Mas Nizar dan kawan2 semua,
Saya tidak setuju jika kita duduk bersama dengan pemerintah untuk minta jeda 
agar pindah ke windows yg legal.Kenapa harus duduk bersama?
Kasus Pointer sudah setahun berlalu tapi kok tidak dijadikan bahan pelajaran?
Pilihan kita kan Windows legal atau Linux. itu aja kok.
Kalo prestasi komunitas bisa menaikkan omset MS hingga 300%, apa itu prestasi?
Kenapa kita masih mengeluh?
Saya yakin setelah ini akan terjadi gegeran lagi karena saya tahu bahwa 
sebagian besar xp home yg dimiliki kawan2 warnet di Indonesia itu tidak 
terinstall dgn benar. Biasanya pake crack, bahkan yg lebih parah lagi adalah 
punya xp home tp yg diinstall adalah xp pro. 
Ini fakta di lapangan lho (kebetulan saya punya datanya tp maaf belum bisa 
diungkap ke publik karena ini sensitif). Jadi dimanakah kebenaran kalimat bahwa 
komunitas warnet memiliki kesadaran HAKI yg tinggi?
MS aja yg jelas-jelas mengatakan dalam suratnya bahwa s/w yg dimiliki Pointer 
adalah asli, sekarang sudah lupa dengan Pointer. Tapi kami tidak peduli sih 
karena tanpa MS pun kami tetap hidup.
Saat ini saya sedang menyusun buku putih tentang kasus Pointer. Disana akan 
kami ungkapkan apa yang terjadi tentunya dilengkapi data.
So, janganlah kita merengek kepada pemerintah agar ada jeda lagi supaya bisa 
pindah ke s/w legal.


Salam
Dedie Pointer





Nizar Bunyamin <[EMAIL PROTECTED]> wrote:                                  
 Jika hukum dibahas secara teknis, maka mutlak semua tindakan yang
 dilakukan oleh pihak kepolisian adalah benar adanya, tidak usah
 diragukan lagi.
 
 Namun jika menilik prestasi komunitas, harus diingat bahwa komunitas
 warnet adalah komunitas yang mampu mendongkrak penjualan Microsoft
 hingga 300%, komunitas warnet adalah komunitas yang dominan berdiri
 dengan kaki dan tangan sendiri, tanpa bantuan bank, apalagi bantuan
 pemerintah. Komunitas warnet adalah komunitas autodidak dengan
 kemampuan teknis yang di atas standard namun tidak dimanfaatkan
 apalagi diperhatikan oleh pemerintah.
 
 Dari sisi realitas bisnis, sudah ada kasus 1 warnet di depok, yang
 dengan idealisme tinggi mencoba untuk legal 100 persen justru mati,
 mati karena standar persaingan yang tidak mungkin dikejar dengan
 idealisme tersebut.
 
 Warnet saya sendiri pada saat ini ada dalam tahap parsial, ada dalam
 tahap melegalkan diri secara berangsur-angsur, namun kenyataan, ada
 perusahaan yang dalam pandangan saya sudah berniat baik memiliki 25
 lisensi legal, tetap diproses secara hukum. Sementara peerusahaan dan
 instansi lain melenggang dengan tenang di angka 0 persen. Tanpa
 bermaksud untuk mencari justifikasi, namun adalah fakta bahwa
 institusi dan perusahaan dengan kesadaran hukum dibawah pemilik 25
 lisensi ini, justru jauh lebih banyak, sehingga apabila pendekatan
 hukum tidak dilakukan secara teknis, melainkan secara bijak,
 barangkali efek jera, efek menyadarkan akan jauh lebih efektif.
 
 Dan fakta bisnis bahwa pembelian berjangka adalah solusi untuk warnet
 agar terhindar dari kerugian bisnis.
 
 Sekali lagi saya tidak membenarkan pemilik lisensi 25 buah itu, tapi
 alangkah bijaknya apabila prestasi komunitas juga dipertimbangkan oleh
 rekan rekan dari POLRI dalam melakukan penegakan hukum. Alangkah
 bijaknya apabila POLRI duduk bersama sama dengan komunitas untuk
 berbicara bagaimana hukum itu bisa ditegakan. Karena apabila kami ada
 dalam standar persaingan yang sama, Insya Allah kami akan mampu untuk
 100 persen legal.
 
 Mohon perhatian rekan-rekan POLRI dan Aparat Pemerintah bahwa :
 
 1. Komunitas warnet adalah komunitas mandiri, yang tidak difasilitasi
 apapun oleh siapapun.
 2. Komunitas warnet adalah komunitas dengan tingkat kesadaran
 penghargaan HAKI yang tinggi, mungkin tertinggi, karena komunitas ini
 yang telah mampu meningkatkan revenue Microsoft hingga 300 persen.
 
 Untuk itu dengan segala kerendahan hati, saya ingin mengajak Bapak
 Kapolri, Bapak Mentri Kominfo, beserta jajaran terkait untuk sudi
 duduk bersama sama kami untuk membicarakan masalah ini. Karena dengan
 membicarakan masalah ini kami yakin bahwa komunitas kami akan mampu
 mengangkat prestasi indonesia dalam penegakan HAKI.
 
 Mohon bantuan rekan rekan yang berada di lingkaran kekuasaan untuk
 dapat memfasilitasi pertemuan ini.
 
 Terima kasih
 
 
     
             __

          

                
---------------------------------
Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls.  Great rates 
starting at 1ยข/min.

[Non-text portions of this message have been removed]




Official Web Site : http://www.awari.or.id
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/asosiasi-warnet/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/asosiasi-warnet/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Reply via email to