wa'alaikum salam warohmatulloohi wabarokatuhu,

menekankan apa yang ditulis akh Abu Shilah,

agar bisa ditiru kalimat yg diucapkan oleh shahabat rodhiyalloohu
'anhu tersebut. Insya Alloh akan berhenti tangisan itu seiring dengan
putusnya harapan sang Ibu untuk bisa memurtadkan sang anak.

kemudian juga bisa ditiru sikap shahabat Abu Hurairah rodhiyalloohu
'anhu dalam gigih berdo'a agar Ibunya masuk Islam yang akhirnya terkabul.

motivasi teman antum agar jangan pasif mendengar tangisan sang Ibu,
tapi juga aktif membuat pertahanan iman dengan berdo'a untuk Ibu.
motivasi teman antum agar menjauhi maksiyat karena maksiyat memudahkan
tergelincirnya hati dari keteguhan.

semakin kagum dengan kecerdasan shahabat dalam memilih kata
dan kagum dalam keteguhan menetapkan sikap.

semoga Alloh memberkati asistensi antum.


wassalamu'alaikum warohmatulloohi wabarokatuhu,

saudaramu dalam agama mulia,


Abu Muhammad
l.1395

--- In assunnah@yahoogroups.com, "Abu SHilah Muhammad Aryo"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Wa'alaikumus salaam wa rohmatulloh wa barokaatuh,
> 
> al-Hamdulillah wash sholaatu was salaamu 'alaa Rosulillah, amma ba'd.
> 
> Allah berfirman: "Orang-orang yahudi dan nasroni tidak akan ridho 
> kepadamu sampai kamu mengikuti agama mereka" (QS al-Baqoroh)
> 
> Antum ceritakan saja pada teman antum tentang kisah muadz bin jabal 
> rodhiyallahu 'anhu (kalau ana tdk salah ingat), yakni ketika beliau 
> masuk Islam, Ibu beliau mengancam akan mogok makan. Lalu muadz pun 
> berkata (yg intinya, aw ka ma qol) :andaikan ibu punya 9 nyawa, lalu 
> keluar satu persatu, maka saya tidak akan meninggalkan agama Islam 
> ini. Akhirnya ibunya pun tidak jadi mogok makan.
> 
> Kisahnya silahkan antum cari di kitab2 siroh shahabat, afwan ana 
> agak lupa.
> 
> Nasehatkan teman antum agar bersabar dalam ke-Islaman-nya. Kejadian 
> yg menimpa teman antum adalah ujian pertamanya setelah masuk Islam. 
> dan setiap kita akan diuji apakah iman kita benar atau tidak.
> 
> Jangan sampai dia meninggalkan kebenaran karena seseorang, karena 
> kebenaran dari Allah dan Rasul-Nya lebih kita cintai daripada semua 
> orang. Sedangkan orang lain tidak akan mampu menolong kita dari 
> adzab Allah jika kita nantinya disiksa di akhirat akibat kita 
> mengikuti kesesatan mereka.
> 
> Kalau teman antum mampu, dia bisa mengajak ortunya dialog tentang 
> kebenaran Islam, mendakwahkan mereka kepada Islam.
> 
> wallahul musta'aan
> 
> Abu SHilah
> ==============
> --- In assunnah@yahoogroups.com, munada rasyid <[EMAIL PROTECTED]> 
> wrote:
> >
> > Assalaamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
> > 
> > Temen ana adalah seorang mualaf, sekarang ini dia sedang goncang 
> keimanannya dikarenakan orang tuanya menangis trus yang menginginkan 
> agar temen ana itu kembali lagi ke jalan jesus. Nasehat atau masukan 
> apa yang harus ana berikan kepada temen ana itu?
> > 
> > Mohon masukannya dari antuna.
> > 
> > Jazakallah Khairan Katsiran.
> > 
> > Wa'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh
>








------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Click here to rescue a little child from a life of poverty.
http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/TXWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

------------------------------------------------------------------------
Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -----> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
------------------------------------------------------------------------ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke