> Saya sudah menikah 2 tahun yang lalu bahkan belum punya pekerjaan
> tetap.
> Saya memilih istri yang tidak bekerja dengan tujuan agar bisa
> mendidik anak.
> Alhamdulullah usaha saya sekarang mulai berjalan. Dan anak istri
> saya Alhamdulillah tidak kelaparan. Semua dari Allah dengan sebuah
> keyakinan.

Alhamdulilah, shalawat dan salam kepada Rasulullah, keluarga dan sahabat.
Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh

Surat An Nuur ayat 32 : "dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara 
kamu, dan orang-orang yang patut (kawin) dari hamba-hamba sahayamu yang 
perempuan. Jika mereka miskin, Alloh akan memampukan mereka dengan karniaNya. 
Dan Alloh Maha Luas (Pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui."

Surat Al Ahzab ayat 33 : "dan hendaklah kamu tetap di rumahmu, dan janganlah 
kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah terdahulu"

Kiranya, cukuplah peringatan dari Alloh ini sebagai peneguh hati kita semua, 
bagi muslimah untuk tidak melalaikan tugas membesarkan dan mendidik buah hati. 
Kalaupun sudah sekian tahun menikah, belum dikaruniai keturunan, tetaplah lebih 
baik bagi seorang muslimah untuk menetap dalam rumah suaminya. Dan bagi kaum 
pria untuk memberi peringatan bagi wanita/istrinya yang mungkin khilaf, 
melupakan ayat-ayat tersebut di atas.

Sebaliknya, seorang suami hendaknya menjadikan istrinya sebagai "muslimah yang 
pandai". Banyak suami yang tidak mengijinkan istrinya keluar rumah untuk 
kebaikannya, tetapi sang suami melupakan bahwa istrinya sangat haus ilmu. Jadi, 
janganlah lupa wahai para suami, untuk membekali istrimu yang sholihah dengan 
ilmu, terutama saat setiap hari Engkau hendak beranjak pergi meninggalkannya 
mencari nafkah. Istri yang sholihah, tidak suka hanya diam berpangku tangan. 
Setelah semua urusan rumah tangga diselesaikan, rumah sudah rapi, wangi, beres; 
masakan sudah siap tersaji... tinggal menunggu sang suami tercinta pulang ke 
rumah... apalagi yang bisa kami para istri lakukan, kalau bukan mencari ilmu 
agama. Jadi, tinggalkanlah istri-istrimu dengan ilmu. Tinggalkan ia dengan 
bacaan yang bermanfaat. Jika masalah uang menjadi kendala engkau membeli buku, 
maka dari tabungan pertamamu, belilah sebuah buku yang sarat ilmu agamanya. 
Jadikan buku itu sebagai pelita hari-hari istrimu. Maka, bersyukurlah jika 
suatu hari nanti, engkau dapati istrimu menjadi lebih pandai mengenal agamanya. 
Menjadi lebih dalam pengamalan ilmu agamanya.

Bukan hanya istri yang perlu membuat Jadwal Tugas di Rumah, hari ini 
beres-beres apa, besok merapikan apa, dsb. Tetapi juga hendaknya para suami 
mebuat Jadwal Pelajaran apa yang hendak di'titip'kan pada istrinya hari ini, 
seok, lusa, dan seterusnya. Untuk kemudian dibahas bersama. Karena, bukan tidak 
mungkin sang suami telaha lelah sepulangnya dari kerja, sehingga waktunya untuk 
mempelajari ilmu agama menjadi berkurang; disnilah tugas istri kemudian 
menceritakan kepada suami, ilmu apa yang telah ia baca/ia serap pada hari-hari 
yang telah dilaluinya.

Wassalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh

Ummu Muhammad binti ahmad.

Pustaka:
Buku : Tafsir  An-Nuur
Syaikh Abu Bakar Al Jazairi,
penerbit At Tibyan, Solo.




------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

------------------------------------------------------------------------
Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -----> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
------------------------------------------------------------------------ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke