Video Karya Siswa dari SMP Negeri 2 Jayapura
Meraih Juara Nasional di Ajang Kid Witness News Indonesia 2009

Setelah secara resmi diluncurkan di Jakarta pada 23 Juli 2009 lalu, akhirnya 
Kid Witness News (KWN) Indonesia 2009 memasuki tahap final. Pada hari Selasa 
(10/11) diumumkan para pemenang KWN, ajang kompetisi pembuatan video singkat 
untuk pelajar SD dan SMP se-Indonesia yang berusia 10 - 15 tahun, dimana 
pada tahun ini bertema "Negeriku, Budayaku & Lingkungan Hidup". Di 
Indonesia, KWN pertama kali diselenggarakan pada 2004, dan tahun ini adalah 
kompetisi yang ke-6 kalinya.

Memasuki babak puncak, dewan juri yang terdiri dari para pakar di bidangnya 
melakukan penilaian yang cukup alot guna menentukan para pemenang KWN 2009 
Indonesia. Akhirnya berhasil diputuskan, peraih Juara Nasional KWN tahun ini 
adalah wakil dari SMPN 2 Jayapura, Provinsi Papua, dengan karya video 
dokumenter berjudul "Upacara Bakar Batu di Lembah Baliemku". Sebagai Juara 
Nasional, tim dari provinsi paling timur Bumi Pertiwi itu berhak meraih 
hadiah berupa piala KWN dan piagam, serta perjalanan gratis mengikuti 
Perayaan Kontes Regional di Singapura, yang akan berlangsung pada Desember 
2009 mendatang. Selain itu, mereka juga akan menjadi wakil di Kejuaraan KWN 
Tingkat Global yang akan berlangsung di Tokyo (Jepang) tahun depan, bila 
mereka berhasil mengukir prestasi di tingkat regional.

Terpilih sebagai Runner Up 1 adalah video dokumenter karya siswa SMP Kristen 
Kalam Kudus Surakarta, dengan judul karya "Kearifan Lokal Desa Pinggir 
Kelurahan Telukan". Selanjutnya, video karya siswa SMPN 4 Surakarta dengan 
judul karya "Ibuku Seorang Buruh Batik" meraih juara Runner Up 2. Sedangkan 
untuk posisi Runner-Up 3 diraih oleh SD Jubilee Jakarta, dengan karya mereka 
yang berjudul "Wayang Kulit". Keempat sekolah tersebut berhasil menyisihkan 
sekitar 700 sekolah yang mengirimkan karyanya.

Sebelumnya pihak Dewan Juri telah memutuskan karya yang masuk tahapan 10 
besar, yaitu dari SMPN 2 Jayapura berjudul "Upacara Bakar Batu Di Lembah 
Baliemku", SMPN 4 Surakarta berjudul "Ibuku Seorang Buruh Batik",  SD Salman 
Al Farisy Bandung berjudul "Lestarikan Legong",  SMPN 173 Jakarta berjudul 
"Kami Bisa, Hal Kecil Menyelamatkan Lingkungan", SMP Kristen Kalam Kudus 
Surakarta berjudul "Kearifan Lokal Desa Pinggir Kelurahan Telukan",  SD 
Jubilee Jakarta berjudul "Wayang Kulit", SMPN 4 Pekanbaru berjudul "Mengenal 
Lebih Dekat", SD Islam Dian Didaktika berjudul "Butterfly", SMPN 1 Depok 
"Seruni Sahabatku Dari Baduy" dan SMP Nasima Semarang "Berburu Suweg Raksasa 
Dan Sampah Demi Sekolah".

Para wakil siswa dari 10 sekolah dengan storyline terbaik tersebut lalu 
diundang ke Jakarta untuk mengikuti training intensif yang berlangsung 
selama 3 hari (1-3 Oktober 2009). Mereka mendapatkan training dan pelatihan 
pembuatan video dari PGI dan Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Asistensi IKJ 
dibutuhkan untuk bisa memberikan sentuhan estetis pada setiap karya para 
peserta sehingga mereka bisa melahirkan karya monumental dan menjadi 
kebanggaan bangsa.

Masing-masing sekolah yang masuk "10 Besar" mendapatkan hadiah berupa camera 
e-cam VDR-D50 dari Panasonic. Selain itu, Panasonic juga menyediakan 
berbagai perlengkapan produksi bagi 10 storyline yang mereka susun.
Dewan juri KWN 2009 diantaranya adalah  Istiqlal Taufik (HRS Director PGI), 
Subagjo Budisantoso (Wakil Dekan bidang Kerjasama IKJ), Brigitta Isworo 
Laksmi (wartawan senior), Titin Rosmasari (Pemimpin Redaksi Trans7), Ari 
Budiharto (Manager Trainer iBOx), Albar Daengparani (Manager Sales & Support 
PT Senjaya Bersama Utama) dan Israr Ardiansyah (Media Outreach Coordinator 
WWF-Indonesia).

"Tujuan utama kami menggelar Kid Witness News di Indonesia adalah untuk 
menstimulasi kreativitas di kalangan para siswa dan memunculkan kemampuan 
berkomunikasi di antara mereka. Selain itu, ajang ini ditujukan untuk 
menciptakan kerja sama tim di antara para siswa dalam mengerjakan tugas di 
lapangan dan aktivitas lain terkait dengan pembuatan film tersebut," tutur 
Istiqlal Taufik HRS Director PT. Panasonic Gobel Indonesia (PGI).. "Oleh 
karena itu kami berupaya menyediakan wadah untuk mengasah sisi pendidikan 
anak lewat berbagai program yang menarik, termasuk KWN. Kami yakin KWN dapat 
menstimulasi daya inovasi, pemahaman, kreativitas dan analisa para 
pesertanya," tambah Istiqlal.

Tahun ini, Panasonic Indonesia sebagai penyelenggara resmi KWN 2009 menerima 
hampir 700 naskah dari berbagai sekolah di seluruh Indonesia. "Jumlah ini 
meningkat sekitar 15% dibandingkan tahun lalu, dimana jumlah peminat yang 
masuk hanya 500 naskah," tutur Santi Turino, Corporate Communications 
Manager PT. Panasonic Gobel Indonesia (PGI). Namun sayang, beberapa dari 700 
naskah yang masuk tahun ini terpaksa harus didiskualifikasi, karena gagal 
memenuhi syarat administrasi yang diminta oleh panitia.

Aspek penjurian video terdiri dari 5 bidang, yakni (1) Aspek penulisan 
meliputi kreativitas, orisinalitas, dan kandungan lokal; (2) Aspek 
Videografi meliputi kualitas gambar, fokus objek, tata cahaya dan warna; (3) 
Aspek Suara meliputi kejelasan suara, kemampuan narasi, efek suara dan 
musik; (4) Aspek Editing meliputi harmonisasi dalam penggabungan klip-klip, 
efek visual, dan tampilan terjemahan dalam bahasa Inggris; (5) Aspek 
komprehensif meliputi kejelasan dan akurasi tema.

Dengan training yang telah diberikan oleh masing-masing ahlinya, pihak 
penyelenggara berkeyakinan bahwa Indonesia dapat meraih juara Grand Prix 
dalam Kejuaraan KWN Tingkat Global yang akan berlangsung di Tokyo (Jepang) 
tahun depan.

Di tahun yang ke-enam ini, KWN Indonesia lebih serius untuk mendapatkan 
bibit-bibit kreatif baru, dengan mendatangi sekolah-sekolah di Jabodetabek, 
dan menyebarkan materi promosi sampai ke luar Jawa. Selain mendapatkan 
dukungan dari para mitra yang berdedikasi dan kompeten, seperti Institut 
Kesenian Jakarta (Fakultas Film & Televisi), Trans 7, iBox, WWF Indonesia, 
dan PT. Senjaya Bersama Utama. "Harapan kami, melalui kerja bareng dengan 
para mitra yang berdedikasi dan berkompeten ini, kami bisa terus 
meningkatkan kualitas KWN Indonesia, hingga bisa setara atau jauh lebih 
bagus dibandingkan dengan negara-negara maju lain," jelas Santi.

Kontes tahun ini bertemakan "Negeriku, Budayaku, & Lingkungan Hidup". 
Harapan dari panitia, para peserta bisa menampilkan karya bernuansa seni 
budaya Indonesia yang beraneka ragam, dengan subtema yang dipilih adalah 
"Lihat Sekitarmu dan Ceritakan pada Dunia". Menurut Subagjo Budisantoso, 
pengajar IKJ sekaligus salah satu juri KWN Indonesia 2009, "Indonesia kaya 
akan seni budaya, dimana tiap daerah punya ciri khas masing-masing. Berbagai 
aktivitas seni budaya warisan leluhur perlu kita lestarikan. Ini sebuah 
langkah positif untuk bisa kita perlihatkan kepada dunia. Lewat KWN ini, 
kami yakin anak-anak Indonesia bisa menyajikan karya mereka untuk mendukung 
pelestarian seni budaya Indonesia yang adiluhung".  

KWN Indonesia 2009

Persyaratan untuk mengikuti KWN 2009, satu kelompok peserta terdiri dari 
2-10 siswa dan didampingi seorang guru pembimbing. Pada tahap awal seluruh 
peserta dari seluruh kota di Indonesia akan dikompetisikan untuk membuat 
storyline/naskah/jalan cerita yang kemudian oleh tim juri dari seluruh 
partner akan disaring (screening) menjadi 10 storyline terbaik dan kemudian 
mereka akan mendapatkan training dan pelatihan pembuatan video dari PGI dan 
Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Pelatihan IKJ diberikan bertujuan bukan 
sekadar memberikan kemampuan para finalis untuk memberikan sentuhan estetis 
pada setiap karyanya akan tetapi harapannya adalah agar mereka bisa 
melahirkan karya monumental dan menjadi kebanggaan bangsa.
Tahapan berikutnya, bagi peserta yang lolos 10 besar, Panasonic memberikan 
hadiah berupa masing-masing 1 unit Panasonic E-Cam VDR-D50 dan menyediakan 
berbagai perangkat produksi lengkap, guna mendukung mereka dalam memproduksi 
karya video yang berkualitas tinggi.

Aspek penjurian video terdiri dari 5 bidang, yakni (1) Aspek penulisan 
meliputi kreativitas, originalitas, dan kandungan lokal; (2) Aspek 
Videografi meliputi kualitas gambar, fokus objek, tata cahaya dan warna; (3) 
Aspek Suara meliputi kejelasan suara, kemampuan narasi, efek suara dan 
musik; (4) Aspek Editing meliputi harmonisasi dalam penggabungan klip-klip, 
efek visual, dan tampilan terjemahan dalam bahasa Inggris; (5) Aspek 
komprehensif meliputi kejelasan dan akurasi tema. 

Susunan Dewan Juri KWN tahun ini di antaranya adalah Istiqlal Taufik (HRS 
Director PGI), Subagjo Budisantoso (Wakil Dekan bidang Kerjasama IKJ), 
Brigitta Isworo Laksmi (wartawan senior Kompas), Titin Rosmasari (Pemimpin 
Redaksi Trans 7), Ari Budiharto (Manager Trainer iBOx), Albar Daengparani 
(Manager Sales and Support PT Senjaya Bersama Utama) dan Israr Ardiansyah 
(Media Outreach Coordinator WWF-Indonesia).

Karya peserta kompetisi KWN dalam format video berdurasi maksimal 5 menit 
dengan berbagai alternatif konten, antara lain film dokumenter, reportase, 
drama, animasi kartun, dan materi kreatif lainnya. Seluruh pengambilan 
gambar menggunakan Panasonic Camera dan hasil video direkam dalam DVD 
Panasonic. Transkrip ucapan bahasa Indonesia dan diterjemahkan dalam teks 
berbahasa Inggris.

Sekilas tentang KWN

Penyelenggaraan KWN dimulai pada tahun 1989 oleh Panasonic Amerika Serikat. 
Kemudian menyebar ke negara lain di Eropa, Asia dan Jepang. Hingga saat ini, 
tidak kurang dari 10.000 pelajar dari 626 sekolah di 24 negara telah 
berpartisipasi dalam program tahunan tersebut. Di Indonesia, KWN pertama 
kali diselenggarakan pada 2004. KWN dirancang sebagai program untuk 
meningkatkan kreatifitas dan kerjasama para siswa. Dengan bimbingan para 
gurunya, dari KWN ini diharapkan para siswa bisa meningkatkan kepekaan 
mereka terhadap lingkungan dan tempat tinggal mereka.

Untuk keterangan lengkap KWN Global, silakan klik ke 
http://panasonic.net/kwn dan KWN Indonesia ke www.panasonic.co.id atau 
www.kwn-id.com. 



Untuk informasi lebih lanjut, hubungi:

Santi Turino
Corporate Communications Manager - PT. Panasonic Gobel Indonesia
Jl. Dewi Sartika 14 (Cawang II), Jakarta 13630
Phone : +62-21-8090108 ext.2601
Fax : +62-21-80883504
e-mail : sant...@id.panasonic.com
   
Radityo Djadjoeri
Bizzcomm
Mobile: 0817-9802250
E-mail: mediac...@cbn.net.id



Kirim email ke