-----Original Message----- From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of hendry dhestra arfian Sent: 23 Maret 2006 10:23 To: assunnah@yahoogroups.com Subject: [assunnah] bertanya
> assalamu alaikum,wr.wb > bagaimana cara pendaftaran menjadi jamaah khuruj? wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh akh Hendry, afwan ana ingin sedikit mengomentari pertanyaan antum dan sekaligus ingin memberi saran dan nasehat kepada antum. Perihal pertanyaan antum "pendaftaran menjadi jamaah khuruj?" menurut ana "Salah alamat" kalo ditanyakan pada ML assunnah ini, namun juga pertanyaan antum adalah pertanyaan yang "tidak perlu dijawab" dan bahkan "tidak perlu dipertanyakan", Tapi qadarullah, semoga sebab pertanyaan ini bisa menjadi pencerahan buat antum. Maksud ana, jawaban yang ana berikan adalah sebuah nasehat dan saran kepada antum, Yang berkaitan dengan pertanyaan antum. "pendaftaran menjadi jamaah khuruj?" ana yakin, insyaAllah pertanyaan tsb yang antum pertanyakan adalah sangat berkaitan dengan sebuah firqah/kelompok/golongan yang menamakan diri mereka "JAMA'AH TABLIGH". (kalo ana salah ana minta maaf) Tapi sepertinya antum belum terlalu banyak mengetahui perihal firqah ini (ana katakan Allhamdulillah), Namun setidaknya mungkin antum pernah mendengar, melihat. Dan mereka pada saat ini meninggalkan sebuah kesan Tertentu kepada antum, sehingga mungkin antum tertarik utk khuruj bersama mereka. Semoga Allah subhanawata'ala memberikan petunjuk-Nya kepada jalan yang benar kepada kita. Akh Hendry, ana menyarankan antum agar terlebih dahulu mempelajari, meneliti, mencari tahu tentang Jemaah Tabligh Siapa mereka sebenarnya. Yang terutama, apakah mereka berada di atas metode/manhaj alQur'an dan assunnah sesuai pemahaman para salafushsholeh. Kalo boleh bagi pengalaman, kebetulan ana pernah khuruj bersama mereka dr tahun '99-'03 sewaktu ana kuliah di Jakarta. Sampai akhirnya alhamdulillah dengan petunjuk dan hidayah Allah ta'ala ana keluar dari "kebersamaan" dengan mereka dan ruju' kembali kepada manhaj manhaj alQur'an dan assunnah sesuai pemahaman para salafushsholeh. فَإِنْ تَنَازَعْتُمْ فِيْ ءٍ فَرُدُّو هُ إِلَى اللهِ وَ الرَّ سُـوْلِ إِنْ كُنتُمْ تُؤْ مِنُوْ نَ بِاللهِ وَالْيَوْ مِ ْلأَ خِرِ ذَلِكَ خَيرُ وَأَ حْسَنُ تَأْ وِيلاَ Kemudian jika kalian berselisih tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah dan Rasul-Nya, jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. (an-Nisa':59) Yang tentunya keputusan ana tsb dengan izin Allah ta'ala dan dengan proses menuntut ilmu (mempelajari, meneliti, mencari tahu tentang Jemaah Tabligh). "Artinya : Katakanlah, 'Apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" [Az-Zumar : 10] "Artinya : Barangsiapa yang dikehendaki baik oleh Allah, maka Allah akan memberi kefahaman kepadanya dalam masalah agama" [Hadits ini diriwayatkan oleh Al-Bukhari no.71 dan Muslim no. 1037] Untuk lebih memahami Jemaah Tabligh, ana sarankan antum membaca beberapa fatwa Ulama tentang Jamaah Tabligh (terlampir) dan beberapa artikel yang kalo antum izinkan ana bisa kirimkan via japri ke antum. Dan ada bbrp buku yang bisa dijadikan rujukan antum: - al Jama'aat al Islamiyyah fii Dhau-il kitaab was Sunnah bi fahmi Salaful Umah, Terjemahan Indonesia: Jama'ah-jama'ah Islamiyah ditimbang menurut al-Qur'an dan Sunnah (2 Jilid), Syaikh Abu Usamah Salim bin 'Ied al Hilali, Pustaka Imam Bukhari, solo,. - Taubat dari tareqat Sufi, Syaikh Muhammad Jamil Zainu, Pustaka at-Tibyan, Solo Atau bisa ke: http://almanhaj.or.id/index.php?action==more&article_id=40&bagian==0 Disamping membaca bbrp artikel dan buku, sebaiknya dan lebih utama antum berkonsultasi dengan Ustadz2 yang ada di milist ini atau dimanapun (tentunya) ustadz2 yang mempunyai hujjah atas JT. Atau Ikhwah yang lain mungkin bisa membantu akh Hendry ini. Ato kalo antum mau bertukar pikiran ttg pengalaman ana bersama JT antum bisa langsung via japri. Dan sebelumnya dalam hal ini, sudah seharusnya antum berdo'a kepada Allah ta'ala agar ditunjukkan kepada kebenaran. Kurang lebihnya ana mohon maaf. ---------------------- Fatwa Para Ulama Sunnah Tentang Jama'ah Tabligh 2/5 Kategori Firaq Minggu, 26 September 2004 06:59:20 WIB FATWA PARA ULAMA SUNNAH TENTANG JAMA'AH TABLIGH Disusun oleh. Syaikh Rabi' bin Hadi Al Madkhali. Bagian Kedua dari Lima Tulisan [2/5] Fatwa Terakhir Syeikh Abdul Aziz Bin Baz Tentang Tahdzir (Peringatan) Dari Jamaah Tabligh. Syeikh Abdul Aziz bin Abdullah Bin Baz telah ditanya tentang Jamaah Tabligh, si penanya berkata : "Wahai samahatu Syeikh, kami mendengar tentang Jamaah Tabligh dan dakwah yang mereka lakukan. Apakah Syeikh menasehatiku untuk bergabung dengan jamaah ini? Saya mohon diberi bimbingan dan nasehat, semoga Allah melipat gandakan pahala syeikh". Maka Syeikh menjawab dengan mengatakan : Setiap orang yang berdakwah kepada Allah maka ia adalah mubaligh, (balighu 'anni walau ayah) artiya "sampaikanlah dariku walau satu ayat". Akan tetapi Jamaah Tabligh yang terkenal, yang berasal dari India ini, mereka memiliki khurafat-khurafat, mereka memiliki sebagian bid'ah-bid'ah dan perbuatan syirik, maka tidak boleh keluar (berpergian) bersama mereka, kecuali seorang yang memiliki ilmu, ia keluar untuk mengingkari perbuatan mereka, dan mengajar mereka. Adapun jikalau ia keluar untuk mengikuti mereka, maka jangan (jangan keluar bersama mereka-pent). Karena mereka memiliki khurafat-khurafat, mereka memiliki kesalahan dan kekurangan dalam ilmu, akan tetapi jika ada jamaah dakwah selain mereka dari kalangan ahli ilmu dan ahli pemahaman, maka (tidak mengapa-pent) ia keluar bersama mereka untuk berdakwah kepada Allah. Atau seseorang yang memiliki ilmu, dan pemahaman, maka ia keluar bersama mereka untuk memahamkan mereka, mengingkari (kesalahan) mereka, dan membimbing mereka kepada jalan yang baik, serta mengajar mereka, sehingga mereka meninggalkan mazhab (ajaran) yang batil, dan memegang mazhab ahli sunnah wal jamaah." Maka hedaklah jamaah tabligh dan siapa yang simpati kepada mereka mengambil faidah dari fatwa ini yang menjelaskan kondisi mereka sebenarnya, akidah mereka, manhaj mereka dan karangan-karangan pemimipin mereka yang mereka ikuti. [saya mentekskripkan dari kaset dengan judul (Fatwa samahatus Syeikh Abdul Aziz Bin Baz ala Jamaatu Tabligh), fatwa ini dikeluarkan di Taif kira-kira dua tahun sebelum beliau wafat, dan di dalamnya terdapat bantahan terhadap kekeliruan Jamaah Tabligh terhadap perkataan yang lama yang bersumber dari Syeikh, sebelum jelas baginya akan hakikat kondisi dan manhaj mereka] JAMA'AH TABLIGH DAN IKHWAN TERGOLONG DARI 72 GOLONGAN [FIRQAH] Syeikh Abdul Aziz bin Abdullah Bin Baz telah ditanya : "Semoga Allah berbuat baik kepada Anda, hadits Nabi e, tentang berpecahnya umat-umat (yakni) sabda beliau : "Umatku akan terpecah menjadi 73 golongan kecuali satu". Apakah Jamaah Tabligh dengan kondisi mereka yang memiliki beberapa kesyirikan dan bid'ah, dan Jamaah Ikhwan Muslimin dengan kondisi mereka yang memiliki sifat hizbiyah (berkelompok), dan menentang penguasa, serta tidak mau tanduk dan patuh, apakah dua golongan ini masuk ...? (ke dalam hadits tadi-pent). Maka Syeikh menjawab : "Dia masuk dalam 72 dolongan ini; siapa yang menyelisihi akidah ahli sunnah maka ia telah masuk kepada 72 golongan. Maksud dari sabda beliau (umatku) adalah umat ijabah artinya mereka yang menerima dan menampakkan keikutan mereka kepada beliau, tujuh puluh tiga golongan, yang lolos dan selamat adalah yang mengikuti beliau dan konsekwan dalam agamanya. Dan tujuh puluh dua golongan, di antara mereka ada bermacam-macam, ada yang kafir, ada yang bermaksiat dan ada yang berbuat bid'ah." Lalu si penanya berkata : "Maksudnya kedua golongan ini (Jamaah Tabligh dan Ikhwan) termasuk dari tujuh puluh dua ? Syeikh menjawab : "Ya. Termasuk dari tujuh puluh dua, begitu juga Murjiah dan lainnya, Murjiah dan Khawarij. Oleh sebagain ahli ilmu memandang Khawarij tergolong dari orang kafir yang keluar dari Islam, akan tetapi ia termasuk dari keumuman tujuhpuluh dua itu. [Diambil dari pelajaran beliau dalam Syarh al Muntaqa di kota Taif, ini terdapat di dalam kaset rekaman, sebelum beliau wafat kira-kira dua tahun atau kurang] [Diterjemahkan oleh : Muhammad Elvi Syam, Dai dan Penerjemah di Islamic Dawa & Guidance Center di Hail. K.S.A, Dari kitab Tsalatsu Muhadharat fil Ilmi Wad Da'wah] Sumber : http://almanhaj.or.id/index.php?action==more&article_id=46&bagian==0 -------------------------------------------- Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] -------------------------------------------- Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/