DA'WAH SALAFIYAH DAN BAHAYANYA MANHAJ HADDADIYAH

Oleh
Syaikh Salim bin Ied al-Hilaly


[Transkrip Rekaman Terjemahan Ceramah Syaikh Salim bin Ied al-Hilaly 
hafizhahullahu seputar Da’wah Salafiyah dan Bahayanya Manhaj 
Haddadiyah http://www.geocities.com/abu_amman/Ceramah1.htm]

Bismillahi walhamdulillahi wash Sholatu was Salaamu ‘ala Rosulillah,
wa Ba’d :

(Berikut ini merupakan bahasa mutarjim (penterjemah) yang 
menterjemah kata perkata Syaikh Salim bin Ied al-Hilaly pada saat 
Seminar Imam Ibnul Qoyyim al-Jauziyah di Brooklyn, Ney York, yang 
ditranskrip oleh salah seorang ikhwan Amerika, bagi yang menghendaki 
kaset baik yang berbahasa Arab maupun Inggris silakan menghubungi 
QSS dan SSNA)

Syaikh Salim hafizhahullahu berkata, “Perkara lain yang juga harus 
kita perhatikan adalah, bahwa kita memiliki beberapa syabab, yaitu 
para pemuda yang tidak kita ragukan keikhlasan mereka, namun kita 
ragukan metodologi mereka, atau kita mempermasalahkan cara atau 
manhaj mereka. Ada dari orang-orang ini yang mengumpulkan (mencari-
cari) kesalahan para penuntut ilmu atau da’i (penyeru) dakwah ini. 
Mereka himpun setiap kesalahan yang akan diperbuat oleh para da’i 
atau penuntut ilmu ini , kemudian mereka menelpon masyaikh dan 
menceritakan kesalahan-kesalahan ini…

Ini adalah metode yang jelek, and orang-orang tersebut, sekali lagi 
saya katakan, saya tidak ragu dengan keikhlasan mereka, namun cara 
yang mereka pergunakan ini adalah tidak benar dan cara ini dapat 
merusak persaudaraan dan menjadikan hati saling bermusuhan antara 
satu dengan lainnya, baik diantara ahlul ilmi maupun masyarakat 
secara umum. Ini merupakan jalan yang buruk!!! Ini jalan yang 
rusak!! Oleh karena itu mereka seharusnya takut kepada Allah 
Tabaroka wa Ta’ala!!!

Tidak!! Kelak mereka akan melihat kesalahan ini... mereka mengangkat 
telpon dan menghubungi Syaikh Rabi’, atau mereka menelpon Syaikh 
Ubaid al-Jabiri atau mereka menelpon orang lain yang seperti ini, 
setelah mereka mengumpulkan kesalahan-kesalahan (saudara mereka).

Mereka seharusnya takut kepaa Allah Tabaroka wa Ta’ala dan sadar 
bahwa Allah Tabaroka wa Ta’ala memperhatikan dan mengamati mereka... 
dan ketahuilah bahwa hal ini adalah perkara yang tidak benar, cara 
yang salah untuk dilakukan... hal ini merupakan jalan yang keliru di 
dalam melalui perkara ini.

Dan ada diantara mereka yang akan menggambarkan segala sesuatu yang 
dilakukan oleh seseorang sebagai hizbiyah. Suatu jama’ah atau para 
ikhwan yang sedang berkumpul di suatu ruangan dan berdiskusi 
dikatakan hizbiyah!!! Suatu jama’ah atau para ikhwan yang terlibat 
di dalam suatu yang mereka sepakati dikatakan hizbiyah!! Segala 
sesuatunya menurut mereka adalah hizbiyah!!!

Hal ini tentu saja… adalah cara yang salah di dalam memahamai suatu 
masalah... ini adalah metode yang keliru di dalam memahami suatu 
perkara. Mereka menghendaki supaya kita hanya berkumpul mengitari 
satu ulama saja, dan suatu pandangan yang dimiliki oleh ulama itu 
maka kita pun harus memegangnya, setiap pendapat yang diambilnya 
maka kita pun juga harus mengambilnya...

Kalian harus faham... bahwa salafiyah lebih luas daripada hal ini!!! 
Salafiyah lebih besar dari yang demikian ini!!! Salafiyah tidak 
dapat dimiliki oleh satu kelompok, suatu komunitas ataupun suatu 
jama’ah tertentu. Hal ini haruslah difahami karena hal ini telah 
melahirkan banyak kebingungan di dalam fikiran dan memecah belah 
hati serta menciptakan problematika yang mengerikan.

Perkara lain yang mereka lakukan adalah bersikap seperti ini... 
perkara-perkara ini... setelah mereka mengumpulkan kesalahan-
kesalahan ini dan menyiarkan situasi keluar dari keadaannya. Meminta 
fatwa dari seorang syaikh karena (mereka tahu bahwa) syaikh tersebut 
hanya akan menjawab berdasarkan dari apa yang ia fahami. Maka syaikh 
itu akan menjawab dengan jawaban yang mereka kehendaki bahwa syaikh 
itu akan menjawab demikian. Karena, mereka mencari fatwa tertentu 
yang sebenarnya mereka kehendaki... mereka mencari fatwa tertentu 
yang sebenarnya sedang mereka inginkan....

Padahal ada beberapa hal...  ada banyak hal, yang kalian tidak bisa 
memberikan fatwa yang tepat kecuali jika kalian benar-benar memahami 
situasi dan kondisi yang melingkupi permasalahan ini, dan inilah 
sesuatu yang tidak mereka sampaikan... inilah sesuatu yang tidak 
mereka sampaikan (kepada masyaikh)...!!!

Seorang penuntut ilmu bisa jadi melakukan suatu kesalahan atau bisa 
jadi memiliki beberapa keraguan (syubuhat) terhadap sesuatu... ini 
adalah suatu hal yang kita seharusnya memberikan waktu atau 
perhatian.... kita seyogyanya menunjukkan perhatian kita kepada 
saudara kita. Dan kita harus yakin menganggap saudara kita 
seperti... jika kita kehilangan satu dari saudara kita, bagaikan 
kehilangan sebagian tubuh kita... bagaikan ada suatu bagian dari 
tubuh kita yang terpenggal (putus) jika kita kehilangan salah satu 
saudara kita. Oleh karena itu kita... kita seharusnya lebih 
memperhatikan saudara-saudara kita dan kita tidak menginginkan 
saudara-saudara kita menjadi sesat dan kita juga tidak menghendaki 
saudara-saudara kita meninggalkan dakwah ini. Karena itulah... kita 
harus menunjukkan kepedulian kita terhadap mereka...

Ini adalah perkara yang penting yang harus difahami. Ini adalah 
perkara takwa. Orang-orang ini, yang melakukan cara-cara demikian 
ini... harus faham bahwa Allah melihat mereka. Harus sadar bahwa 
Allah Tabaroka wa Ta’ala maha mengetahui akan apa yang mereka 
perbuat. Mereka harus tahu bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam 
bersabda : ”Barangsiapa yang mencari-cari kesalahan orang lain dan 
menyibakkannya, maka Allah Tabaroka wa Ta’ala akan membuka kesalahan-
kesalahannya dan menyibakkannnya walaupun di tengah-tengah rumahnya 
sendiri.  Walaupun di dalam rumahnya sendiri!!!” oleh karena itu 
tunggulah penyibakan dari Allah... seseorang tidak akan bisa lari 
dari adzab Allah. Apakah kita tidak tahu bahwa Allah Tabaroka wa 
Ta’ala melihat apa yang kita lakukan? apakah kita tidak tahu bahwa 
tidak ada suatu perkataan pun yang akan kita ucapkan melainkan 
dicatat? Yang mana Allah Tabaroka wa Ta’ala berfirman : ”Dan 
tidaklah dia berkata apa-apa melainkan ada yang mencatat”

Juga haruslah difahami bahwa dakwah salafiyah ini berdasarkan 
hujjah/dalil. Oleh karena itu, jika ada seorang penuntut ilmu tidak 
sepakat dengan pendapat ulama tertentu karena melihat bahwa dalil 
ulama ini tidak begitu kuat ataupun tidak meyakinkan dirinya, maka 
ini adalah suatu hal yang diperbolehkan untuk melakukan tarjih, 
mendengarkan ulama ini dan mendengarkan pula ulama lain, sembari 
mengatakan, ”Yang ini punya dalil (yang kuat) dan aku mengambilnya.” 
Bukannya malah bertaklid buta pada seorang individu dan menyetujui 
seorang individu pada setiap pernyataan yang dikatakannya tentang 
setiap orang atau setiap kelompok di muka bumi... ini yang harus 
kita fahami!!!

Perkara lain yang juga harus dihindari (ditinggalkan) adalah 
mendengarkan setiap orang yang berdakwah (untuk mencari-cari 
kesalahan atau ketergelinciran, pent)... Imam dan mujtahidnya 
muhadditsin, imam Jarh wa Ta’dil zaman ini, Syaikh Nashirudin al-
Albani rahimahullahu, jika seseorang ada yang bertanya kepada beliau 
tentang orang lain, beliau senantiasa menjawab, ”Aku tidak dapat 
menjawabmu. Jika aku mengenalmu maka aku akan menjawabmu, jika aku 
mengenalmu aku akan menjawabmu.” 

Jadi, sikap beliau adalah, beliau tidak akan berbicara tentang orang 
lain sampai beliau mengenal mereka. Hal ini dikarenakan beliau tidak 
mendengar dari segala penjuru dunia mengenai seseorang yang 
berbicara tentang sesuatu, dan bahkan beliau tidak mengenal siapakah 
individu-individu tersebut. Individu ini berbicara tentang individu 
lainnya yang mendukung dakwah dan menyeru kepada salafiyah, menyeru 
kepada yang haq selama bertahun-tahun, oleh karena itulah kita tidak 
mendengar ucapan-ucapan mereka ataupun menerimanya. Metode ini 
bukanlah metodenya Imam Jarh wa Ta’dil... ini bukanlah jalannya 
orang yang kita duduk di bawah kakinya dan mempelajari agama ini, 
orang yang kita tumbuh di dalam majlisnya (yaitu syaikh Albani, pent)

Ingatlah, hizbiyun telah mengetahui bahwa kejahatan mereka telah 
dibongkar, hizbiyun tahu bahwa kerusakan mereka telah disingkap.
Oleh karena itu mereka sekarang menyusup diantara kita dan 
menghendaki supaya kita menjadi sibuk antara satu dengan lainnya, 
menginginkan kita tersibukkan antara satu dengan lainnya!!! Ahlus 
sunnah wal Jama’ah, yaitu mereka yang berada di atas manhaj salaf, 
seharusnya mereka bergandengan tangan bersama... seharusnya mereka 
bergandengan tangan bersama!!! Daripada kita sibuk di antara sesama, 
seharusnya kita berdakwah dan membantah hizbiyun, membantah sufiyun, 
membantah asy`ariyah dan membantah seluruh ahlul bid’ah. Namun 
anehnya, kita ini lebih senang mencari kesalahan saudara lainnya, 
mencari kesalahan antara satu dengan lainnya!!!

Tidaklah cukup kalian mengucapkan kebenaran saja, namun kalian juga 
harus berlaku adil. Jika kalian mengucapkan kebenaran di tempat yang 
tidak semestinya, maka ini termasuk ketidakadilan. Ini adalah 
perkara yang telah Allah tampakkan dengan shidq, kejujuran dan 
dengan keadilan. Jadi keduanya harus diperhatikan di sini.

Kalian mendapatkan ada diantara mereka membicarakan salafiyun, namun 
mereka diam terhadap seburuk-buruk ahlul bid’ah, diam terhadap 
seburuk-buruk manusia yang berada di atas kebatilan, seburuk-buruk 
orang yang berada di atas manhaj yang salah. Ini jelas adalah suatu 
hal yang tertolak.. ini merupakan situasi baru dan perkara baru yang 
akan dipergunakan hizbiyun untuk memecah belah hati salafiyun dan 
memecah belah antara ulama dan para penuntut ilmu… inilah yg harus 
kita sadari!!! Bahwa seseorang itu hendaknya memiliki kelembutan dan 
haruslah bersikap adil/lurus.

Ketika saya ditanya tentang seseorang yang saya ketahui bahwa 
dirinya adalah salafi, namun seseorang mengambil ucapannya keluar 
dari konteks, atau menyodorkan perkataannya yang mana perkataan ini 
lain dengan apa yang ia pegang, maka saya akan menjawab : ”Saya 
tidak bisa menjawab pertanyaan ini, jika saya tahu maka saya akan 
menjawabnya!” saya tidaklah melakukan hal ini karena takut... namun 
inilah manhaj!!! Inilah metodologi!! Dan inilah manhaj yang 
sebagaimana saya lalui dan saya telah tumbuh dengannya. Sikap yang 
harus kau ambil adalah sikap untuk Allah Tabaroka wa Ta’ala dan 
berdasarkan apa yang Rasulullah dan Allah Tabaroka wa Ta’ala cintai. 
Sikap inilah yang seharusnya diambil!!!

Walaupun saya pribadi telah memisahkan diri saya dari beberapa 
individu yang mereka adalah murid-murid syaikh Nashir, yang lebih 
dari 40 tahun bersama syaikh! (Maksud beliau adalah syaikh Ibrahim 
Syaqrah yang terpengaruh oleh benih fikrah quthbiyun dan menuduh 
syaikh Albani dengan irja’, pent)  Iya, saya memisahkan diri saya 
dari mereka dan mengambil sikap melawan mereka ketika saya melihat 
ini adalah sikap yang harus saya ambil dalam rangka mendapatkan 
keridhaan Allah Tabaroka wa Ta’ala, dan berdasarkan manhaj 
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam.

Kita memerlukan al-hilm dan kesabaran, sedangkan al-hilm ini 
memerlukan ilmu. Kita membutuhkan ar-Rifq (kelemahlembutan) dan 
ketenangan, dan mempergunakan waktu kita. Kita perlu untuk menerima 
pendapat  saudara kita, yang mana kita adalah cermin bagi mereka. 
Jika saudara kita terkena suatu syubuhat dan masalah, maka hal 
pertama yang harus kita lakukan adalah menarik dirinya di sisi kita 
dan menasehatinya. Hal pertama yang harus kita lakukan adalah 
berbicara kepadanya secara langsung, bertatap muka dan 
menasehatinya. 

Aku memohon kepada Allah Tabaroka wa Ta’ala agar mempersatukan kita 
di atas yang haq dan menyelamatkan kita dari kejahatan manhaj yang 
telah nampak diantara kita, walhamdulillah.

Aku akan memberikan kalian sebuah contoh dari sikap ketidakadilan 
dan manhaj (rusak) ini, yang aku berbicara tentang orang-orang yang 
mengumpulkan (mencari-cari) kesalahan, berdusta dan datang di tengah-
tengah ulama. Kita sekarang ini berada di New York, yang kita tahu 
bertetangga dengan New Jersey. Apakah ada diantara kalian yang jahil 
tentang sikap dari masyaikh terhadap Abu Muslimah (salah seorang 
da’i Amerika yang terpengaruh hizbiyah dan membelanya)?

Saya yakin bahwa setiap orang di ruangan ini tahu bagaimana posisi 
Syaikh Usamah al-Qusy, Syaikh Muhammad Musa Nashr dan saya sendiri 
serta masyaikh lainnya terhadap Abu Muslimah... bahwa kami 
mentahdzir dirinya dan kami nyatakan bahwa dirinya adalah hizbi, 
kami memperingatkan manusia agar menjauhinya, dan kami robohkan 
bangunan (hizbi) yang sedang ia upayakan untuk ia bangun. Organisasi 
khabits (busuk) ini, organisasi jelek dan jahat ini, yang mana ia 
(Abu Muslimah) sedang berupaya untuk mendirikannya dengan memilih 
Amir bagi kelompok salafi tertentu, dan lainnya...

Setiap orang telah mengetahui posisi kami, bahwa kami mentahdzir 
darinya!!! mauqif (sikap), posisi dan pendapat  kami adalah jelas. 
Namun masih ada saja beberapa orang yang pergi  ke luar negeri, 
mereka berdusta dan menemui syaikh Rabi’, dan mengatakan bahwa kami 
menolong Abu Muslimah, kami menyokong Abu Muslimah dan menganggap 
dirinya sebagai salafi. Orang yang sama ini juga berbicara tentang 
QSS (Qur’an Sunnah Society), organisasi salafi pertama...organisasi 
salafi satu-satunya dan pertama di Amerika Utara... orang-orang ini 
berkata kepada syaikh Rabi’ bahwa QSS adalah sururi dan dijalankan 
oleh sururiyun, saya katakan : QSS adalah organisasi salafi bahkan 
sebelum orang ini menjadi muslim... yang mereka perlukan adalah 
menunggu dan Allah Tabaroka wa Ta’ala akan menyingkap hakikat 
mereka... Allah akan membongkar hakikat mereka!!!

Saya contohkan satu orang lagi dari Indonesia, namanya Ja’far Umar 
Tholib, yang mana dia adalah salah satu pimpinan (panglima) laskar 
di sana, yang menurut klaimnya, ia akan melakukan jihad atau apapun 
namanya… dia mampu menipu, berbohong atau melakukan apapun untuk 
mendapatkan rekomendasi dari syaikh Rabi’ dan syaikh Muqbil, semoga 
Allah menjaga mereka dan memelihara mereka dari kejahatan orang 
seperti (Ja’far) ini!!!

Kami pergi mengunjungi Indonesia dan yang kami kunjungi di sana 
adalah salafiyin (Ma’had Ali Al-Irsyad Surabaya, pent). Orang ini 
(Ja’far) menolak dan mengatakan bahwa kami pergi mengunjungi 
sururiyin. Namun Allah Tabaroka wa Ta’ala menyingkap kedoknya 
sebagai seorang takfiri, sebagaimana seorang yang mengkafirkan 
seorang muslim lainnya!!! dan hal ini terjadi di salah satu pulau di 
Indonesia, salah satu dari pengikutnya jatuh kepada perbuatan zina, 
dan dia (Ja’far) pun merajamnya... dia menerapkan hudud atasnya dan 
merajamnya!!!

Demi Allah!!! Apakah ada seorang saja dari para ulama yang 
memperbolehkan seorang muslim yang tinggal di negeri kaum muslimin 
melakukan hal ini sendiri dan menerapkan hudud?!! Adakah diantara 
kalian yang mengetahui bahwa ada kaset atau ceramah ulama yang 
memperbolehkan hal ini?!! Mereka merajam orang ini dan akhirnya 
pemerintah menangkapnya...

Berhati-hatilah kalian dari karakter orang-orang yang seperti ini... 
karena mereka berada di antara kita. Mereka berusaha untuk 
menciptakan penyimpangan, mereka berupaya untuk memutuskan hati dan 
menciptakan kebencian diantara para penuntut ilmu dan kaum muslimin 
lainnya yang berada di atas manhaj salaf. 

Inilah yang Allah sebutkan sebagai syaithan, dimana syaithan 
menyerah agar supaya dirinya disembah di jazirah Arab, namun 
(tatkala melihat dirinya tak mampu) maka syaithan berupaya membuat 
kebingungan, kehancuran dan masalah diantara kalian!!! Inilah yang 
mereka kehendaki.

Subhanakallahumma wabihamdika, asyhadu an Laa ilaaha illa Anta wa 
astaghfiruka wa aatubu ilaik.

Translator : Abu Hudzaifah
Sumber : Http://www.freewebs.com/manhajassalafee/Shaykh%20Saleem%
20Speaks%20on%20the%20Contemporary%20Affairs.doc 

[Transkrip Rekaman Terjemahan Ceramah Syaikh Salim bin Ied al-Hilaly 
hafizhahullahu seputar Da’wah Salafiyah dan Bahayanya Manhaj 
Haddadiyah http://www.geocities.com/abu_amman/Ceramah1.htm]
                
---------------------------------
Discover Yahoo!
 Stay in touch with email, IM, photo sharing & more. Check it out!




------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Would you Help a Child in need?
It is easier than you think.
Click Here to meet a Child you can help.
http://us.click.yahoo.com/sTR6_D/I_qJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

------------------------------------------------------------------------
Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -----> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
------------------------------------------------------------------------ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke