Nah, kayanya inilah saatnya kita bicara soal menghormati pelaku budaya yang 
banyak berjasa, namun tak berdaya dihari tuanya (barangkali ntar kita juga 
mungkin seperti inikah?), banyak karya, tak berdaya di hari akhir, ah kemanakah 
obrolan kita yang mengobral flsafat, hukun, norma, sementara 'pejuang' yang 
mengukir budaya di negeri ini tak disapa dalam keberadaannya.

Nah, saatnya kini kita bicara soal menghargai para pejuang budaya yang 
dilupakan, ayo, kita simpan dulu percakapan tentang kebudayaan, kini yang 
diperlukan adalah action untuk sang penulis senior tersebut.

Nah, mana yang telah banyak bicara tentang nilai? Saatnya kita bergabung dalam 
satu bentuk yang entah apa untuk membantu sang penulis tersebut. 

Ada gagasan membentuk rekening bersama untuk sang penulis tersebut, namun entah 
siapa yang akan menjadi wakil kita di milis ini, untuk menghimpun daya?

Ayo, kita simpan dulu kekesalan, caci maki, filsafat, hukum, ekonomi, seni, 
kini yang kita kembali pada KREATIFITAS bagi sang penulis.

Salam,
Agus Safari

--- On Thu, 12/18/08, mediacare <mediac...@cbn.net.id> wrote:
From: mediacare <mediac...@cbn.net.id>
Subject: [ac-i] Re: [mediacare] [Solidaritas] PENULIS SENIOR BUTUH BANTUAN KITA
To: artculture-indonesia@yahoogroups.com, media-jat...@yahoogroups.com
Date: Thursday, December 18, 2008, 11:33 PM










    
            


 

  ----- Original Message ----- 
  From: 
  WORD SMART CENTER 
  To: undisclosed recipients: 
  Sent: Wednesday, December 17, 2008 2:21 
  PM
  Subject: [mediacare] [Solidaritas] 
  PENULIS SENIOR BUTUH BANTUAN KITA
  

  
  
  
    
    
      Blog Entry    Solidaritas untuk NH 
        Dini    Dec 17, '08 1:19 AM
for everyone

Dari 
        diskusi goodreads, solidaritas untuk NH. 
        Dini.

============ ========= ========= =========

Sebuah 
        email mampir kepadaku pagi ini:

Kamu ingat wanita pengarang 
        "Hiroko", NH Dini? Di usia senja, beliau kini tinggal di Wisma Langen 
        Werdhasih, Ungaran (Rumah Lansia) dan sedang mengalami kesulitan dana 
        untuk membiayai kesehatannya. Oleh karena itu, beliau hendak menjual 
        lukisannya yang bergaya dekoratif Tionghoa seharga 3-7 juta.

Nah, 
        jika kamu berminat, silakan hubungi Ariany Isnamurti di 08179883592. 
        Jika belum berminat, tolong bantu sebarkan informasi ini saja. Terima 
        kasih.

Salam,
Fifi Juljel


SIAPA tak kenal NH. Dini? 
        Pengarang perempuan yang menulis Pada Sebuah Kapal (1972), La Barka 
        (1975), Namaku Hiroko (1977), Orang-orang Tran (1983), Pertemuan Dua 
        Hati (1986), Hati yang Damai (1998). Nama sebenarnya Nurhayati Hardini, 
        tapi orang kemudian mengenalnya NH. Dini.

Menjadi pengarang di 
        usia tua tidaklah mudah. Baru di umurnya yang lanjut, ia menerima 
        royalti honorarium yang hanya cukup menutupi biaya hidup sehari-hari. 
        Tahun-tahun sebelumnya ia mengaku masih menjadi parasit. Ia banyak 
        dibantu oleh teman-temannya untuk menutupi biaya makan dan 
        pengobatan.

Tahun 1996-2000, ia sempat menjual-jual barang. Dulu, 
        sewaktu masih di Prancis, ia sering dititipi tanaman, kucing, hamster, 
        kalau pemiliknya pergi liburan. Ketika mereka pulang, ia mendapat jam 
        tangan dan giwang emas sebagai upah menjaga hewan peliharaan mereka. 
        Barang-barang inilah yang ia jual untuk hidup sampai tahun 
        2000.

Dini kemudian sakit keras hepatitis-B selama 14 hari. Biaya 
        pengobatannya dibantu oleh Gubernur Jawa Tengah Mardiyanto. Karena ia 
        sakit, ia juga menjalani USG, yang hasilnya menyatakan ada batu di 
        empedunya. Biaya operasi sebesar tujuh juta rupiah serta biaya 
lain-lain 
        memaksa ia harus membayar biaya total sebesar 11 juta.

Aku 
        speechless.. .

Yuk, kita berbuat sesuatu untuknya dan juga 
        kepada pengarang-pengarang lanjut usia lainnya. Aku pikir mereka pasti 
        akan senang dikunjungi oleh para 
        pembacanya.. .


salam,
Amang Suramang 
        

============ =

sumber: 
        http://udoyamin. multiply. com/journal/ item/124/ PENULIS_SENIOR_ 
BUTUH_BANTUAN_ KITA



      

    
    
        
         
        
        








        


        
        


      

Kirim email ke