Lingka: Sansana Bulan Pambelum AKU TAK KAN SAMPAI KE VISAYA, TETAP DI LAUT tak jauh memang visaya dan borneo tapi seperti sorga dan komunisme aku tak pernah kan sampai di sana harapan dan cinta sering serupa pulau fatamorgana sang kapitan lama dilelahkan samudera -- kemutlakan hanyalah impian sia-sia tidak senyata visaya dan kampunghalaman panas dingin musim kembaraku hanya kapitan tetap kapitan anak pinisi putera topan dikawal ajal berpeta harapan jentera tak lepas dari genggaman laut atau daratan wilayah pertarungan dan hidup niscaya sejak pengungsian nah, barangkali kau kemudian paham mengapa aku tak segan memberontak walau tak sampai ke visaya tak kujual jiwaku seharga kopra atau lateks ekspor karena itu aku masih saja seorang anak pinisi dan baris-baris begini terus kutulis bagai catatan harian sebelum malam mengakui laut memang rumah sejati dan nyawa pencari pantai misteri visaya di depan mata harapan tak semua tergenggam ke borneo pun aku tak tentu kembali tiba lambat menyaing gerak di pantai dan dermaga ada bayang-bayang samar selalu samar wajah laksaan kemungkinan Winter 2009 ----------------- JJ. Kusni
Importing contacts has never been easier..Bring your friends over to Yahoo! Mail today! http://www.trueswitch.com/yahoo-sg