Tikungan Iblis mengisahkan perjalanan eksistensial manusia dari awal
penciptaan Adam hingga masa di mana manusia telah berkembang biak dan
 membangun peradaban. Iblis –yang sejak awal manusia diciptakan sudah
tidak percaya bahwa manusia mampu menjadi khalifah di bumi– akhirnya
membuktikan ketidakpercayaannya itu: hidup manusia hanya berkisar dari
tiga kata kunci yaitu rakus, merusak bumi dan saling berbunuh-bunuhan.
Umat manusia ternyata tak lebih menjadi sekadar wadag/jasad. Tapel
bergerak dan beraktualisasi diri lebih didasari insting daripada hati
nurani dan akal sehat. Mereka "selalu gagal" untuk menjadi semacam
insan kamil, karena ketidakmampuannya memilih hal-hal yang bernilai
dalam kehidupan.
Kekurang mampuan untuk mngangkat dari kondisinya sebagai makhluk tapel
itu juga yang membuat sebuah bangsa selalu mengalami kemerosotan
martabat. Padahal, bangsa itu semua adlah memiliki gen unggul sebagai
"Burung garuda" sejati yang memiliki kemampuan untuk terbang, menerkam
dan berjuang. Namun, karena Garuda itu kemudian dikurung oleh kekuatan
yang menindas, maka burung itu tidak lagi memiliki kemampuan dasarnya.
Yang menyedihkan adalah anak-anak, cucu dan cicit Garuda itu. Mereka
bukan hanya tidak bisa terbang atau menerkam tapi memang tidak lagi
memiliki memori untuk terbang dan menerkam. Mereka hanya bisa nothol
(mematuk makanan) dan tidur. Mereka akhirnya benar-benar menjadi
Garuda kelas tapel. Bukan lagi Garuda sejati.

TEATER DINASTI mempersembahkan:
Pentas Kebahagiaan Keluarga Teater Dinasti 'TIKUNGAN IBLIS"

Pada Hari Sabtu, 23 Agustus 2008, Pukul 20.00 WIB
Di Gedung Concert Hall - Taman Budaya Yogyakarta (TBY)
Jl. Sriwedani No. 1 Yogyakarta

HTM:
Rp. 25.000,- untuk FESTIVAL (lesehan)
Rp. 50.000,- untuk VIP (kursi)

TIKET BOX:
PROGRESS – 0274-618810
Anto(KMS) – 0274-6535912/08174104056
TAMAN BUDAYA YOGYAKARTA
KANTOR PROMOSI KR –0274-895257

PARA PEMAIN:
Tertib Fadjar Suharno, Bambang Susiawan, Joko Kamto, Novi Budianto,
Seteng, Untung Basuki, Cithut Puspawilaga, Eko Winardi, Jemek Supardi,
Toro, Islamiyanto, Novia Kolopaking.  

PARA PEMUSIK:
Joko, Jijit, Godor Widodo, Yoyok, Bayu, Sugiyanto, Hari Murti, Joko
Kusnun, Mas Is, Bobiet, Novi

TIM SUTRADARA:
Fajar Suharno, Jujuk Prabowo


Kirim email ke