-----Original Message-----
>From: assunnah@yahoogroups.com 
>Sent: Wednesday, November 16, 2005 6:17 PM
>To: assunnah@yahoogroups.com
>Subject: [assunnah] nanya tentang demokrasi dan nama
>Assalamu'alaikum.wr.wb.
>Berhubung ana bisa dikatakan masih baru dalam milist ini ada dua 
>hal yang ingin saya tanyakan kepada ustad pembimbing milist As-
>Sunnah ini yang mungkin telah atau sudah dimuat dalam milist ini. 
>wallahu a'lam.
>Adapun pertanyaan ana sebagai berikut :
>Bagaimana Islam memandang demokrasi yang mana ada sebagian pihak
>mengatakan bahwa nilai-nilai demokrasi ada dalam Islam dan demokrasi
>merupakan wadah atau media untuk mensosialisasikan ajaran Islam 
>sendiri, bagaimana menurut menyikapi pandangan ini dan definisi 
>demokrasi itu sendiri menurut ulama-ulama salafi ?
>Jazakumu Allahu khoiron.
>Wassalamu'alaikum.wr.wb.
>zamzami

Wa'alaikumussalaam,

Ana salinkan dari situs http://www.almanhaj.or.id 

DEMOKRASI DAN PEMILU

Oleh
Syaikh Al-Allamah Muhammad Nashiruddin Al-Albani
Syaikh Al-Allamah Muqbil bin Hadi Al-Wadi'i
Bagian Pertama dari Dua Tulisan [1/2]


Sesungguhnya segala puji bagi Allah, kita memujiNya, memohon pertolongan dan
berlindung kepadaNya dari keburukan diri kita dan kejelekan amalan kita,
siapa yang diberi petunjuk oleh Allah niscaya dia akan tertunjuki, sedang
siapa yang disesatkan Allah tiada yang mampu memberi petunjuk kepadanya.

Saya bersaksi tiada ilah yang berhak disembah kecuali Allah semata, tiada
sekutu bagi-Nya dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya.
Amma ba'du.

Sesungguhnya Allah telah mengambil perjanjian dari para ulama supaya mereka
menjelaskan kepada manusia tentang apa-apa yang diturunkan kepada mereka
(syari'at ini), Allah berfirman.

"Artinya : Dan (ingatlah), ketika Allah mengambil janji dari orang-orang
yang telah diberi kitab (yaitu) : 'Hendaklah kamu menerangkan isi kitab itu
kepada manusia, dan jangan kamu menyembunyikannya" [Ali-Imron : 187]

Allah melaknat orang yang menyembunyikan ilmunya.

"Artinya : Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami
turunkan berupa keterangan-keterangan (yang jelas) dan petunjuk, setelah
Kami menerangkannya kepada manusia dalam Al-Kitab, mereka itu dilaknati
Allah dan dilaknati (pula) oleh semua (mahluk) yang dapat melaknati, kecuali
mereka yang telah taubat dan mengadakan perbaikan dan menerangkan
(kebenaran), maka terhadap mereka itulah Aku menerima taubatnya dan Akulah
Yang Maha Menerima taubat lagi Maha Penyayang" [Al-Baqarah : 159-160]

Dan Allah mengancam mereka dengan neraka.

"Artinya : Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah
diturunkan Allah, yaitu Al-Kitab dan menjualnya dengan harga yang sedikit
(murah), mereka itu sebenarnya tidak memakan (tidak menelan) ke dalam
perutnya melainkan api, dan Allah tidak akan berbicara kepada mereka pada
hari kiamat dan tidak mensucikan mereka dan bagi mereka siksa yang amat
pedih" [Al-baqarah : 174]

Sebagai pengamalan sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.

"Artinya : Agama itu adalah nasehat, kami bertanya : 'Bagi siapa wahai
Rasulullah ?' Jawab beliau : 'Bagi Allah, KitabNya, RasulNya, para pemimpin
kaum muslimin dan mayarakat umum" [Hadit Riwayat Muslim]

Dan mencermati beragam musibah yang menimpa umat Islam dan
pemikiran-pemikiran yang disusupkan oleh komplotan musuh terutama pemikiran
import yang merusak aqidah dan syari'at umat, maka wajib bagi setiap orang
yang dikarunia ilmu agama oleh Allah agar memberi penjelasan hukum Allah
dalam beberapa masalah berikut.


DEMOKRASI

Menurut pencetus dan pengusungnya, demokrasi adalah pemerintahan rakyat
(dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat, -pent). Rakyat pemegang
kekuasaan mutlak. Pemikiran ini bertentangan dengan syari'at Islam dan
aqidah Islam. Allah berfirman.

"Artinya : Menetapkan hukum itu hanyalah hak Allah" [Al-An'am : 57]

"Artinya : Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan
Allah, maka mereka itu adalah orang-orang kafir" [Al-Maidah : 44]

"Artinya : Apakah mereka mempunyai sembahan-sembahan selain Allah yang
mensyari'atkan untuk mereka agama yang tidak dizinkan Allah ?" [As-Syura :
21]

"Artinya : Maka demi Rabbmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga
mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan"
[An-Nisa : 65]

"Artinya : Dan dia tidak mengambil seorangpun menjadi sekutuNya dalam
menetapkan keputusan" [Al-Kahfi : 26]

Sebab demokrasi merupakan undang-undang thagut, padahal kita diperintahkan
agar mengingkarinya, firmanNya.

"Artinya : (Oleh karena itu) barangsiapa yang mengingkari thagut dan beriman
kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul (tali) yang
amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar dan Maha
Mengetahui" [Al-Baqarah : 256]

"Artinya : Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat
(untuk menyerukan) : 'Sembahlah Allah (saja) dan jauhi thagut itu" [An-Nahl
: 36]

"Artinya : Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang diberi bahagian
dari Al-Kitab ? Mereka percaya kepada jibt dan thagut, dan mengatakan kepada
orang-orang Kafir (musyrik Mekah), bahwa mereka itu lebih benar jalannya
dari orang-orang yang beriman" [An-Nisa : 51]


DEMOKRASI BERLAWANAN DENGAN ISLAM, TIDAK AKAN MENYATU SELAMANYA.


Oleh karena itu hanya ada dua pilihan, beriman kepada Allah dan berhukum
dengan hukumNya atau beriman kepada thagut dan berhukum dengan hukumnya.
Setiap yang menyelisihi syari'at Allah pasti berasal dari thagut.

Adapun orang-orang yang berupaya menggolongkan demokrasi ke dalam sistem
syura, pendapatnya tidak bisa diterima, sebab sistem syura itu teruntuk
sesuatu hal yang belum ada nash (dalilnya) dan merupakan hak Ahli Halli wal
Aqdi [1] yang anggotanya para ulama yang wara' (bersih dari segala pamrih).
Demokrasi sangat berbeda dengan system syura seperti telah dijelaskan di
muka.


BERSERIKAT

Merupakan bagian dari demokrasi, serikat ini ada dua macam :

[a] Serikat dalam politik (partai) dan,
[b] Serikat dalam pemikiran.

Maksud serikat pemikiran adalah manusia berada dalam naungan sistem
demokrasi, mereka memiliki kebebasan untuk memeluk keyakinan apa saja
sekehendaknya. Mereka bebas untuk keluar dari Islam (murtad), beralih agama
menjadi yahudi, nasrani, atheis (anti tuhan), sosialis, atau sekuler.
Sejatinya ini adalah kemurtadan yang nyata.

Allah berfirman.

"Artinya : Sesungguhnya orang-orang yang kembali ke belakang (kepada
kekafiran) sesudah petunjuk itu jelas bagi mereka, syaitan telah menjadikan
mereka mudah (berbuat dosa) dan memanjangkan angan-angan mereka. Yang
demikian itu karena sesungguhnya mereka (orang-orang munafik) itu berkata
kepada orang-orang yang benci kepada apa yang diturunkan Allah (orang-orang
yahudi) ; 'Kami akan mematuhi kamu dalam beberapa urusan', sedang Allah
mengetahui rahasia mereka" [Muhammad : 25]

"Artinya : Barangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia
mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan
di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya"
[Al-Baqarah : 217]

Adapun serikat politik (partai politik) maka membuka peluang bagi semua
golongan untuk menguasai kaum muslimin dengan cara pemilu tanpa mempedulikan
pemikiran dan keyakinan mereka, berarti penyamaan antara muslim dan non
muslim.

Hal ini jelas-jelas menyelisihi dali-dalil qath'i (absolut) yang melarang
kaum muslimin menyerahkan kepemimpinan kepada selain mereka.

Allah berfirman.

"Artinya : Dan Allah sekali-kali tidak akan memberi jalan kepada orang-orang
kafir untuk memusnahkan orang-orang beriman" [An-Nisa : 141]

"Artinya : Hai orang-orang yang beriman, ta'atilah Allah dan ta'atilah
Rasul(Nya), dan ulil amri di antara kamu" [An-Nisa : 59]

"Artinya : Maka apakah patut Kami menjadikan orang-orang Islam itu sama
dengan orang-orang yang berdosa (orang kafir)? Atau adakah kamu (berbuat
demikian) ; bagaimanakah kamu mengambil keputusan ? [Al-Qolam : 35-36]

Karena serikat (bergolong-golongan) itu menyebabkan perpecahan dan
perselisihan, lantaran itu mereka pasti mendapat adzab Allah. Allah
memfirmankan.

"Artinya : Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan
berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka. Mereka itulah
orang-orang yang mendapat siksa yang berat" [Ali-Imran : 105]

Mereka juga pasti mendapatkan bara' dari Allah (Allah berlepas diri dari
mereka). FirmanNya.

"Artinya : Sesungguhnya orang-orang yang memecah belah agamaNya dan mereka
menjadi bergolongan, tidak ada sedikitpun tanggung jawabmu kepada mereka"
[Al-An'am : 159]

Siapapun yang beranggapan bahwa berserikat ini hanya dalam program saja
bukan dalam sistem atau disamakan dengan perbedaan madzhab fikih diantara
ulama maka realita yang terpampang di hadapan kita membantahnya. Sebab
program setiap partai muncul dari pemikiran dan aqidah mereka. Program
sosialisme berangkat dari pemikiran dasar sosialisme, sekularisme berangkat
dari dasar-dasar demokrasi, begitu seterusnya.


[Dialih bahasakan dari Majalah Al-Ashalah, edisi 2 Jumadil Akhir 1413H, oleh
Abu Nuaim Al-Atsari, Disalin ulang dari Majalah Al-Furqon, edisi 7/Th III.
Hal.39-43]
_________
Foote Note.
[1] Ahlu Halli wal Aqdi tersusun dari dua kata Al-Hillu dan Al-Aqdu.
Al-Hillu berarti penguraian, pelepasan, pembebasan dll. Sedang Al-Aqdu
berarti pengikatan, penyimpulan, perjanjian dll. Maksudnya yaitu semacam
dewan yang menentukan undang-undang yang mengatur urusan kaum muslimin,
perpolitikan, manajemen, pembuatan undang-undang, kehakiman dan semisalnya.
Semua hal tersebut suatu saat bisa direvisi lagi dan disusun yang baru
[Lihat kitab Ahlu Halli wal Aqdi, Sifatuhum wa Wadha'ifuhum. Dr Abdullah bin
Ibrahim At-Thoriqi, Rabithah Alam Islami, -pent]
 
Wassalaamu'alaikum

Yahoo! Groups Links 
http://almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=577&bagian=0
                
___________________________________________________________ 
WIN ONE OF THREE YAHOO! VESPAS - Enter now! - 
http://uk.cars.yahoo.com/features/competitions/vespa.html




------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

------------------------------------------------------------------------
Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -----> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
------------------------------------------------------------------------ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke