halo semua,
sekarang saya hidup di bekas negara komunis dan sekarang masih ada partai 
komunis-tetapi semua berjalan aman dan lancar saja-warga disini bisa memilih 
dengan waras mana yang bagus untuk kelangsungan hidup wrga negara mereka-tanpa 
ada kilatan pedang ditangan, gebugkan pentungan mengayun....
seharusnya mereka yang suka bikin kisruh itu dikordinir dan dijadikan aktor 
film 
silat saja agar bisa menjadi sebuah film yang mendapat penghargaan (crouchng 
tiger hidden dragon), yang nota bene asli negara komunis china....piye???





________________________________
From: ASAHAN <a.al...@kpnplanet.nl>
To: artculture-indonesia@yahoogroups.com
Sent: Tue, July 6, 2010 12:45:29 PM
Subject: [ac-i] SBY dukung FPI Re: [GELORA45] FPI Ingatkan Kebangkitan Komunisme

  
 
 
----- Original Message ----- 
From: BISAI 
To: AKSARA SASTRA 
Sent: Tuesday, July 06, 2010 12:38 PM
Subject: Fw: #sastra-pembebasan# SBY dukung FPI Re: [GELORA45] FPI  Ingatkan 
Kebangkitan Komunisme

BAGUS ! BAGUS ! BAGUS  !
 
Kalau tidak diingatkan oleh FPI, Komunisme tidak  akan bangkit-bangkit.
Komunisme hanya berbahaya bagi kaum  kontrarevolusioner, kaum penghisap, 
penindas, kaum kapitalisme monopoli dan  tentu saja bagi kaum Oportunisme kanan 
dan kiri. Dan pada kebangkitan awal  Komunisme, yang menjadi sasaran pokok 
mereka adalah para kaum   pengkhianat yang dulu bersarang dalam PKI. Para 
pengkhianat harus dibersihkan  terlebih dahulu yang itu juga sesuai  menurut 
pengalaman-pengalam an  negeri-negeri Sosialis di masa lalu. Hal itu penting 
untuk melapangkan jalan  selanjutnya dan memberi pelajaran  berkesan bagi para 
pengkhianat dan para  demagog yang menyesatkan pikiran rakyat dengan cara 
mempropagandakan jalan damai  atau Parlemenisme yang dipelopori oleh 
Partai-Partai sosial demokrat  (Sosdem).
 
TAP MPRS/25/1966 telah lama membuka jalan bagi  kebangkitan Komunuisme yang 
benar-benar akan berjuang dan membangkitkan revolusi  bersenjata demi merebut 
kekuasaan ke tangan rakyat dan membangun Sosialisme di  Indonesia. Jalan DPR 
adalah jalan ilusi besar, jalan menipu rakyat, jalan  rebutan korupsi, jalan 
singkat untuk menjadi benalu penghisap milik rakyat dan  negara, jalan para 
kaum 
Oportunis kanan kiri untuk menjadi pembesar dan pegawai  negara demi 
kepentingannya sendiri atas nama kepentingan rakyat.
 
TAP MPRS/25/1966, sejak mula telah memberi peringatan  pada seluruh rakyat 
Indonesia dan kaum revolusioner Indonesia yang serius dan  sejati: "Bila kalian 
masih saja berilusi dengan demokrasi tipuan dan jebakan  yang dipasang oleh 
kaum 
kontrarevolusioner, maka kalian akam dihancurkan,  diteror habis-habisan setiap 
mulut kalian bicara tentang kepentingan rakyat  meskipun maksud kalian cumalah 
berdemagogi untuk menipu rakyat".
 
TAP MPRS/25/1966 telah memberi sinyal yang jelas  bahwa kegiatan revolusioner 
harus dilancarkan secara rahasia, harus berada di  luar sistim, harus bersandar 
pada kekuatan rakyat, harus mengorganisasi  rakyat, harus membangun Partai 
Pelopor secara rahasia, harus mempunyai kekuatan  barisan bela diri bersenjata 
rahasia sebelum mempunyai tentara Pembebasan  Rakyat, harus bergerak dan 
mengadakan kegiatan terutama di desa-desa tapi juga  tidak melupakan kota-kota, 
harus selalu mengadakan pendidikan politik di  kalangan rakyat, harus mendidik 
kader-kader revolusioner yang bisa dipercaya dan  setia pada revolusi dan 
rakyat, harus selalu menghukum gembong-gembong yang  paling jahat seperti 
mata-mata musuh, pemeras rakyat di desa-desa maupun di  kota-kota. Tidak 
memberi 
kemungkinan untuk lahirnya anarkisme dan menghukum  setiap ada gejala anarkisme 
dan avonturisme dan menegakkan disiplin baja dalam  setiap gerakan dan 
dalam organisasi revolusioner. Rahasia tapi bergerak  adalah kehidupan dan 
kemenangan. Damai dan terbuka serta ilusi DPR adalah  kehancuran dan 
pengkhianatan yang akan menjerumuskan rakyat ke jurang melapetaka  teror negara 
yang akan jauh lebih besar dan lebih kejam dari yang pernah  terjadi pada 
peristiwa G30S/1965.
 
Berkeluh kesah, protes terhadap ketidak adilan dan  pemerasan, protes dan 
mengutuk merajalelanya korupsi tidak akan berguna dan  sia-sia serta 
menghabiskan energi percuma bila tidak disertai ber-orientasi  kepada revolusi 
kekerasan bersenjata bagi menumbangkan secara total kekuasaan  kaum borjuis 
kapitalis monopoli beserta seluruh kaum kontra revolusiner lainnya.  Keluh 
kesah 
, protes dan kutukan cumalah omongan hampa dan onani politik  serta 
overkonpensasi menutupi ketidak berdaayaan bila dilakukan sambil melawan  arus 
revolusi rakyat, bila menentang revolusi kekerasan, bila berpihak pada kaum  
oportunis, bila bersimpati pada kaum Oporkaki PKI sambil mendengarkan ocehan 
dan  
demagoginya. Dan jangan menghasut rakyat untuk berdemonstrasi bila tidak ada  
dukungan barisan bela diri bersenjata rahasia yang setiap waktu bisa  
melindungi 
rakyat. 

Setiap demonstrasi revolusioner harus mutlak ada dukungan  barisan bela diri 
bersenjata rahasia untuk siap sedia bertempur dengan barisan  pembidas 
demonstrasi kepunyaan penguasa. Jangan menjerumuskan rakyat dengan  
demontrasi-demonstr asi tanpa dukungan bersenjata dari belakang dan harus  
mewaspadai demonstrasi- demonstrasi yang diorganaisasi oleh Partai-Partai 
Sosdem,  jangan ikut mereka karena akan celaka tanpa dibela oleh siapapun.
 
FPI, FAK dan semua organisasi terror dan  kontrarevolusioner lainnya hanya bisa 
dihadapi dengan barisan bersenjata keras  lawan keras dan mutlak tidak bisa 
mengandalkan pengaduan-pengaduan kepada HAM.  Di Indonesia tidak ada 
Undang-Undang yang melindungi rakyat, mutlak tidak  ada. Yang percaya pada 
undang-undang borjuasi kapitalis monopoli cumalah kaum  Oportunis, kaum 
Oporkaki 
PKI, kaum menyerahisme bekas buangan yang frustrasi  serta Partai-Partai 
sosdem. 
Biarkan mereka gila sendiri. Rakyat harus tetap  waras dan waspada.
ASAHAN
 
 
 
----- Original Message ----- 
From: Arnold 
To: gelor...@yahoogroup s.com ; sastra-pembebasan@ yahoogroups. com ; 
nasional-list@ yahoogroups. com 

Sent: Tuesday, July 06, 2010 5:44 AM
Subject: #sastra-pembebasan# SBY dukung FPI Re: [GELORA45] FPI  Ingatkan 
Kebangkitan Komunisme
  
Religious Terorisme adalah Ideologi FPI jauh lebih ekstrim dan jauh lebih  
berbahaya dari Komunisme yang telah almarhum.  


--- On Mon, 7/5/10,  GELORA45 <sa...@netvigator. com>  wrote:

From: GELORA45 <sa...@netvigator. com>
Subject:  [GELORA45] FPI Ingatkan Kebangkitan Komunisme
To: "GELORA_In" <gelor...@yahoogroup s.com>
Date:  Monday, July 5, 2010, 7:01 PM



FPI Ingatkan Kebangkitan  Komunisme
Senin, 5 Juli 2010 18:36 WIB | Peristiwa | Politik/Hankam | 
Dibaca 655 kali

Aksi unjukrasa massa dari front pembela islam di 
Jakarta(29/03/ 07). (FotoANTARA) Medan (ANTARA News) - Puluhan massa 
dari  Front Pembela Islam (FPI) Sumatera Utara menyeru masyarakat waspada 
terhadap  kebangkitan bahaya laten komunis, termasuk di lingkungan eksekutif 
dan 

legislatif.

Seruan itu mereka sampaikan dalam sebuah aksi unjuk rasa  yang 
mereka gelar di halaman gedung DPRD Sumut di Medan, Senin.

FPI  Sumut 
mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap gerakan-gerakan komunis  yang sudah 
mulai terang-terangan menyebarkan paham dan ideologi mereka  kepada 
masyarakat.

Kondisi tersebut telah membuat berbagai elemen  bangsa resah, 
sehingga dibutuhkan gerakan nyata untuk  mengantisipasinya.

"Penganut 
paham komunis kini mulai bangkit  mengancam keutuhan Indonesia. Seluruh elemen 
bangsa harus melawannya," ujar  Firman, salah seorang peserta aksi.

FPI 
Sumut menuntut pemerintah  maupun aparat penegak hukum secara tegas menegakkan 
Undang-Undang Nomor 27  Tahun 1999 tentang larangan menyebarkan dan 
mengembangkan 

ajaran  komunisme/marxisme/ leninisme dalam segala bentuk dan perwujudannya 
sekaligus  memberantas hingga ke akar-akarnya.

Menanggapi tuntutan massa 
FPI,  Wakil Ketua DPRD Sumut Sigit Pramono Asri secara tegas menyatakan 
menentang 

kembali bangkitnya paham-paham komunisme di 
Indonesia.(* )

[Non-text portions of this message have been  removed]


 


      

Kirim email ke