HTML clipboard


 
 



PRINCESS MASAKO



(KISAH
TRAGIS
PUTRI
MAHKOTA 
DI SINGGASANA
NEGERI
SAKURA)

KARYA
BEN HILLS
 
 


DILARANG TERBIT 
DI 
JEPANG

 

* * * * *

“Tidak penting apakah 
masyarakat Jepang suka atau benci buku ini. Persoalannya, sudahkah mereka 
memiliki hak untuk membacanya 
dan 
menentukan penilaian mereka sendiri.”


—Ben


Hills,


Today


Magazine

 

Inilah impian kebanyakan kaum Hawa: menikahi seorang pangeran tampan, pindah


ke 
istana megah, 

dan 
hidup bahagia selamanya. Tetapi, bukan seperti 

itu


yang 
terjadi pada Masako Owada, seorang perempuan sangat 

modern


yang 
bertubrukan dengan sebuah sistem kuno.

 

Menelisik diam-diam dunia keluarga Kekaisaran Jepang 

yang 
misterius, buku ini menguraikan tekanan 

yang 
dilakukan Pengurus Rumah Tangga Istana Kekaisaran Jepang terhadap Putri Masako 
karena tak bisa menghasilkan keturunan lelaki guna menjaga dinasti kekaisaran 
tertua 

di 
dunia 

dari 
kepunahan. Karya ini 

juga 
mengungkapkan dampak lahirnya anak lelaki 

dari 
rahim Putri Kiko, saudara ipar Putri Masako, pada kehidupan Masako 

yang 
sudah penuh masalah 

dan 
pada harapan 

yang 
mungkin 

dia 
bangun bagi putrinya, Aiko kecil, untuk menjadi kaisar perempuan Jepang.
 

* * * * * 

“Jika Anda tertarik pada cerita tentang 

ritual 
abad pertengahan, keanehan budaya 

yang 
asing 

dan 
eksotik, tragedi keterpurukan perempuan 

modern 
oleh sistem keluarga diktator 

dan 
patriarki kuno, inilah tulisan 

yang 
sangat bagus hasil riset 

yang 
teliti.”


—Sydney


Morning


Herald

 

”Ketika Masako Owada menikahi Pangeran Naruhito pada 1993, masyarakat Jepang 
berharap 

dia


akan 
mengarungi hidup baru 

di 
lingkaran keluarga kerajaan Jepang. … Tetapi kini, impian 

itu 
hanyalah puing-puing kehancuran belaka.”

— Kevin Mcgue, 

Metropolis

 


“Ben


Hills, 
melalui buku ini, telah menyulut debat sengit 

di 
Jepang 

dan


Australia, 
terutama 

di 
antara jajaran pejabat diplomatik kedua negara.”

—David

Chew,

Today

Magazine

 

“Kisah 

yang 
brilian, tetapi menyedihkan, tentang seorang perempuan 

yang 
mulanya menikmati kariernya sebagai 

diplomat.”

—Chaika 

(Australia),

www.amazon.com

 

“Saya tak bisa berhenti membacanya. Kusarankan Anda membaca buku ini.”

—J. Minakata 
(Mexico),

www.amazon.com

 

* * * * *


BEN HILLS, 
seorang pemuka jurnalisme investigatif asal 

Australia, 
adalah pemenang Walkley 

Award


(Pulitzer


Australia)


dan


Graham


Perkin


Award 
2007. 

Dia 
bekerja sebagai koresponden Jepang untuk 

The


Sydney


Morning


Herald


dan


The


Age
selama 
1992–1995. Selain 

di 
negeri 

para


Samurai, 
jangkauan liputannya 

juga 
meluas 

ke 
kawasan 

China,


Siberia, 
serta 

Korea 
Selatan 

dan


Korea 
Utara. Karyanya 

yang


lain 
yakni 

Japan:


Behind


the 
Lines


dan


Blue


Murder.
 

___________________________

 



DATA 
BUKU:

Judul            :

PRINCESS 
MASAKO

Penulis          :

Ben

Hills

Penerjemah   : Rita 
Setyowati


Editor           
: Aisyah

Cetakan        : I,


November 
2008

Ukuran         : 
13 

x 
20 

cm


(plus 
sayap sampul)

Tebal            
: 372 halaman


ISBN             
: 978-979-3064-67-3

Harga           : Rp. 65.000,-



==========================================
Pustaka Alvabet
Ciputat Mas Plaza Blok B/AD
Jl. Ir. H. Juanda No. 5A, Ciputat
Jakarta Selatan Indonesia 15411
Telp. +62 21  7494032, 
Fax. +62 21 74704875
www.alvabet.co.id




      

Kirim email ke