Wa 'alaikum salam warahmatullah wabarakatuh
Alhamdulillahi rabbil 'aalamin wal 'aaqibatu lil muttaqin walaa 'udwaana illa 'alazh zholimin. Asyhadu allaa ilaaha illallahu wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu wa rasuluhu. Amma ba'du;
Ana akan coba menjawab no.2 smp terakhir sekaligus mengomentari jawaban no.2 dari ukhti Ummrizqin Rosinah. Ana katakan -wabillahit taufiq-:

 

> > 2. Kapan sujud tilawah dilakukan?, apakah sebelum membaca ayat sajadah?, ataukah sesudahnya?
JAWAB:

Sujud tilawah dilakukan tatkala sampai pada bacaan ayat sajadah. Berdasarkan hadits2 yang shahih, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sujud tilawah pada ayat sbb: QS. An-Najm ayat terakhir; QS. Shad ayat 24; QS. Al-Insyiqaq ayat 21 dan QS. Al-‘Alaq ayat terakhir. Lihat kitab “Bulughul Maram” oleh al-Hafizh Ibnu Hajar al-‘Asqalani. Para ulama/masyayikh, seperti Syaikh Muqbil bin Hadi al-Wadi’i rahimahullah & Syaikh Ali Hasan al-Atsari hafizhahullah, menasihatkan agar kita menggunakan hadits2 yg shahih dlm mengamalkan sujud tilawah ini. Adapun tanda ayat sajadah yang ada di mushaf2 itu tidak semuanya berdasarkan hadits2 yg shahih. Wallahu a’lam.

 

> > 4. Benarkah tidak boleh memulai puasa sunnah pada hari Jum'at, bagaimana dengan puasa qadha?
JAWAB:

Benar. Dalam arti, tidak boleh menyendirikan puasa sunah pada hari Jumat. Kecuali didahului dengan puasa sehari sebelum atau sesudahnya (HR Bukhari & Muslim). Puasa qadha? Bukankah masih banyak hari-hari selain Jumat? Mengapa harus dimulai hari Jumat?

 

> > 5. "Sesungguhnya Allah pemalu dan suka merahasiakan. Jika kamu akan mandi, hendaklah menutupinya (bertabir) dengan sesuatu".(Abu Daud). Apakah yang dimaksud dengan tabir dalam hadits tersebut?, apakah berupa kain yang dililitkan ke tubuh?, ataukah tabir pembatas antara yang mandi dengan
> lingkungan luar?
JAWAB: 

Yang dimaksud adalah tabir pembatas antara yang mandi dengan lingkungan sekitar dia.  Sebagaimana tersebut dalam hadits Ummu Hani’ berkata, “Aku pergi menemui Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pada hari Fathul Makkah yang tengah mandi, sementara Fathimah radhiyallahu anha sedang menutupinya dengan sebuah kain” HR Muslim.

 

> > 6. "Dua golongan dari umatku yang tidak punya bagian dalam Islam adalah kaum Jabariyah dan kaum Kadariyah".(HR.Ahmad). Apakah yang dimaksud dengan kaum Jabariyah dan kaum Kadariyah?
JAWAB: 

Dua golongan yang menyimpang dari Ahlus Sunnah wal Jamaah dalam hal iman kepada takdir adalah Jabariyah dan Qadariyah. Jabariyah berasal dari kata Jabr (dipaksa) adalah golongan yang berlebih-lebihan dalam iman kepada takdir sampai mereka tidak mengakui adanya kebebasan berkehendak/bertindak bagi manusia, bagaikan robot saja. Sebaliknya, Qadariyah adalah golongan yang menolak adanya takdir. Mereka menafikan sama sekali bahwa kehendak manusia itu terjadi atas kehendak Allah Ta’ala. Sedangkan Ahlus Sunnah wal Jamaah mengimani bahwa semua kejadian di alam semesta ini atas kehendak Allah. Dan manusia diberi kehendak untuk berbuat (baik maupun buruk) tetapi itu tidak akan terjadi kecuali atas kehendak Allah Azza wa Jalla. Sebagaimana firman-Nya: “Wamaa tasyaa-uuna illa an yasyaa-allahu rabbul ‘aalamin” QS. At-Takwir: 29 [Dan kamu tidak dapat berkehendak kecuali apabila dikehendaki oleh Allah, Tuhan semesta alam].

Demikian yang dapat saya jelaskan, semoga bermanfaat.



ummrizqinRosinah <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


Wa alaykum salaam warahmatullah wabarakatuh

bagi nomor 1, saya teringat akan sesuatu artikel dan justeru itu ingin berkongsi bersama. terjemahannya : Pada suatu hari Ash Shaikh, Al Faqeeh, Al-Usoolee, Al-allaamah Muhammad bin Saalih Al `Uthaymeen, rahimahullaah pernah ditanya "wahai shaykh yang mulia, bisakah saya ( seorang lelaki) menetap dirumah dan menegrjakan solat fardu yang lima dirumah aja, dan mengikuti imaam masjidil Haram di dalam TV?" Shaykh menjawab " YA! Apabila TV itu ruku' dan sujud ( maka kamu bisa solat dirumah dan mengikutinya ( TV) itu, selain daripada itu, kamu harus pergi ke masjid!! ( dimana ianya tempat yang seharusnya lelaki solat). Semoga Allah merahmati shaykh ameen. (yang dimaksudkan disini ialah jawaban sinis shaykh uthaymeen rahimahullah kepada orang yang pandang enteng, tidak mahu solat di masjid - mana bisa TV ruku' dan sujud!!)
---
bagi soalan nomor 2
sujud tilawah dilakukan selepas ayat sajadah. untuk mengenal pasti dimanakah akhir ayat sajadah itu, bisa lihat quran madinah rasm uthmani , ada tanda kubah masjid diakhir ayat sajadah itu. dan selanjutnya tentang sujud tilawah
:http://www.mail-archive.com/assunnah@yahoogroups.com/msg00445.html


--- In assunnah@yahoogroups.com, SURYA DARMA <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
> > Assalamualaikum warahmatullah wa barakatuh
> > 1. Bolehkah sholat berjamaah mengikuti jamaah di radio dan TV ?, dalilnya ada tidak?
> > 2. Kapan sujud tilawah dilakukan?, apakah sebelum membaca ayat sajadah?, ataukah sesudahnya?
> > 3. "Janganlah kamu berbaring dan meletakkan kaki yang satu di atas yang satu lagi".(HR.Muslim). Mengapa demikian?
> > 4. Benarkah tidak boleh memulai puasa sunnah pada hari Jum'at, bagaimana dengan puasa qadha?
> > 5. "Sesungguhnya Allah pemalu dan suka merahasiakan. Jika kamu akan mandi, hendaklah menutupinya (bertabir) dengan sesuatu".(Abu Daud). Apakah yang dimaksud dengan tabir dalam hadits tersebut?, apakah berupa kain yang dililitkan ke tubuh?, ataukah tabir pembatas antara yang mandi dengan
> lingkungan luar?
> > 6. "Dua golongan dari umatku yang tidak punya bagian dalam Islam adalah kaum Jabariyah dan kaum Kadariyah".(HR.Ahmad). Apakah yang dimaksud dengan kaum Jabariyah dan kaum Kadariyah?

> Syukron,
> Wassalamualaikum warahmatullah wa barakatuh


Do you Yahoo!?
Yahoo! Small Business - Try our new resources site!

------------------------------------------------------------------------
Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -----> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
------------------------------------------------------------------------



Yahoo! Groups Sponsor
ADVERTISEMENT
click here


Yahoo! Groups Links

Kirim email ke