Radar Kediri                
            
        
        
        
        
        
          
                [ Sabtu, 18 Oktober 2008 ]
        
          
                
  Kediri Tak Punya Museum 
        
        
        
        
          KEDIRI-
Pemkab Kediri ternyata belum mempunyai museum yang representative.
Benda-benda purbakala yang ditemukan hanya disimpan di bangunan
berukuran sekitar 8x8 meter yang ada di belakang kantor DPRD Kabupaten
Kediri di Jalan Soekarno Hatta, Kediri. 

Berdasarkan pengamatan
wartawan Koran ini kemarin, puluhan benda purbakala itu kurang terawat.
Mereka hanya diletakkan sekadarnya di ruangan itu. Tidak ada pengunjung
yang melihat benda purbakala tersebut. Bahkan, jika mau melihat
pengunjung harus mengintipnya lewat dinding kaca. Sebab, pintu bangunan
ini sering terkunci. 

Menurut sekretaris komisi D Moch.
Tachsis, jika pemkab Kediri menghargai peradaban maka logikanya museum
itu harus ada. Karena benda-benda purbakala itu menunjukkan sejarah
peradaban budaya di Kabupaten Kediri. "Benda-benda purbakala itu harus
disimpan di tempat yang aman dan representative makanya museum itu
perlu ada," ujarnya.

Tachsis mengatakan karena pemkab belum
mempunyai museum maka banyak benda-benda purbakala yang ditemukan
terpaksa disimpan di Trowulan dan museum di luar daerah. Karena jika di
tempatkan di ruangan yang tidak representative maka keamanan
benda-benda purbakala itu akan rawan. 

Politisi dari PKB ini
mengatakan karena di Kabupaten Kediri ini banyak benda-benda purbakala
maka pemkab harus segera menyiapkan museum yang representative.
Sehingga, benda-benda purbakala bisa disimpan di Kabupaten Kediri.
"Nanti anak cucu kita akan bisa melihat peradaban budaya kita,"
ujarnya. 

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Mudjianto
melalui Kasi Seni dan Budaya Suradi mengakui kalau Kabupaten Kediri
belum memiliki museum. Karena itu banyak benda-benda purbaka terpaksa
disimpan di museum luar daerah. "Ada ratusan benda-benda purbakala yang
disimpan di luar Kediri," ujarnya.

Dari benda-benda purbakala
yang disimpan di luar Kediri itu adalah emas Seger. Mahkota yang
terbuat dari emas itu terpaksa disimpan di Museum Airlangga Surabaya
karena Pemkab tidak punya museum yang representative. "Padahal kalau
kita punya museum yang representative maka benda-benda purbakala itu
bisa kita simpan di Kediri," ujarnya. 

Sementara itu Kabag
Humas Pemkab Sigit Rahardjo mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti
masukan perlu adanya pendirian museum ini. "Kami akan tindak lanjuti
hal ini. Semoga dalam waktu dekat ini kita bisa membangun museum,"
harapnya. (tyo) 

        
    
    
         
        
        
        
                
        
                
        
        
                
                     
                        
  Mereka yang Berada di Balik Kesuksesan Para Cawali (3)
                     
                
                     
                        
  Pelatih dan Pemain Bebas Cari Klub
                     
                
                     
                        
  GG Tak Mau Laksanakan SKB Lima Menteri
                     
                
                     
                        
  FS Bandara Akan  Dikaji Ulang 
                     
                
                     
                        
  Lutfi Awasi Gambar Gus Dur
                     
                
                     
                        
  Email Negeri Ginseng (12)
                     
                
                     
                        
  Deposito Mantan Rektor Dibekukan
                     
                
                     
                        
  Pelajar Kritik Money Politic dan Golput
                     
                
                     
                        
  Halaman SD Pindah ke Belakang
                     
                
                     
                        
  Sekeluarga Dikubur Satu Liang
                     
                
                     
                        
  Dua Pelaku Curanmor Dibekuk
                     
                
                     
                        
  Macan Putih Kedinginan 
                     
                
                     
                        
  Buta Kekuatan Persiwa 
                     
                
        
         
    
    
        HALAMAN KEMARIN
    
    
    
   
                
                     
                        
  Brimob Tangkap GPK
                     
                
                     
                        
  Maschut Panggil Diana
                     
                
                     
                        
  Sudah Dengar 4 Tahun Lalu
                     
                
                     
                        
  Mereka yang Berada di Balik Kesuksesan Para Cawali 
                     
                
                     
                        
  Kajari Nganjuk Dicopot 
                     
                
                     
                        
  Polwil Tetap Akan Periksa Agoes 
                     
                
                     
                        
  Email Negeri Ginseng 
                     
                
                     
                        
  Kecele, Bangkai Ayam Dikira Mutilasi
                     
                
                     
                        
  7 Bulan, Kasus UPD Belum Beres
                     
                
                     
                        
  Pemkab Tolak Ukur Ulang
                     
                
        
        
    
    
    
    
    
    
    
    
        
                HOME
        
                BERITA UTAMA
        
                INTERNASIONAL
        
                POLITIKA
        
                OP

__________________________________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 

Kirim email ke