aku menari-cari di hati sendiri II. Di hamparan kelam Sepi bergumam Hati dipagut Rindu yang kalut Lalu terasa nyeri Berhari-hari Gemerlap di kelam ini membekas sekilas lintas Dan hanguslah mimpi Di beku kawat berduri III. Baju yang terus koyak Kutampali lagi Tak henti-henti Betapa gerangan menampali Hati yang robek Dan pikiran yang koyak? IV. Ketika harapan berpapasan Dengan segala yang tak terpegang Terasalah semua Yang disebut hampa Tetapi hidup bukan kehampaan Yang terasa di kejatuhan Ia madu Bagi yang mampu Dan bencana Bagi yang buta V. Jika kedunguan dan keserakahan Membebani hari nurani Pasir pun dianggap permata Dan kejujuran tak berharga VI. Di larut sendja ini Berebutan segala tanya Satu yang paling terasa Kedunguan sendiri VII. Segala yang menjulang ke puncak Sekali kan jatuh ke bumi Dan pulanglah segalanya Ke batas semula ***
--------------------------------- Tired of visiting multiple sites for showtimes? Yahoo! Movies is all you need