Napak Tilas Maulid Nabi Shalallahu A'laihi Wa Sallam

Di Nukil dari Milis assunnah


NAPAK TILAS PERAYAAN MAULID

Bagian 1

ü       Pengantar

ü       Mukaddimah


Siapakah Al Ubaidiyyun Al Qaddah? Silsilah mereka


AKSI-AKSI mereka

Apa kata ulama tentang mereka

 Pengantar

Siapa tak kenal maka tak sayang, begitulah peribahasa yang sering kita dengar. 
Adapun dengan amalan agama, bagi  siapa yang tidak tahu uswahnya (tauladannya) 
bisa jadi tersesat,ikut-ikutan terjebak dalam kegelapan[*] 

Bukannya pahala yang dituai bisa jadi dosa menjadi kubangannya. Dan Insya Allah 
dalam risalah berikut ini ,sedikit mengupas sejarah Perayaan khususnya Maulid 
Nabi yang amat populer dikalangan kaum muslimin.Agar jalan menjadi terang ,agar 
tersingkap titian menuju amalan shahih sehingga kita paham siapa tauladan kita 
dalam beramal.Bisa jadi setelah membacanya pepatah diatas berubah ,..semakin 
kenal semakin tak sayang,...

 Ini adalah PR yang tersisa dari tahun-tahun yang telah silam, dimana ketika 
terjadi diskusi yang cukup hangat tentang masalah maulid ini, pesertanya kabur 
lagi ngacir ketika dimintai pertanggungjawabannya terhadap apa yang ditulisnya 
atas nama Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah yang didakwa olehnya bahwa beliau 
membolehkan secara terang akan maulid ini.Namun sangat disayangkan diskusi ini 
diputus dengan gampangnya sambil menyatakan hal-hal yang tidak perlu, yakni 
tidak meladeni kembali untuk menetas jalan yang benar.Alangkah banyaknya 
diskusi yang semacam ini ,ketika terpojok lalu menutup majelis dengan hal-hal 
yang tidak bermutu.Sedangkan al haq adalah yang patut untuk diikuti.

 Dan terimakasih juga saya sampaikan kepada seorang member mailist ini yang 
mengirimkan kitab BID'AH Hauliyah (sebenarnya dikirmkan kpd Ust. di Medan, tapi 
saya kebagian juga)  -sumber utama tulisan ini- ,walaupun telah lewat hampir 3 
tahun tidaklah mengapa disampaikan sekarang.

 Catatan:

 Ini adalah risalah episode 1 dari rencana (Insya Allah) trilogi ttg Maulid:

1.       Napak Tilas Perayaan Maulid

2.       Menjawab Syubhat seputar Maulid

3.       Ulama berbicara tentang Maulid

 Semoga bermanfaat adanya.

  [*] Imam Muslim dalam muqaddimah (1/10) shahihnya meriwayatkan sampai 
sanadnya kepada Muhammad bin Siriin, beliau berkata: Sesungguhnya ilmu itu 
agama, maka lihatlah darimana kalian mengambil agama kalian!!

 Mukaddimah

 Sesungguhnya penyelenggaraan perayaan yang memperingati peristiwa-perisiwa 
Islam tertentu yang kemudian dijadikan sebagai perantara untuk mendapat berkah 
itu, pada mulanya hanya dikenal oleh kelompok kebatinan yang buruk.Mereka 
adalah Bani Ubaid Al Qaddah yang menamakan dirinya sebagai Fatimiyyun.[1]

 "Upacara maulid adalah termasuk perbuatan yang dicontohkan oleh para ahli 
penyimpangan dan kesesatan,sesungguhnya orang yang pertama yang memunculkan 
perayaan upacara maulid adalah orang-orang dari Bani Fatimiyyun dari golongan 
Ubaidiyyun yang hidup dikurun waktu ke-4 Hijriyah.Mereka ini sengaja mengklaim 
dirinya sebagai pengikut Fathimah radhiallahu anha secara dzalim dan untuk 
mencemarkan nama baiknya padahal sebenarnya mereka adalah sekelompok 
orang-orang Yahudi atau ada yang mensinyalir bahwa mereka dari orang Majusi 
(penyembah api) bahkan ada yang mengatakan mereka berasal dari kelompok 
Atheis[2] 

 Pendapat lain:

 As Suyuthi dalam Husnul Maqshud fi Amal Al Maulid menegaskan:"Orang yang 
pertama kali mengadakan peringatan hari Maulid Nabi adalah penduduk Irbal,Raja 
Agung Abu Sa'id Kau Kaburi bin Zainuddin Ali bin Bakitkin,seorang raja negeri 
Amjad.[3] 

 Dan ini diikuti oleh Syaikh Muhammad bin Abu Ibrahim Alu Syaikh:"Bid'ah 
peringatan Maulid Nabi ini, pertama kali diadakan oleh Abu Sa'id Kau Kaburi 
pada abad ke-6 H ,syaikh Hamud Tuwaijiri :"Upacara peringatan maulid adalah 
bid'ah dalam Islam yang diadakan oleh sulthan Irbal pada akhir abd ke-6H atau 
pada awal abad ke-7H.

 Al Ubaidiyyun memasuki Mesir 362H dan raja terakhirnya Al Adhid meninggal 
567H,sedangkan penguasa Irbal dilahirkan 549H dan meninggal 630H , ini menjadi 
bukti bahwa kelompok Ubadiyyun lebih dahulu daripada penguasa Irbal-Al Malik Al 
Mudzaffar-dalam mengadakan upacara peringatan maulid Nabi.Bukan tidak sah 
mengatakan bahwa  penguasa Irbal adalah orang yang pertama kali mengadakan 
Maulid Nabi di Maushil, karena yang dilakukan Al Ubaidiyyun diadakan di negeri 
sendiri -Mesir, seperti yang dijelaskan dalam buku-buku sejarah Wallahu a'lam 
[4] 

 Catatan kaki;

 [1].   Dr Ali bin Nafi' Al Ulyani :At Tabarruk Al Masyru'wa Attabarruk Al 
mamnu'

*Orang yang pertama kali mengadakan bid'ah ini adalah Bani Ubaid Al Qadah: Al 
Bida' Al Hauliyah : Abdullah bin Abdul Aziz bin Ahmad At Tuwaiziri : (catatan 
kaki hal 147: Ahsan Al Kalam :44,Al Ibtida'251,Tarikh Ikhtifal bi Al maulid An 
Nabi :62,Naft Al Azhaar 185-186,Al Qaul Fasl:64)

[2].   Dr.Said bin Ali Al Qohthoni :Nuurus Sunnah wa Dhulumatul Bid'ah : lihat 
hal 107 & catatan kaki (ed Indonesia)

[3].   Abdullah bin Abdul Aziz bin Ahmad At Tuwaiziri : Al Bida' Al Hauliyah 148

[4].   Ibid hal 149-151,

===========================================================
SIAPAKAH AL UBAIDIYUUN AL QADDAH???

Sebagai penggagas bid'ah maulid ini ,tentunya dengan mengetahui latar belakang 
mereka dapat menyingkap siapa dan apa maksud dari apa yang mereka lakukan.Dan 
inilah mereka:

A.          SILSILAH Raja-raja  Al Ubaidiyyun Al Qaddah[5] 

.  Nenek moyang mereka adalah Ibnu Dishan Al Qaddah ,peletak dasar aliran 
bathiniah

·  UBAIDILLAH (Al Mahdi) 200H-297H-322H yaitu:

   Said bin Husain bin Ahmad bin Abdillah bin Maimun bin Dishan Al Qadah 

Dia mengubah nasab mengaku-ngaku keturunan Hasan bin Muhammad bin Ismail bin 
Ja'far Ash-Shadiq

Imam Suyuti dalam Tarikh Khulafa' :"...bahkan sejatinya kakek mereka adalah 
MAJUSI"

Al Qadhi Abu Bakar Al Baqilani mengatakan:"Al Qaddah,yakni kakek Ubaidillah 
yang menamakan dirinya Al Mahdi sejatinya dia adalah seorang MAJUSI" ,..Al 
Mahdi Ubaidillah adalah seorang yang beraliran kebatinan yang buruk dan 
bersemangat sekali menghapus agama Islam.Dia suka membunuh para ulama dan para 
fuqaha, serta hobi menyesatkan manusia kejalan yang salah .Anak-anaknya persis 
dia.Mereka meniru sikapnya, mereka berani memperbolehkan minum arak,seks 
bebas,dan suka menyebarkan kekacauan.

Adz-Dzahabi juga mengatakan:"Para peneliti dan pengamat sejarah sepakat bahwa 
sesungguhnya Ubaidillah Al Mahdi bukan orang baik."

·  Muhammad (Al Qaim Biarilllah) bin Ubaidillah (322H-337)

Adz-Dzhahabi mengatakan:"Al Qaim bin Al Mahdi bahkan lebih jahat daripada 
ayahnya.Dia adalah salah seorang ZINDIQ,seorang terkutuk,dan berani mencaci 
maki para nabi secara terang-terangan."

·  Ismail bin Muhammad (Al Qaim)

·  *Mu'ad (Al Muiz Billah) (Lidinillah) bin Ismail bin Muhammad (Al Qaim) 
berkuasa 341-365H

Memasuki negeri Mesir Ramadhan 362H,berkuasa hanya 2,5 tahun di Mesir, 
sebelumnya di Magrib (Maroko) 45 tahun.Dia memiliki keteguhan,kekuatan dan 
keinginan yang keras,tapi dia peramal yang menampakkan faham Rafidhah dan 
menyembunyikan kekafiran.Raja Ubaidiyyun pertama di Mesir, yang memulia 
pembangunan ibukota di Qahiroh Mesir lewat panglima Jauhar al Siqili ditahun 
358H, dan pada tahun 362H pindah dari Kairwan (Tunisia) ke Mesir.Amat ramah 
kepada Yahudi & Nasrani.Pada masanya diresmikan Perguruan Tinggi Al Azhar yang 
selesai dibangun 361H,dengan kurikulum Syi'ah Ismailiyah.

·  Nizzar (Al  Aziz Billah) bin Mu'ad (Al Muiz) 365-386H

Naik tahta setelah ayahnya wafat,seorang yang mulia dan pemberani.Pada masanya 
membangun Perguruan Tinggi Kairo.Hari-harinya-seluruhnya-penuh dengan hari raya 
yang bid'ah.Sangat ramah lebih dari ayahnya terhadap Yahudi & 
Nasrani,mengangkat mereka menjadi Menteri dan Gubernur di Syam,ahlu kitab 
diberi kesempatan seluas-luasnya memegang jabatan tinggi dalam pemerintahan 
,contohnya seperti pansehatnya yang Yahudi kemudian masuk Islam Al Wazir Yaqub 
bin Killas,juga Al Wazir Isa bin Nestorius,seorng Nasrani.Menghentikan sholat 
tarawih diseluruh negeri Mesir,(pernah) menangkap 13 orang, dipukul, diseret 
diatas onta dan dipenjara 3 hari hanya karena sholat Dhuha.Seorang dipukul dan 
diarak keliling kota hanya karena didapati memiliki kitab Al Muwatho ,karya 
Imam Malik.

·  Manshur (Al Hakim Biamrillah) bin Nizzar 386-411H

Raja Mesir ke-3 dari dinasti Ubaidiyyun dan raja ke-6 dari seluruh rajanya. 
Naik tahta berusia 11 tahun,memiliki tabiat yang aneh dan mengaku sebagai punya 
titisan Ketuhanan.Memerintahkan manusia sujud padanya ketika berdzikir di 
masjid, tutur katanya kotor,dan manusia banyak mendapat azab pedih darinya 
khususnya penduduk Mesir.Hingga ia dengan melalui bantuan budak Sudan pernah 
membakar 1/3 Mesir menghancurkan separohnya, merampas harta ,separuh mereka 
disiksa, kaum wanita dianiaya ,bahkan berbuat keji terhadap mereka...semua 
berita itu adalah berita-berita yang benar tapi mengerikan.

·  Ma'ad Abu Tamim (Al Mustanshir) bin Adz Dhahir bin Al Hakim 427-487H

Naik tahta pada usia 7 tahun,dan terus berkuasa hingga 60 tahun.Pada masanya 
(462H) terjadi gonjang-ganjing dan kelaparan pangan yang belum pernah terjadi 
sebelumnya sejak zaman Nabi Yusuf Alaihi salam.Padahal Mesir adalah negeri yang 
subur dan banyak orang kaya, akan tetapi kekayaan itu untuk foya-foya 
PERAYAAN-PERAYAAN bid'ah hingga akhirnya mengalami kekurangan pangan dan 
kelaparan yang luar biasa.Saat itu manusia memakan manusia lainnya,ada orang 
yang tega menyembelih anak-anak dan istri-istri mereka,lalu dagingnya dimasak 
dan dijual.Mereka membuat lubang untuk mengubur kepala dan 
jari-jarinya.Binatang-binatang tunggangan juga dimakan,hingga tidak tersisa di 
Mesir kecuali 3 kuda milik penguasa Mesir ,yaitu Al Mustanshir,sebelumnya ada 
ribuan.Gajah pun ikut mati ,anjing dijual dihargai 5 dinar,...Ada menteri yang 
keledainya dicuri oleh 3 orang, lalu Raja menghukum mereka, menyalibnya diatas 
tiang gantungan,esoknya tulang-tulang mereka berserakan ditungku kayu bakar 
penduduk karena dimakan manusia,...

Mereka-pun membunuhi para ulama,dalam menuturkan biografi Abu Bakar An Nablusi, 
Adz Dzahabi [Siyaru A'laamin Nubala XVI:148,149] menyatakan:

"Abu Dzarr al Hafizh berkata:"Abu Bakar dipenjara oleh Bani Ubaid dan disalib 
demi (karena) mempertahankan As-sunnah."AdDaraquthni sambil menangis 
menceritakan kisahnya itu. Beliau menuturkan:" Ketika disembelih,Abu Bakar 
masih sempat membaca firman Allah: Kaana dzalika fil kitaabi masthuroo "Yang 
demikian itu telah tertulis di dalam kitab (Lauh Mahfuzh) Al Israa':58.

Abu Faraj Ibnul Jauzi berkata :"Jauhar,komandan perang bawahan Abu Tamim 
pemimpin Mesir memanggil Abu Bakar An-Nablusi yang kala itu sedang mendatangi 
gubuk-gubuk (kaum fakir).Ia bertanya:"Apakah engkau pernah membuat pernyataan 
bahwa apabila seorang lelaki memiliki 10 anak panah,maka hendaknya satu panah 
ia tembakkan ke Romawi dan 9 lainnya kepada kami?" Beliau menjawab:"Aku tidak 
pernah menyatakan demikian.Namun yang kukatakan,kalau seseorang memiliki 10 
anak panah,hendaknya ia menembakkan 9 anak panah itu kepada kalian,sedangkan 
yang ke-10 juga ditembakkan kepada kalian!!Karena kalian telah mengubah 
agama,membunuh orang-orang shalih dan mengaku-ngaku memiliki cahaya 
ketuhanan!!! Mereka-pun menanyai sampai beliau mengaku dan memukulnya,kemudian 
mereka memanggil orang Yahudi untuk menyembelihnya."

·  Ahmad  bin Al Mustanshir (....-495H)

·  Manshur (Al Amir) bin Ahmad bin Al Mustanshir 495-524H

Naik tahta berusia 5 tahun setelah kematian ayahnya.Sangat dekat dengan 
Nashrani ,memberikan kepada para pendeta di gereja-gereja 10.000 dirham setiap 
keluar untuk berburu,sehingga kas gereja Mesir bertambah besar pada waktu 
itu.Pada masa-masa akhir pemerintahannya terjadi kelaparan berat.Dia orang yang 
berani menumpahkan darah,berani melakukan perbuatan jahat dan berani 
membenarkan perbuatan jelek.Memegang 29 tahun tahta ,dengan 20 tahun diwakilkan 
kpd menterinya yang cakap.

·  Abdul Majid (Al Hafidz) bin Muhammad bin Al Mustanshir 524-544H

Dia sering berbuat kejam kepada menteri-menteri dan ajudan-ajudannya

·  Abdullah (Al Adhid) bin Yusuf  bin Muhammad bin Al Mustanshir  -567H

Adalah akhir raja Mesir dari dinasti Ubaidiyyin,lahir 546H sangat condong 
kepada Syi'ah, berlebihan dalam mencela shahabat, menghalalkan darah ahlus 
sunnah, senang menumpahkan darah dan senang kepada orang bejad.

Adz Dzahaby dalam Siyar A'lamu Nubala (15/212), disebutkan bahwa raja terakhir 
dari Ubaidiyyah adalah Al 'Adhid Lidinillah yang dibunuh oleh Shalalhuddin al 
Ayyubi tahun 564H(?), dia mengatakan,"Dan hilanglah kasus Al Adhid bersama 
kehadiran Shallahuddin,ia mencopotnya kemudian berkotbah kepada Bani Abbas dan 
membungkam mulut Bani Ubaid serta mengembalikan negara penentang,..

Gerakan batiniyah telah mengobok-obok daulah Islam pada zaman kekhalifahan Bani 
Abbasiyah.Mereka berhasil memecah belah wilayah-wilayahnya dan menyebarkan 
paham zindiq dan ilhad sampai akhirnya Shalahuddin muncul membabat habis 
sisa-sisa Majusi dan mengembalikan daulah Ahlus Sunnah wal Jamaah kepada kaum 
muslimin kemudian usahanya tertuju kepada pembersihan negeri-negeri Islam dari 
kaum salibis.[Syaikh Salim bin Ied: Al Jama'ah Islamiyah fi Dhouil kitab wa 
sunnah bi fahmi salaful Ummah]

Ibnu Mas'ud Radhiallahu anhu berkata :"Nilailah seseorang itu dengan siapa ia 
berteman, karena seorang muslim akan mengikuti muslim yang lain dan seorang 
fajir akan mengikuti orang fajir lainnya. (Al Ibanah 2/477 no. 502 , Syarhus 
sunnah al-Baghawy 13/70)

"Seseorang itu akan berjalan dan berteman dengan orang yang dicintainya dan 
mempunyai sifat seperti dirinya." (Al-Ibanah 2/476 no. 499)

"Nilailah seseorang itu dengan temannya sebab sesungguhnya seseorang tidak akan 
berteman kecuali dengan orang yang mengagumkannya (karena seperti dia) ." 
(Al-Ibanah 2/477 no. 501)

===============================================================
Catatan kaki

[1].   Dinukil dari Bid'a Hauliyah dari beberapa catatan kakinya:

**Al Mu'iz Mu'ad (341-365H) bin Ismail memasuki Mesir tahun 362H bulan Ramadhan 
yaitu Mu'ad bin Ismail bin Sa'id bin Abdullah,Abu Tamim (lih wafayat al a'yaan 
V:224-228;biografi no.727;Al Bidayah wa Nihayah I:317-319,serta Al A'laam 
VII:265)

**Al Aziz (365-386H) yaitu Abu Manshur Nizzar bin Al Mu'iz bin Al Manshur bin 
Qaim bin Mahdi Al Abidi (Lih :Wafayaat Al A'yaan V:371-376;biografi 
no.759;AlBidyah wa Nihayah XI:358; dan Al Khuthat Al Muqriziyah II:284-285)

** Manshur (386-411H) bin Nizzar Yaitu Manshur (Al-Hakim Biamrillah) bin Nizzar 
(Al Aziz Billah) bin Mu'ad (Al Muiz Billah) bin Ismail (Al Manshur Billah) bin 
Muhammad (Al Qaim Biarillah) bin Ubaidillah (Al Mahdi) Al Abidi.(Lih: Al Bidyah 
wa Nihayah XII:10-12;An Nujum Az Zahirah IV:179-193;dan Al Khuthaht Al 
Muqriziyah II:285-289)

**Al Mustanshir  (427-487H) yaitu Ma'ad Abu Tamim bin Adz Dzahir bin Al Hakim 
bin Al Aziz bin Al Mu'iz Al Abidi (Wafayaat Al A'yaan V:229-230,biografi 
no.728;dan Sadzarat Adz Dzahab III:382-383)

**Al Amir (495-524) yaitu : Manshur bin Ahmad bin Ma'ad Al Abidi, Abu Ali 
(lih:Wafayaat Al A'yaan V:299-302 ,Al Khuthat Al Muqriziyyah II:290-291)

**Al Hafidz (524-544) yaitu Abdul Majid bin Muhammad bin Al Mustanshir Al 
ubaidi, Abul Maimum (lih :Wafayaat Al A'yaan V:235-237, Siyaru A'laam An Nubala 
XV:199-202)

**Al Adhid raja terakhir meninggal 567H,yaitu Abdullah bin Yusuf bin Muhammad 
bin Mustanshir bin Dzhahir bin Hakim bin Abdul Aziz bin Mu'iz bin Manshur bin 
Qaim bin Al Mahdi Al Abidi (lih: Wafayaat Al A'yaan III:109-112;biografi 
no.345;Al Bidayah wa Nihayah XII:280-281)

=======================================================
A.        AKSI-AKSI Meraka

 

·         Mereka mengadakan  peringatan maulid secara umum dan maulid Nabi 
secara khusus, terjadi pada masa kepemimpinan Al Ubaidiyyun,yang sebelumnya 
tidak pernah dilakukan oleh siapapun.

 

Al Muqrizi berkata: Dengan adanya peringatan-peringatan yang dijadikan oleh 
kelompok Fatimiyyun sebagai hari raya dan pesta seperti itu KEPEMIMPINAN mereka 
bertambah luas dan mereka mendapat keuntungan yang banyak."

 

Para pemimpin Fathimiyah,memiliki banyak hari raya dan peringatan setiap 
tahunnya,diantaranya adalah :

*       
                peringatan akhir tahun,awal tahun,                              
 - hari Asyura,
*       
        peringatan Maulid Nabi,                                                
- Maulid Ali bin Abi Thalib
*       
        Maulid Hasan                                                            
    - Maulid Husein,
*       
        Maulid Fathimah Az Zahra,                                           - 
Maulid raja yang sedang menjabat,
*       
        peringatan awal bulan Rajab,                                         - 
malam pertengahan bulan Rajab
*       
        malam awal bulan Sya'ban                                            - 
malam Nisfu' Sya'ban     
*       
        awal bulan Ramadhan                                                   - 
pertengahan Ramadhan
*       
         akhir Ramadhan                                                      - 
Hari raya Idul Fitri & Hari Raya Idul Adha*
*       
        Upacara kematian                                              - 
Menyambut musim hujan & musim kemarau
*       
        Peringatan penaklukan teluk                                         - 
peringatan hari Nairuz
*       
        Hari ulang tahun                                                        
   - Hari Kamisan, Hari rukubat 
*       
        ,dsb (Al Khuthath Al Muqriziyah II:490)

 Setelah itu Al Maqruzi berbicara tentang bagaimana setiap upacara & 
perkumpulan itu dilaksanakan.

 Merekalah orang yang PERTAMA KALI membuka pintu perkumpulan bid'ah dengan 
berbagai macamnya,hingga mereka berkumpul untuk mengadakan peringatan hari raya 
Majusi dan Kristen seperti Paskah,Kenaikan Isa Al Masih,Natal dsb.Semua ini 
menunjukkan jauhnya mereka dari Islam dan MEMUSUHI ISLAM walaupun tidak mereka 
tampakkan secara lahir.Semua itu juga menunjukkan bahwa mereka menghidupkan 
ke-6 upacara maulid diatas -diantaranya maulid Nabi- BUKAN KARENA cinta kepada 
Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam dan keluarganya seperti yang mereka 
nyatakan, tetapi tujuan mereka menyebarluaskan aliran Ismailiyah Bathiniyah 
yang mereka anut dan aqidah rusak mereka di kalangan manusia serta menjauhkan 
mereka dari agama yang benar dan aqidah yang murni dengan acara mengada-adakan 
upacara-upacara semacam itu, menyuruh manusia menghidupkannya, memberikan 
semangat, dan agar mereka mendapatkan keuntungan harta melalui jalan tersebut.

 §         Sangat ramah, menampakkan kasih sayang kepada ahlul kitab,Yahudi & 
Nashrani memberi kesempatan luas kepada mereka ,mengunjungi gereja-gereja, 
memberikan sumbangan kpd para pendeta-pendeta.Sebaliknya kepada Ahlus Sunnah 
tampak kebencian mereka.Mereka melaknat 3 khalifah besar Abu Bakar,Umar dan 
Utsman radhiallahu anhum dan shahabat-shahabat lainnya,karena anggapan mereka  
para shahabat tsb adalah musuh-musuh Ali radhiallahu anhu.Sementara keutamaan 
Ali dan anak keturunanya ditulis diatas papan-papan besi dan dinding-dinding 
masjid.

§         Mewajibkan seluruh pegawai pemerintahan menganut mazhab Ubaidiyah 
(Ismailiyah) Bathiniyah, menetapkan undang-undang atas dasar keyakinan 
tersebut.Untuk bisa menjadi pejabat pemerintahan disyaratkan masuk dalam mazhab 
Syi'ah.

§         Kebijakan politis kelompok Ubaidyyun diarahkan untuk mencapai satu 
tujuan-yang diupayakan dengan sungguh-sungguh- yaitu mengajak manusia agar 
menganut aliran mereka,sehingga mereka bisa berkuasa di seluruh negeri Mesir 
dan sekitarnya.Telah dijelaskan pula bahwa upacara Maulid Nabi itu bukan 
didasari rasa cinta kepada Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam dan 
keluarganya,akan tetapi satu-satunya adalah tercapainya tujuan politis mereka 
menyebarkan mazhab Ismailiyah Bathiniah.untuk menarik perhatian seluruh manusia 
,mereka mengadakan perayaan-perayaan secara lahir menampakkan kemulyaan, yaitu 
dengan memberikan penghargaan berupa uang,hadiah kepada para penyair,penulis 
kerajaan dan ulama,sedekah kepada orang miskin,dan mengadakan pesta.Semua dalam 
rangka menarik manusia agar mereka masuk dalam mazhabnya.

§         Tambahan: Mereka pula yang banyak mendirikan kuburan-kuburan (palsu) 
untuk diambil tabaruk dan diziarahi.Sebagian besar kuburan di Mesir adalah 
dibangun oleh Daulah Fathimiyah (lihat Firqotun Najiyah Syaik Zamil Zainu bab 
Kuburan yang diziarahi cat kaki : Ibnu Katsier Al Bidayah wan Nihayah XI/346)


C.    APA KATA PARA ALIM ULAMA TTG MEREKA?


v      Al Qadhi Al Baqillani menulis sebuah buku tentang penolakannya terhadap 
mereka yang diberi judul Kafsu Al Asraar wa Hatki Al Atsaar,didalamnya dia 
menjelaskan tentang kejelekan-kejelakan mereka dan berkata tentang mereka 
:"Mereka kaum yang menampakkan faham Rafidhah secara lahir dan menyembunyikan 
kekafiran." [6] 

 v      Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah ketika ditanya tentang mereka,beliau 
menjawab: Mereka adalah orang yang paling fasik dan paling kufur.Siapa yang 
memberi kesaksian bahwa mereka adalah orang beriman dan takwa atau benar 
nasabnya,maka dia telah bersaksi tentang sesuatu yang tidak diketahuinya.[7] 
 

 v      Jumhur ummah mencacat nasab mereka,dan menyebutkan mereka adalah 
keturunan Majusi atau Yahudi .Inilah kesaksian masyhur para ulama Thaif dari 4 
mazhab,ahlul kalam,ahli nasab,orang awam dsb.

 v      Ahlul ilmu membatalkan nasab mereka ,seperti Ibnu Jauzi,Abu Syamah,Al 
Qadhi bin Khalikan dalam Tarikhnya.Bahkan mereka menulis buku khusus membongkar 
kedok mereka seperti Al Qadhi Al Baqillani yang mengatakan mereka adalah 
keturunan MAJUSI dan aliran mereka lebih berbahaya dari mazhab Al Ghaliyah 
(yang menuhankan atau kenabian Ali) Mereka lebih kafir dari mazhab Al Ghaliyah 
tsb.Abu Ya'la dalam Al Mu'tamad menjelaskan panjang lebar kezindikan dan 
kekafiran mereka.Juga Abu Hamid Al Ghazali dalam Fadhail al Mustadzhiriyah wa 
Fadahil al Bathiniyah ,dia berkata :Secara lahir mereka rafidhah,tetapi 
batinnya kafir mutlak!!"

 v      Hingga sekarang para ulama yang masih terjaga ilmu dan agamanya,tetap 
mencela nasab dan agama Bani Ubaidiyyun al Qaddah,bukan karena mereka menganut 
Rafidhah ataupun Syi'ah -sebab semacam orang  ini banyak- tetapi mencela karena 
mereka bergabung dengan kelompok Qaramithah Al Bathiniyah , yang diantara 
mereka ada kelompok Ismailiyah,Nashiriyah dan kelompok kafir munafik lainnya 
yang menampakkan keIslaman dan sembunyikan kekafiran.Tetapi yang tampak dari 
mereka adalah kemunafikan, zindiq, dan permusuhan terhadap wahyu  yang dibawa 
Rasulullah.Ini semua menjadi bukti atas batilnya penasaban Fathimiyah 
mereka.Tidak ada dari kalangan Bani Hasyim atau Bani Umayyah yang menjadi 
Khalifah lalu mencoreng agama Islam,apalagi memusuhinya seperti yang dilakukan 
oleh Bani Ubaid al Qaddah.Keturunan raja-raja tak beragama saja,mereka menjaga 
agama nenek moyang mereka,tetapi mengapa anak keturunan Adam yang diberi 
petunujuk oleh Allah dengan agama yang benar, malah dimusuhi? Maka dari itu 
semua orang yang menjaga agama Islam baik secara lahir dan batin memusuhi Bani 
Ubaid Al Qaddah, kecuali orang zindiq, musuh Allah dan RasulNya atau orang 
bodoh yang tidak tahu apa yang dibawa oleh RasulNya.Ini menunjukkan kekafiran 
dan kebohongan mereka dalam mengakui nasab Bani Ubaid Al Qaddah. (Majmu Fatawa 
XXX,120-132 diringkas)

 SINGKAT KATA:

 Bahwa Ubaidiyyun ketika masuk negara Mesir dan ingin menyebarkan mazhab 
Bathiniah,dengan menjadikan Syi'ah sebagai kedok untuk menutupi pandangan 
manusia dari hakikat dakwah mereka, menggunakan berbagai macam cara: mereka 
mengelabui masyarakat umum dan khusus dengan hadiah-hadiah,pesta,dan 
perkumpulan-perkumpulan sebagai sarana untuk menyebarkan mazhab. Selanjutnya 
mereka menggunakan cara pembunuhan, penjara dan siksaan bagi orang yang 
menentang mereka khususnya dari golongan Ahlu Sunnah yang mengetahui hakikat 
dakwah mereka.Sementara manusia secara umum ikut serta dalam 
perkumpulan-perkumpulan bid'ah itu,karena mereka butuh nafkah dan harta,serta 
karena senang kepada hiburan dan mengumbar hawa nafsu.Disamping itu mereka juga 
takut kepada raja jika mereka ketahuan tidak hadir,sehingga dengan terpaksa 
ikut takut diazab dan disiksa.

 Itulah mereka ,pelopor,penggerak, pemrakarsa maulid dan perayaan bid'ah 
lainnya.Itulah mereka Uswahnya para penggemar maulid -semoga saja mereka 
tahu--, bukan karena cinta ,bukan karena hormati nabiNya ,...bahkan mereka 
telah sangat lancang memusuhi Allah dan RasulNya.

 q       Wahai adakah orang yang berakal diantara kalian?? 

q       Siapakah yang patut untuk dtinggalkan? 

q       Dan siapa yang patut untuk diikuti????

v      "Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi 
orang-orang yang mempunyai akal" (Surat Yusuf:111)

 Wallahu A'lam 

 Al-FudhaIL Bin Iyadl berkata:

"Ikutilah jalan-jalan petunjuk ! Dan tidak akan merugikanmu meskipun sedikit 
orang yang menempuhnya. Sebaliknya jauhilan jalan-jalan kesesatan!! Dan 
janganlah tertipu dengan banyaknya orang-orang yang celaka di dalamnya" (Al 
I'thisham 1/112)

Al-FudhaIL Bin Iyadl mengomentari hadits :"Rasulullah shalallahu 'alaihi wa 
sallam bersabda :" Ruh-ruh itu adalah sepasukan tentara , maka yang saling 
mengenal akan bergabung dan yang tidak mengenal akan berselisih." (Shohih , 
Bukhory 3158 dan Muslim 2638)

"Tidak mungkin seorang sunny (ahlu sunnah) akan berbasa-basi kepada ahli bid'ah 
kecuali jika ia dari kalangan munafiq." (lih. Ar-Rad 'alal Mubtadi'ah li Ibni 
Al-Banna)

 
===========================================================================================
Diramu dari :sumber utama 

Al Bida' Al Hauliyah, Abdullah bin Abdul Aziz bin Ahmad At Tuwaiziri

Darul Fadhilah-Riyadh cet 1,1421H-2000M hal 146-206

Edisi Indonesia: Ritual Bid'ah dalam Setahun ,penerjemah Muniril Abdidin

Penerbit Darul Falah cet 1 Januari 2003 Dzulqo'dah 1423H, hal 150-221

Tarikh Khulafa', Nuurus Sunnah wa Dhulumatul Bid'ah ,dll.

 Catatan kaki:

[1].   Dinukil dari Bid'a Hauliyah Ibid 141: (cat kaki :Al Bidayah wa Nihayah 
XI:387)

[2].   Ibid 141






------------------------------------------------------------------------
Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -----> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
------------------------------------------------------------------------ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke