KERASNYA PENGHARAMAN RIBA

1. DALIL AL QUR'AN

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman : "Orang-orang yang makan (mengambil) riba 
tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan 
lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah 
disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan 
riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. 
Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus 
berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu 
(sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang 
mengulangi (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; 
mereka kekal di dalamnya. Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Dan 
Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu 
berbuat dosa " (Q.S. Al Baqarah 275 - 276)

Dalam ayat lain Allah Ta'ala berfirman : "Hai orang-orang yang beriman, 
bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika 
kamu orang-orang yang beriman. Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan 
sisa riba), maka ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan 
jika kamu bertobat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu; kamu 
tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya " (Q.S. Al Baqarah 278 - 279)

Dalam ayat lain pula Allah Ta'ala berfirman : "Hai orang-orang yang beriman, 
janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada 
Allah supaya kamu mendapat keberuntungan. Dan peliharalah dirimu dari api 
neraka, yang disediakan untuk orang-orang yang kafir " (Q.S. Ali 'Imran 130 - 
131)

2. DALIL ASSUNNAH

Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallaahu 'anhu dari Rasulullah shallallaahu 
'alaihi wa sallam, beliau bersabda : "Jauhilah tujuh perkara mubiqat (yang 
mendatangkan kebinasaan) ". Para Sahabat bertanya : "Apakah ketujuh perkara 
itu, wahai Rasulullah ? ". Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam menjawab : 
"Menyekutukan Allah, sihir, membunuh jiwa yang diharamkan Allah kecuali dengan 
alasan  yang dibenarkan syari'at, memakan riba, memakan harta anak yatim, 
melarikan diri dari medan pertempuran, melontarkan tuduhan zina terhadap 
wanita-wanita mukminah yang terjaga dari perbuatan dosa dan tidak tahu-menahu 
dengannya " (HR Bukhari dan Muslim)

Diriwayatkan dari Samurah bin Jundab radhiyallaahu 'anhu, ia berkata: 
"Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda : 'Pada suatu malam aku 
melihat dua orang lelaki membawaku keluar sampai ke tanah suci. Kami berjalan 
bersama hingga kami sampai di sebuah sungai darah. Di sungai itu berdiri 
seorang lelaki dan di tengah sungai ada seorang lelaki. Di depannya terdapat 
batu-batu. Lalu lelaki yang berada di sungai tadi berusaha keluar. Setiap kali 
hendak keluar dari sungai, maka lelaki itu memasukkan batu ke dalam mulutnya 
sehingga ia jatuh kembali ke dalam sungai. Setiap kali ia hendak keluar lelaki 
itu memasukkan batu ke dalam mulutnya sehingga ia kembali ke tempatnya semula. 
Aku bertanya: 'Apa ini ? '. Mereka berkata: 'Lelaki yang engkau lihat di sungai 
tadi adalah pemakan riba ' " (HR Bukhari)

Diriwayatkan dari Jabir bin 'Abdillah radhiyallaahu 'anhu, ia berkata: 
"Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam melaknat pemakan riba, yang memberi 
riba, penulisnya dan dua saksinya. Ia berkata: 'Mereka seluruhnya sama' " (HR 
Muslim)


3. KANDUNGAN BAB

a. Orang yang menerima riba dinamai pemakan riba dan orang yang memberinya 
dinamai pemberi makan riba. Karena maksud dari praktek riba adalah memakannya, 
itulah manfaat yang paling besar dari penggunaan harta riba.

b. Ciri-ciri pemakan riba pada hari Kiamat adalah mereka akan dibangkitkan 
seperti orang yang kesurupan syaitan karena penyakit gila

c. Riba termasuk dosa mubiqat yang paling besar. Satu dirham uang riba lebih 
berat dosanya di sisi Allah daripada berzina dengan tiga puluh enam pelacur 
seperti yang disebutkan dalam hadits 'Abdullah bin  Hazhalah radhiyallaahu 
'anhu - Sahabat Nabi yang dimandikan jenazahnya oleh malaikat - secara marfu' 
dari Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam : "Satu dirham yang dimakan oleh 
seseorang sedang ia mengetahuinya lebih berat dosanya di sisi Allah daripada 
berzina dengan tiga puluh enam pelacur " (Silsilah Haditst Shahih)

Dan hadits al-Bara' bin 'Azib radhiyallaahu 'anhu secara marfu' : "Riba 
memiliki tujuh puluh dua pintu, yang paling rendah adalah seperti seseorang 
menggauli ibunya. Dan sejahat-jahat riba adalah seseorang menodai kehormatan 
saudaranya sesama muslim " (Silsilah Hadits Shahih)

Asy-Syaukani berkata dalam kitab Nailul Authaar : "Hal itu menunjukkan bahwa 
riba termasuk seburuk-buruknya maksiat. Keburukannya sama seperti keburukan 
zina. Kejahatan yang sangat buruk dan keji menurut bilangan yang disebutkan 
tadi. Bahkan riba lebih buruk lagi daripadanya. Tidak syak lagi keburukannya 
sudah melewati ambang batas keburukan. Yang paling buruk adalah seseorang yang 
menodai kehormatan saudaranya sesama muslim. Oleh sebab itu, Allah menyebutnya 
sejahat-jahat riba. Seseorang melontarkan perkataan yang tidak membawa 
kelezatan baginya, tidak menambah hartanya daripada dosa orang yang berzina 
dengan tiga puluh enam pelacur. Hal itu tentu tidak dilakukan oleh orang yang 
berakal sehat terhadap dirinya sendiri. Kita memohon keselamatan kepada Allah 
Ta'ala, amin, amin. "

Bersambung.......

Diringkas dari ENSIKLOPEDIA LARANGAN Jilid 2 : Bab Jual Beli - Pustaka Imam Asy 
Syafi'i 
Mausuu'ah al-Manaahiyyiys Syar'iyyah fii Shahiihis Sunnah an-Nabawiyah Syaikh 
Salim bin 'Ied al-Hilali Daar Ibnu 'Affan Th. 1419 H





------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

------------------------------------------------------------------------
Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -----> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
------------------------------------------------------------------------ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Reply via email to