saya meliat dari ke jauhan sesuatu yang tidak wajar dan tumbuh
berkembang dalam masarakat kita. kita seakan akan kehilangan seni
bermusyawarah untuk mufakat ato untuk tidak mufakat kita pun mesti
bermusyawarah.
akhir akhir ini, kita dapat dengan mata telanjang fitnah dan hujatan
terhadap islam itu gencar di lakukan, ini segaja di ciptakan untuk
menumbuhkan rasa benci terhadap islam.
mulai dari hal sepele di dramatisir sedemikian rupa menjadi besar.
contoh mengenai seorang laki yg bernama puji. menikahi seorang gadis
usia 14 tahun. nama puji di kasi embel embel syeh menjadi syeh puji.
puji nya aja udah ngomong menyatakan klo dia bukan syeh.. di televisi.
tapi entah kenapa media massa masih tetep menyebut syeh pada Pak puji
ato mas puji ini. ato bang puji. ato bung puji.
sekarang masalah maulid nabi aja di bahas.. 
apa udah ga ada lagi cairan di kepala yang dapat mendinginkan dan
duduk bersama sama. ato kah kedua nya 'ayam aduan'
apa susah nya sih musyawarah..
apakah ga bodoh kesannya ketika seorang ibu di adukan anak nya
kepolisi karena karan telah memerahi anaknya. si anak mengadukan ibu
nya dengan pasal nya pencemaran nama baik. 






--- In artculture-indonesia@yahoogroups.com, "A'ak" <[EMAIL PROTECTED]> 


wrote:
>
> Para Guru dan Sahabat tercinta…….
> 
>  
> 
>  
> 
> Salam Hijau ..
> 
>  
> 
> Menanggapai Fatwa Larangan MUI kecamatan Klakah terhadap penyelenggaraan
> MAULID HIJAU
> 
> Akhirnya pada tanggal 20 Januari 2008 kami memutuskan untuk mengirim
somasi
> kepada mereka. Dalam somasi tersebut kami memberikan batas waktu
selama 1
> minggu kepada MUI kecamatan Klakah untuk MENCABUT FATWA dan MINTA MAAF.
> Somasi tersebut juga kami lampiri dengan tanggapan tertulis kami yang
> berjudul "Melawan Fitnah untuk Menjaga Persatuan Umat" (terlampir). 
> 
>  
> 
> Namun rupanya MUI kecamatan Klakah tetap memilih untuk kékéh dengan
> pendiriannya 
> 
> Alhasil.. lewat dari batas waktu tersebut.. akhirnya kami melaporkan
MUI ke
> pihak kepolisian dengan tuduhan :
> 
> 1.       Penghinaan Pasal 310 ayat 1 dan 2 KUHP
> 
> 2.       Fitnah Pasal 311 ayat 1 KUHP
> 
> 3.       Penghasutan Pasal 161 ayat 1 KUHP
> 
> 4.       Menebar kebencian Pasal 157 ayat 1 KUHP
> 
> 5.       Pemalsuan Surat Pasal 263 ayat 1 dan 2 KUHP
> 
> 6.       Terorisme UU nomor 15 / 2003
> 
>  
> 
> .. dan meski sampai saat ini, Kepolisian Resor Lumajang terkesan
ogah-ogahan
> menangani kasus ini
> 
> Bahkan menyatakan kasus ini tidak cukup bukti.. kami terus gigih
> memperjuangkan kasus ini sampai di meja pengadilan
> 
> Dukungan dan doa dari para Guru dan Sahabat semua sangat besar
artinya bagi
> kami..
> 
>  
> 
> Merdeka ..
> 
>  
> 
>  
> 
> A'ak Abdullah Al-Kudus
> 
> Panitia Maulid Hijau 2008
> 
> Jl. Linduboyo No. 139 Klakah 67356
> 
> Lumajang – Jawa Timur – Indonesia
> 
> 
> Telfon
> 
> :
> 
> 0334-442805
> 
> 
> Faximili
> 
> :
> 
> 0334-441101
> 
> 
> Mobile
> 
> :
> 
> 081 55 9000 37
> 
> 
> E-mail
> 
> :
> 
> [EMAIL PROTECTED]
>


Kirim email ke