----- Original Message -----
From: Opay
To: assunnah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, January 25, 2006 2:35 PM
>
> assalamu'alaikum wr wb...

wa`alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh (sebaiknya kalimat 
salam tidak disingkat)

> saya mau tanya ttg istilah perawi dan syarat2 keshahihan hadist.

Perawi adalah menggadopsi dari istilah aslinya yaitu "raawi" yg 
artinya orang yg meriwayatkan, yaitu orang2 yg meriwayatkan hadits.

Hadits shahih yaitu Hadits yang memenuhi 5 syarat berikut ini :

1. Sanadnya bersambung (telah mendengar/bertemu antara para perawi).
2. Melalui penukilan dari perawi-perawi yang adil. Perawi yang adil 
adalah perawi yang muslim, baligh (dapat memahami perkataan dan
menjawab pertanyaan), berakal, terhindar dari sebab-sebab kefasikan 
dan rusaknya kehormatan (contoh-contoh kefasikan dan rusaknya
kehormatan adalah seperti melakukan kemaksiatan dan bid'ah, termasuk 
diantaranya merokok, mencukur jenggot, dan bermain musik).
3. Dhabit (yaitu hapalannya kuat).
4. Tidak ada syadz (syadz adalah seorang perawi yang tsiqoh 
menyelisihi perawi yang lebih tsiqoh darinya.)
5. Tidak ada illat atau kecacatan dalam Hadits.

Para ulama dahulu meneliti tingkat ketsiqoh-an seorang perawi adalah 
dengan memberikan ujian, yaitu disuruh membawakan 100 hadits
berikut sanad-sanadnya. Jika sang perawi mampu menyebutkan lebih 
dari 60 hadits (60%) dengan benar maka sang perawi dianggap tsiqoh.

sumber:
http://tumpah.blogsome.com/2005/04/13/ringkasan-dasar-dasar-pengenalan-ilmu-hadits-bagian-1/

> Apakah perawi hadist dibatasi pada zaman sahabat nabi saja?

Tentau saja tidak, para penulis kitab hadits kebanyakan adalah dari 
kalangan atba'uttabi'in (yaitu generasi setelah tabi'in) atau
generasi setelahnya, maka hadits2 yg mereka riwayatkan dlm kitab 
mereka sanadnya adalah dari para perawi yg sezaman dgn mereka
kemudian dari generasi sebelum mereka (tabi'in) dan dari shahabat.

> Jika ada 10 perawi yg meriwayatkan hadist (9 diantaranya adlh org2 
>jujur dan terjaga keimanannya) kemudian org terakhir adalah org
>yg tdk jujur dan diragukan keimanannya, apakah hadist tsb dikatakah 
>lemah/dhoif? bagaimana pengamalan dari hadist ini? tertolakkah?

Jika sanadnya hanya satu dan didalam sanad tsb ada satu perawi yang 
yg tidak jujur, maka hadits tsb tertolak dan tidak bisa
diamalkan walaupun disebutkan perawi yg lain adalah perawi yg 
jujur/adil, tapi karena ada satu perawi tsb yg tidak jujur/pendusta
maka diragukan apakah benar sanadnya bersambung kpd para perawi yg 
jujur itu atau hanya pengakuan dusta dari perawi yg tidak jujur
tsb. Maka dari itu hadits tsb tertolak untuk diamalkan atau 
dijadikan hujjah karena hadits tsb termasuk hadits matruk, kecuali 
jika ada sanad yg lain yg dapat diterima sehingga hadits tsb menjadi 
hadits maqbul disebabkan sanad yg lain atau menjadi hadits hasan
lighairih

wallahu a'lam

Mohon dikoreksi jika keliru.

> jazakallahu khair atas jawabannya...

> wassalamu'alaikum wr wb...






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

------------------------------------------------------------------------
Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -----> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
------------------------------------------------------------------------ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke