Pada hari Senin, 11 April 2005 11:50, Adri Febrianto menulis:
> menarik nich .......... :-))
> Pak Adi juga menyatakan bahwa hardwarenya buatan Cina, atau dgn kata lain
> hardwarenya yg murah meriah ................ maka kalo dibandingkan dgn
> softwarenya yg notabene bukan buatan Cina, maka akan cepat terasa
> softwarenya berharga "mahal" .............

Yups....
Kurang lebih sama dengan mayoritas hardware di warnet, yang juga hardware 
murah meriah, alias jangkrik, heheheh....

> Lain kalo misalnya hardwarenya adalah buatan Amerika, dan dipake utk setel
> software yg dari Amerika juga, maka harga softwarenya akan lebih lama
> terasa "mahal" .................

Benar.
Kalau pake CD Player Amrik, misalnya "Mark Levinson" seharga beberapa ratus 
juta rupiah per unit, tentu harga software (baca: CD Musik) jadi terasa lebih 
murah. 

Kalau warnet pake komputer seharga ratusan juga rupiah per unit, saya kira 
juga tidak terlalu masalah dengan harga lisensi yang cuman beberapa puluh 
juta rupiah per unit komputer, hehehe...

> Mohon maaf, cuman opini saya aja,..................

Opininya bener koq.
Saya sependapat.

-- 
Salam,

Adi Nugroho
PT. iNterNUX -- Internet Service Provider
Jalan Dr. Sam Ratulangi No. 53-J Makassar
Tlp. +62-411-834690 - Fax. +62-411-834691






Official Web Site : http://www.awari.or.id
Unsubscribe: [EMAIL PROTECTED]
Web,archive: http://groups.yahoo.com/group/asosiasi-warnet 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/asosiasi-warnet/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Reply via email to