HTML clipboard

   
  
[Pemenang Grinzane 
  Cavour Award]
  
   
  
  
  
  The
  
  
  
  LEGEND OF CAIRO
  
  
  
  Kisah Penguasa 
  Agung Kota Seribu Menara
  
   
  
  
  Jamal al-Ghitani
  
  
   
  
   




 

  
  SINOPSIS
  
  
  Berlatar Kairo awal abad 
  ke-16, sejak masa akhir Dinasti Mamluk hingga Mesir jatuh di bawah kekuasaan 
  Utsmani pada 1517, novel ini menceritakan kiprah seorang muhtasib Mesir 
  terkemuka, Zayni Barakat bin Musa, yang juga menjabat gubernur Kairo. Di era 
  Mamluk, seorang muhtasib tidak saja bertugas mengontrol harga dan 
  kualitas barang di pasaran tetapi juga bertanggung jawab memonitor perilaku 
  masyarakat agar sesuai dengan kaidah moral. Di tengah situasi politik dan 
  keamaanan yang tak menentu, ia mengendalikan kota yang korup melalui jaringan 
  rumit mata-mata dan para pelapor.
  
  
  Sebagai pemimpin yang 
  saleh dan terpuji, jujur dan adil, bijaksana dan berintegritas, kuat dan 
  tegas, serta disiplin dan efektif, ia dipuji dan dicintai banyak orang. 
  Keberpihakannya pada rakyat ditunjukkan antara lain dengan sikap tidak 
pandang 
  bulu terhadap si kaya dan si miskin atau si kuat dan si lemah, serta 
kesediaan 
  berkomunikasi secara langsung dengan masyarakat lapisan bawah, sesuatu yang 
  tidak pernah dilakukan muhtasib mana pun sebelumnya.

Sejumlah narator, di antaranya seorang 
  petualang dari Venesia dan beberapa narator Muslim, menuturkan kisah 
  kebangkitan sang tokoh yang tegas, enigmatik, dan puritan ini. Dengan 
beberapa 
  karakter yang diangkat dari tokoh nyata, termasuk Zayni Barakat sendiri, 
novel 
  ini menjadi bacaan yang memancarkan informasi penting ihwal situasi 
sebenarnya 
  Mesir kala itu. Inilah epos tentang sang tokoh sekaligus serpihan sejarah 
Kota 
  Seribu Menara, Kairo. 
  
  
   
  
   
  
  ENDORSEMENT
  
   
  
  “Karya prosa yang 
  menakjubkan dan tak terlupakan.”
  
  —Edward Said
  
   
  
  “Dibaca sebagai karya 
  penuh warna yang membangkitkan masa lalu atau
  
  parabel politik yang 
  suram, karya ini sama-sama berhasil dengan brilian.”
  
  
  —Robert Irwin,
  Times Literary Supplement
  
   




 


PENULIS


JAMAL AL-GHITANI—lahir 
tahun 1945 di Suhaj, Mesir—adalah novelis, penulis cerpen, dan wartawan. Ia 
menulis cerita pertamanya pada 1959 saat berusia 14 tahun, dan kini telah 
menulis tiga belas novel serta enam kumpulan cerpen. Sejak menjadi jurnalis 
harian Mesir terkemuka, Akhbar al-Yawm, pada 1969, ia terus menulis fiksi 
sejarah, sebagian besar ceritanya berlatar Kairo. 


Kepiawaiannya dalam menulis tecermin dari sejumlah penghargaan yang ia terima, 
seperti 
Egyptian National Prize for Literature (1980) dan Prancis 
Chevalier de l'Ordre 
des Arts et des Lettres (1987). Selain itu, 
pada 2005 ia juga memperoleh penghargaan Prancis atas karya besarnya Kitâb 
al-Tajaliyyât. 


Al-Ghitani adalah salah 
satu pendiri "Galeri 68", majalah sastra yang kemudian menjadi representasi 
para 
penulis segenerasinya. Kini, ia menjadi editor majalah mingguan sastra 
terkemuka, Akhbar al-Adab.
 


DATA BUKU

 


Judul              : The 
Legend of Cairo: Kisah Penguasa Agung Kota Seribu Menara

Penulis           : Jamal 
al-Ghitani

Penerjemah   : Nadiah Alwi

Editor             : Indi 
Aunullah

Genre             : Fiksi

Penerbit         : Alvabet

Cetakan         : I, Maret 
2010

Ukuran          : 
13 cm x 20 cm (flap 8 cm)

Tebal              : 376 
halaman

ISBN               : 
978-979-3064-80-2

Harga             : Rp. 
64.900,-
 
 

Ingin tahu buku-buku terbaru dari Pustaka 
Alvabet?

Coba klik disini ®

http://www.facebook.com/pages/Pustaka-Alvabet/84729357872?ref=ts
 
 

 
 

 



      

Kirim email ke