JADWAL LUDRUK KARYA BUDAYA MOJOKERTO
OKTOBER 2008

4 Oktober, Sabtu Kliwon      : Pandean, Tarik, Sidoarjo.
6 Oktober, Senin Pahing      : Ngepung, Pungging,Kabupaten Mojokerto
9 Oktober, Kamis Kliwon      : Patihan Balandono, Babat, Lamongan
10 Oktober, Jumat Legi        : Keper, Krembong, Sidoarjo
11 Oktober,Sabtu Pahing     : Tanjungan RW 1, Driyorejo, Gresik 
12 Oktober, Minggu Pon       : Gamping, Krian, Sidoarjo
13 Oktober, Senin Wage       : Merenungkidul,Ngusikan, Jombang
15 Oktober, Rabu Legi          : Cangkring/Sidokare, Sidoarjo
16 Oktober, Kamis Pahing     : Kedungkudi, Mojosari, Kabupaten Mojokerto
17 Oktober, Jumat Pon          : Desa Sukodono,Sukodono,Sidoarjo
18 Oktober, Sabtu wage         : Dateng, Ngoro, Kabupaten Mojokerto
19 Oktober, Minggu Kliwon     : Bongsowetan,Menganti, Gresik
20 Oktober, Senin legi            : Plosogede, Mojoanyar, Mojokerto
22 Oktober, Rabu Pon            : Balongmasin, Pungging, Kabupaten Mojokerto
24 Oktober, Jumat Kliwon       : Sambimalang, Noro, kabupaten Mojokerto
25 Oktober, Sabtu legi            : Kuwukan RW 03 Sambikerep, Surabaya
26 Oktober, Minggu Pahing     : Sambikerep RW 04 Surabaya
27 Oktober,Senin Pon             : Lontarwetan RW 01, Sambikerep, Surabaya
29 Oktober, Rabu Kliwon         : Tambak/Kalisurgo, Jabon, Sidoarjo
30 Oktober, Kamis pahing        : Bajangan, Pungging,Kabupaten Mojokerto

Dengan maraknya ludruk yang diprakarsai oleh TNI dan Polri, tahun 1967 membuat 
para tokoh masyarakat di Desa Canggu Kecamatan Jetis Mojokerto tergerak hatinya 
untuk mendirikan organisasi ludruk. Di desa Canggu secara turun temurun sejak 
jaman penjajahan Belanda selalu berdiri grup ludruk. Maka diamanatkan pada Cak 
Bantu yang kebetulan anggota Polsek Jetis untuk mendirikan grup ludruk. 
Tepatnya tanggal 29 Mei 1969 berdirilah ludruk yang diberi nama Karya Budaya 
dipimpin oleh Cak Bantu dengan binaan Polsek Jetis.
Menjelang pemilu 1971, ludruk Karya Budaya ditanggap Partai Golkar sebagai 
hiburan kampanye Golkar selama satu bulan berpindah dari desa ke desa. Hal 
tersebut sangat dimanfaatkan Cak Bantu mempromosikan ludruk Karya Budaya. 
Dengan keberhasilan pada setiap pementasan membuat ludruk Karya Budaya dikenal 
masyarakat.
Tahun 1993 Cak Bantu Karya wafat, dan secara aklamasi seluruh anggota memilih 
putra sulung Cak Bantu Karya memimpin ludruk Karya Budaya yakni Drs Eko Edy 
Susanto, Msi (lebih akrab dipanggil Cak Edi Karya, ludruk Karya Budaya 
mengalami perkembangan yang bertambah pesat. Merayakan ulang tahun ke-30 pada 
tanggal 29 Mei 1999, ludruk Karya Budaya resmi menjadi Yayasan Kesenian dengan 
SK Notaris No.06 melalui akte Notaris Grace Yeanette Pohan, SH.

Informasi:
Drs Eko Edy Susanto,Msi
(Cak Edy Karya)
Pimpinan Ludruk Karya Budaya
Dusun Sukodono RT 02 RW 01 Desa Canggu Kecamatan Jetis
Kabupaten Mojokerto 61310
Jawa Timur
INDONESIA
Telp 0321- 362847
HP 081 231 89 347
Email:cakedikarya (at)yahoo.com dan cakedikarya(at)gmail.com
http://ludrukkaryabudaya.multiply.com


      

Kirim email ke