Wa 'alaikum salam warahmatullah wabarakatuh
Alhamdulillahi rabbil 'aalamin wal 'aaqibatu lil muttaqin walaa 'udwaana illa 'alazh zholimin. Asyhadu allaa ilaaha illallahu wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu wa rasuluhu. Amma ba'du;

Bagaimana akhi? Sudah mendapatkan jawabannya belum? Ana sempatkan utk menjawabnya mengingat hal ini cukup penting utk diketahui oleh ikhwah fillah. Ana katakan -wabillahit taufiq-:

Antum boleh saja mengucapkan salam “assalaamu ‘ala manittaba’al huda” kepada orang kafir. Cuman, ini dilakukan dalam rangka dakwah kepadanya. Artinya, tidak setiap orang kafir kita ucapkan salam demikian. Sebagaimana yang dicontohkan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam ketika berdakwah kepada raja2 Persia & Romawi (HR. Bukhari dlm Shahih-nya).

Demikian jawaban ana, semoga menjadi ‘ilmun naafi’


Ahmad Ridha <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Bismillahirrahmaanirrahiim,

Assalaamu 'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh,

Bagaimanakah kondisi dan hukum ucapan "assalaamu 'ala manittaba' al-huda"?
Setahu saya ucapan itu digunakan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam
dalam surat ajakan tauhid beliau kepada raja-raja di luar jazirah Arab.

Saat ini ada seorang kenalan ana yang tertarik untuk memeluk agama Islam;
dia sendiri sudah sejak lama ingin namun masih belum berani karena masalah
keluarga (orang tua). Apakah nasihat yang tepat untuk kondisi seperti dia?
Apakah boleh saya memberikan salam "assalaamu 'ala manittaba' al-huda"
kepada dia?

---
Ahmad Ridha ibn Zainal Arifin ibn Muhammad Hamim
(l. 1980 M/1400 H)


Do you Yahoo!?
Yahoo! Small Business - Try our new resources site!

------------------------------------------------------------------------
Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -----> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
------------------------------------------------------------------------



Yahoo! Groups Sponsor
ADVERTISEMENT
click here


Yahoo! Groups Links

Kirim email ke