SALAFY Saya (Syaikh Salim-red) menginginkan orang yang berjalan di atas manhaj salaf dengan (berdasarkan) ilmu- dan ini syaratnya: ¡§Katakanlah (Wahai, Muhammad): ¡¥Ini jalanku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik.¡¨ (QS. Yusuf 108). Siapakah salaf itu ? Secara bahasa, salaf adalah tiga generasi yang telah dikabarkan oleh Alloh dan RasulullohNya tentang keutamaan mereka, yaitu sebagai sebaik-baik generasi, yaitu generasinya sahabat, tabi¡¦in, dan tabi¡¦ut tabi¡¦in. Sebagaimana dalam firman Allah Ta'ala dalam QS. At Taubah 100. ¡§Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan Allah ƒ¹ menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang besar¡¨. (QS. At Taubah 100) Begitu pula sabda Rasululloh Sholallohu 'alaihi wa salam : ¡§Sebaik-baik manusia adalah generasiku itu, kemudian generasi sesudahnya kemudian generasi sesudahnya lagi.....¡¨(al Hadits) Berkata Ibnul Mandzuri (lisanul Arab 9/159) :¡¨ Salaf juga berarti orang- orang yang mendahului kamu dari nenek moyang, orang-orang yang memiliki hubungan kekerabatan denganmu dan memiliki umur lebih (tua) serta keutamaan yang lebih banyak. Oleh karena itu generasi prtama dari Tabi¡¦in dinamakan As-salafus Shalih.¡¨ Seperti dalam hadist Rasullulah ƒâ kepada putrinya Fatimah : ¡§Sesungguhnya sebak¡Vbaik pendahulu (salaf) bagimu adalah aku {HR. Muslim 2450} ¡§ dan beliau ƒâ berkata kepada putrinya Zainab : ¡§ Susullah salaf shalih (pendahulu kita yang sholeh) kita Utsman bin Madz¡¦un¡¨ (HR. Ahmad I/237-238). Allah Ta'ala berfirman: : ¡§Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya. dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mu'min, Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami masukkan ia kedalam Jahannam, dan Jahannam itu seburuk- buruknya tempat kembali.¡¨ (QS An Nisaa:115) Maka adalah suatu kewajiban untuk mengikuti petunjuk Rasullulah ƒ¹ dan mengikuti jalannya orang-orang mukmin. Allah Ta'ala berfirman: Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshar), mereka berdoa: "Ya Tuhan kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyanyang". (QS. 59:10) Istilah inipun diakui oleh orang terdahulu dan mutaakhirin (orang terkemudian) dari ahli kalam. Al Ghazali berkata dalam kitab iljaamul Awaam an Ilmi Kalaam hal 62 ketika mendefinisikan kata as Salaf : saya maksudkan adalah madzab sahabat dan tabi¡¦in. Al Bajuuri berkata dalam kitab Syarah Jauharuttauhid hal. 111 : Yang dimaksud dengan salaf adalah orang-orang yang terdahulu yaitu para Nabi, sahabat, tabi¡¦in, tabi¡¦ut tabi¡¦in. Istilah inipun dipakai oleh para imam, para ulama pada generasi utama untuk menunjukkan masa shahabat dan manhaj mereka, beberapa diantaranya adalah: 1. Berkata Imam Bukhari (6/66 Fathul Bari): Rasyid bin Sa¡¦ad berkata: ¡¨ Dulu para salaf menyukai kuda jantan, karena dia lebih cepat dan lebih kuat. 2. Al Hafidz Ibnu Hajar menafsirkan perkataan Rasyid ini dengan mengatakan : yaitu para sahabat dan orang setelah mereka. Syaikh Salim bin ¡¥Ied Al Hilaly berkata yang dimaksud adalah sahabat karena Rasyid bin Sa¡¦ad adalah seorang tabi¡¦in maka sudah tentu yang dimaksud di sini adalah sahabat radhiyallohu 'anum. 3. Berkata Imam Bukhari (1/342-Fathul Bari): dab Az Zuhri berkata tentang tulang-tulang bangkai- seperti gajah dan yang sejenisnya- : saya menjumpai orang-orang dari kalangan ulama salaf bersisir dan berminyak dengannya dan mereka tidak mempersoalkan hal itu. Syaikh Salim bin ¡¥Ied Al Hilaly berkata: yang dimaksud adalah sahabat karena az Zuhri adalah seorang tabi¡¦in (murid sahabat). 4. Imam Muslim berkata telah mengeluarkan dalam Muqodimah shahihnya hal. 16 dari jalan periwayatan Muhammad bin Abdillah, beliau berkata aku telah mendengar Ali bin Syaqiiq bekata: saya telah mendengar Abdullah bin Mubarrak berkata ¡Vdihadapan manusia banyak- tinggalkan hadist Amru bin Tsabit karena ia telah mencela salaf. Yang dimaksud salaf adalah sahabat radhiyallohu 'anum. Dan beberapa perkataan para imam seperti Al Auza¡¦iy yang dikeluarkan oleh Al Ajury dalam Asysyari¡¦ah hal. 57. Adapun dari sisi perkembangan zaman, maka kata salaf digunakan untuk menunjukkan generasi terbaik dan yang paling benar untuk dicontoh dan diikuti, yaitu tiga generasi yang dipersaksikan dalam sabda Rasullulah Sholallohu 'alaihi wa salam : ¡§Sebaik-baikmanusia adalah generas itu, kemudian generasi sesudahnya kemudian generasi sesudahnya lagi kemudian datang kaum yang syahadah/persaksian salah seorang dari mereka mendahului sumpahnya dan sumpahnya mendahului syahadatnya/persaksiannya¡¨ (Hadist Mutawatir, ditegaskan oleh Al Hafidz Ibnu Hajar dalam Al Ishobah 1/12 dan Al Muanawiy dalam Faidhul Qadir 3/478, disetujui oleh Al Kataaniy dalam Nadzmul Mutanatsir hal. 127) Akan tetapi periodesasi ini kurang sempurna untuk membatasi pengertian salaf ketika kita banyak melihat adanya firqah-firqah, kelompok-kelompok sesat yang telah muncul pada zaman tersebut. Oleh karena itu keberadaan seseorang pada zaman tersebut tidak cukup untuk menghukumi keberadaannya di atas manhaj salaf kalau tidak sesuai dengan para sahabat dalam memahami Al Kitab dan As-Sunnah. Dengan ini jelaslah bahwa istilah salaf ketika dipakai tidaklah melihat kepada dahulunya zaman akan tetapi melihat kepada para sahabat Nabi dan yang mengikuti mereka dengan baik. Dan di atas tinjauan inilah dipakai istilah salaf yaitu orang yang menjaga keselamatan aqidah dan manhaj di atas pemahaman Rasullulah Sholallohu 'alaihi wa salam dan para sahabatnya sebelum terjadi perpecahan dan perselisihan. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahhimahullah berkata dalam Majmu Fatawa 4/149: tidak ada celanya atas orang yang menampakkan manhaj salaf, menisbatkan kepadanya dan bangga dengannya, bahkan pernyataan itu wajib di terima menurut kesepakatan ulama, karena mahdzab salaf tidak lain adalah kebenaran itu sendiri. Kemudian diantara kita ada yang bertanya apakah penisbatan kepada salaf ini tidak termasuk dalam firqah, hizbiyah, dan kelompok- kelompok yang menyimpang ? Jawabnya adalah TIDAK. Kata salafiyah tidak dipakai pada zaman Rasullulah Sholallohu 'alaihi wa salam dan sahabat karena (pada masa itu) tidak butuh itu. Kaum muslimin (pada masa) awal berada di atas Islam , di atas manhaj yang benar sehingga tidak memerlukan kata salafiyah. Baru ketika muncul penyimpangan dari jamaah kaum muslimin mulailah muncul kata salafiyah, sesuai dengan yang dikhabarkan oleh Rasullulah ƒâ : ¡§Apa yang aku miliki dan sahabat- sahabatku sekarang¡¨. Ketika banyak kelompok sesat muncul dan mengatakan berjalan di atas Al Qur¡¦an dan Sunnah, maka para ulama mengadakan pembedaan yang jelas dan mengatakan : AHLUL HADIST DAN As SALAF. Terus muncul pertanyaan lagi: Mengapa penisbatan itu kepada kata salaf tidak kepada yang lain ? Allah Ta'ala berfirman : ¡§¡KDia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu¡K¡¨ (QS. Al Hajj 78). Sebuah dialog antara Syaikh Albany rahimahullah dan Ustadz Abdul Halim Abu Syurqah pengarang kitab ¡§ Tahrirul Mar¡¦ah fi Ashri Ar risaalah¡¨ yang pertanyaannya ¡§ Kalau engkau ditanya apa madzab kamu, apa yang akan kamu katakan ?¡¨. Maka dijawab: saya Muslim (berdasarkan QS. Al Hajj 78 tersebut. pent). Maka Syaikh Albany berkata: ¡§Ini tidak cukup¡¨. Mengapa? Karena semua firqah akan mengatakan muslim, baik syi¡¦ah, khawarij, druze, maupun firqah sesat yang lain. Lalu jika dijawab saya muslim berdasarkan Qur¡¦an dan Sunnah, maka jawaban inipun belum cukup. Mereka pun akan akan mengatakan hal yang sama.Tidak ada yang akan mengatakan bahwa kami mempunyai kitab sendiri atau kami tidak di atas Al Kitab dan As Sunnah. Jelas tidak ada yang akan mengatakan demikian itu. Maka jawaban yang lengkap adalah : Saya muslim yang berada di atas Al Kitab dan As Sunnah dengan pemahaman as Salafus Shalih. Apalagi di zaman sekarang ini yang banyak bermunculan kelompok- kelompok yang menyimpang dari Qur¡¦an dan Sunnah. Jika dulu muncul satu firqah dengan ciri khusunya, maka saat ini suatu kelompak di dapati di dalamnya ia beraqidah mauturidiyah, fiqhnya muta¡¦zilah, ciri khawarij yang takfiri masuk di dalamnya. Yang pada pokoknya kelompok-kelompok yang menyimpang saat ini menganut dari berbagai ajaran firqah-firqah yang sesat. Atau dengan kata lain ¡§baju lama nama baru¡¨. Sedangkan mahdzab salaf semuanya dikembalikan kepada Al Qur¡¦an dan Sunnah sesuai dengan apa-apa yang dpahami oleh sebaik-baik generasi, salaful ummah, yaitu pemahaman Rasulullah Sholallohu 'alaihi wa salam para sahabat radhiyallohu 'anhum ajma'in, tabi¡¦in, tabi¡¦ut tabi¡¦in. (Disarikan dari Buku ¡§Mengapa Saya Memilih Manhaj Salaf¡¨ karya Syaikh Salim ¡¥Ied Al Hilaly hal 34 - 41 dan 42 - 45 oleh Abu Muslim) ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> What would our lives be like without music, dance, and theater? Donate or volunteer in the arts today at Network for Good! http://us.click.yahoo.com/WwRTUD/SOnJAA/i1hLAA/TXWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> ------------------------------------------------------------------------ Website Islam pilihan anda. http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website kajian Islam -----> http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] ------------------------------------------------------------------------ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/