Bismillaahirrahmaanirrahim, Dari Mochammad Nur Cholis, Kepada Akh Roiyanto,
Assalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh, Akh Rioyanto, saya pernah mendengarkan rekaman ceramah ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat di http://assunnah.mine.nu Insyaallah ceramah beliau yang di Kobe tentang "ILMU". Beliau sempat menyinggung masalah ini dengan memberikan satu hadits yang diriwayatkan oleh Abu Bakra Radhiallaahu'anhu (bukan Abu Bakar Radhiallaahu'anhu). Yang bunyi haditsnya (secara ringkas) adalah suatu saat Abu Bakrah tertinggal sholat jama'ah bersama Rasulullah Sallallaahu'alaihi Wasallam. Kemudian Abu Bakra tergesa-gesa untuk mengikuti sholat dengan menimbulkan suara yang ribut. Saat itu Rasulullah Sallallaahu'alaihi Wasallam sudah ruku', kemudian Abu Bakra ikut/langsung ruku' dengan posisi masih belum lurus dengan shaf para shahabat. Kemudian sambil sholat Abu Bakrah "berjalan" meluruskan shafnya. Setelah selesai sholat Rasulullah Sallallaahu'alaihi Wasallam bertanya "Siapa yang tadi menimbulkan suara ribut-ribut", kemudian Abu Bakra menjawab "Saya". Kemudian Rasulullah Sallallaahu'alaihi Wasallam bersabda "(Beliau mendoakan Abu Bakra dulu, tapi saya lupa apa doa yang diucapkan oleh Rasulullah Sallallaahu'alaihi Wasallam), lain kali janganlah engkau ulangi perbuatanmu itu". Dari hadits yang mulia ini kata ustadz Abdul Hakim, bisa ditarik hukum bahwa : 1. Kalau kita mau ke masjid untuk sholat, kita tidak boleh tergesa-gesa. 2. Rasulullah Sallallaahu'alaihi Wasallam tidak menyuruh Abu Bakra untuk menambah 1 rakaat karena ketertinggalannya (sampai dengan ruku'). Ini berarti saat kita bisa mengikuti imam ruku', kita masih mendapat rakaat tersebut. Itu saja yang bisa saya sampaikan. Semua yang saya tulis diatas TIDAKLAH PERSIS seperti yang ustadz Abdul Hakim ceramahkan. Insyaallah saat itu ustadz Abdul Hakim juga tidak menyebutkan di kitab hadits siapa (Bukhari, Muslim atau yang lainnya). Untuk itu saya sarankan antum untuk mendown load di website yang saya tulis diatas, supaya bisa mendengarkan sendiri dan menjadi hujjah yang jelas buat antum. Atau datang ke kajian ustadz Abdul Hakim dan menanyakan langsung masalah ini. Wallaahua'lam. Saya mengharapkan ada ikhwan lain yang bisa mengoreksinya atau menambah apa yang saya tulis diatas. -----Original Message----- From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Roiyanto Sent: Wednesday, November 16, 2005 11:32 AM To: assunnah@yahoogroups.com Subject: [assunnah] Hitungan Satu Roka'at Sholat Assalamu'alaikum wr wb Afwan, ana butuh materi mengenai masalah masbuk dalam sholat, pada rukun sholat yang manakah masih di anggap dalam satu rokaat & pada rukun sholat yang manakah masih di anggap mengikuti sholat berjamaah Best Regards, Roiyanto ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> ------------------------------------------------------------------------ Website Islam pilihan anda. http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website kajian Islam -----> http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] ------------------------------------------------------------------------ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/