Petak-Umpat


Ayo diam-diam bersatu: kancing

Ayo tukaran: kasir

Ayo letakkan ke dalam: kantong

Ayo bangun istana: pasir

Ayo mengokohkan batang: akar

Ayo bergelantungan danging: terung

Ayo minum ibu: susu

Ayo abadikan: kamera

Ayo padamkan: asbak

Ayo loncat dan ke luar:

Pagar.

Ayo mengajekkan pintu. Pinta, Hasan.

Ayo. Berejek-ejekan bocah dolanan

Ayo, Hudan.

Siapa giliran menjaga?

Rawamangun, Selasa malam, 19082008








Teka-Teki Dedi, Dedi Teka-Teki



Radio, kolam renang, topi, kantong plastik, lemari

Terlalu sedikit Dedi.

Akh, tambahi lagi kemuakan

Radio menceburkan lagu-lagu ke kolam renang

Akh, tambahi lagi kedinginan

Topi sekolah jadi handuk

Akh tambahi lagi lakon mutilasi

Siapa yang kehabisan kantong plastik?

Akh, potongan tubuh siapa kini

Yang di dalam lemari, Dedi?

Siapa yang mencabut nyawanya sendiri?

Siapa yang mencabut nyawanya sendiri?

Dan berani mati

Rawamangun, Selasa malam, 19082008








Aan Kecil



Kata berita surat kabar yang lama,

Kau di sana Aan,

Aan kecil sedang hikmat menghormat bendera dengan baju baru

Putih merah.

Ya, seperti bendera kita

Tapi tahukah kau sudah beredar berapa juta kartu nama

Untuk menggantikan engsel pintu kelas satu saja?

Dilaporkan satu surat kabar yang lama,

Pada seseorang yang sedang mengunyah kacang sambil

Menyeberang jalan.

Rawamangun, Selasa malam, 19082008








sori ya, klo terjadi keajekan nama dan tandan kata

yang dilemparkan umpannya,

blalang cuma baca sekilas.

hehee, hanya ingin turut meramaikan pesta sajak saja.

blalang_kupukupu

tunggu sebentar lagi pentalogisajak "Love talks to Love"

di http://asharjunandar.wordpress.com
<http://asharjunandar.wordpress.com>


Kirim email ke