Pagelaran batik ala Harajuku pukau ratusan anak muda Jepang
http://www.koraninternet.com/webv2/lihatartikel/lihat.php?pilih=lihat&id=10700

Minggu, 30 Nopember 08
Tokyo, Koran Internet: Tepuk tangan riuh diiringi hentakan musik hip-hop 
menjadi saksi kemeriahan pagelaran busana batik bergaya Harajuku (busana 
kontemporer anak muda Jepang) yang dihadiri sekitar 200 kawula muda Jepang yang 
memadati sebuah klub malam di kawasan Roppongi, Tokyo, Sabtu malam. 

Sebanyak 44 koleksi dari perancang busana Tiarma Sirait ditampilkan oleh 
belasan model cantik dan langsing asal Jepang, sebagai bagian dari acara 
peringatan 50 tahun hubungan persahabatan Indonesia - Jepang. 

Setiap kali sejumlah model tampil di atas catwalk, decak kagum dan tatapan mata 
pengunjung tidak pernah lepas dari lenggak-lenggok gerakan para model yang 
malam itu mengenakan batik dengan warna yang mencolok mata berpadu dengan corak 
batik yang saling "bertabrakan". 

"Heeee, sugoi (hebat, red)," begitu komentar seorang gadis muda Jepang usai 
menyaksikan pagelaran yang dihadiri juga oleh kalangan diplomat, wartawan dan 
juga sejumlah pebisnis muda Jepang. 

"Saya memang sengaja membuat busana batik untuk kalangan anak muda Jepang, 
kalangan yang dengan mudah untuk tertarik dengan sesuatu yang baru," kata 
Tiarma Sirait kepada Antara usai pagelaran. 

Tiarma yang baru saja mendapat penghargaan bergengsi dari Olympic Fine Art atas 
karya lukisnya itu begitu tertarik menggelar pameran busana batik yang 
menargetkan kaum muda Jepang. Begitu mendapat tawaran dari Javarism, panitia 
yang menggelar acara tersebut, ia langsung saja menyatakan setuju. 

"Memperkenalkan Indonesia saat ini tentu memerlukan cara yang lebih kreatif. 
Batik bergaya Harajuku bisa menjadi awal perkenalan akan Indonesia dari cara 
yang bisa diterima kalangan muda Jepang," kata Tiarma yang juga memboyong 
sebanyak 200 karyanya untuk dijual pada malam itu. 

Menurut dia batik memang sudah cukup dikenal di Jepang, tetapi belum menjadi 
suatu fashion pilihan, padahal potensi batik untuk menjadi busana dunia sangat 
luar biasa. Tokyo, sebagai salah satu bagian dari tren mode dunia merupakan 
tempat yang perlu terus dipilih sebagai ajang pagelaran batik agar memiliki 
gaung yang juga mendunia. 

Sementara itu, Dubes Jusuf Anwar mengemukakan bahwa pagelaran "Harjutik" atau 
perpaduan gaya Harajuku dan batik merupakan keberanian anak muda Indonesia 
untuk menampilkan karya kreatifnya di luar negeri. 

"Memperkenalkan Indonesia tidak selalu melalui acara-acara resmi, tetapi 
pagelaran seni busana juga bisa menjadi ajang diplomasi yang baik untuk 
mengenalkan Indonesia secara berbeda," kata mantan menteri keuangan itu. 
(Mnr/Ant) 



Tiarma Sirait
Komp. PPR - ITB Blok F no.10
Dago Bengkok
Bandung 40135
INDONESIA

POLENG STUDIO
Tel:  +62 22 91760013 and +62 22 2504013
Fax: +62 22 2516473      or +62 22 2504013
email: [EMAIL PROTECTED]
http://tiarma.multiply.com/

Tiarma Sirait   /  [EMAIL PROTECTED] com   / +62 81931413838 (idn)  /  tiarma 
sirait (skype)  /  polengstudio (ym)  /




      

Kirim email ke