Shalat Sunnah Sebelum Ashar بسم الله الر حمن الرحيم الحمد لله و الصلاة والسلام على رسول الله صلى الله عليه
وسلم mengenai shalat sunnah sebelum ashar,telah saya kumpulkan dari beberapa sumber, shalat sunnah 4 rakaat sebelum ashar ada dalilnya namun itu bukan shalat sunnah mu'akad atau dikatakan juga shalat sunnah ghairu mu'akad (yang tidak selalu Rasulullah Shallallahu'alaihi wassalam lakukan) lihat fiqih sunnah karya sayyid sabiq hal.225 cet. Al-Fatah lil A'lam alAraby1419 H, Rincian dalil, diantaranya: 1. Berdasarkan hadits: حديث ابن عمر
رضي الله عنهما ، قال : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه و سلم:
رَحِمَ اللهُ امْرَءاً ، صَلَّى قَبْلَ
الْعَصْرِ أَرْبَعاً، hadits Ibnu Umar radhiallahu ;anhu, dia berkata, Rasulullah Shallallahu'alaihi wassallam bersabda: "Allah memberikan rahmat pada seseorang yang melakukan shalat sunnah sebelum Ashar empat raka'at." (HR. Ahmad III/411, Abu Dawud Bab shalat Sebelum Ashar no. 1271, at-Tirmidzi no. 430, Shahih Ibnu Khuzaimah II/206 no. 1193. Lihat Tamamul Minnah no. 241. Hidaayatur Ruwaati ila takhrij Ahaadits al-Mashaabih wal Misykaat Tashniif Alhafizh Ibnu Hajar al-Asqalany, takhrij Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani, takhqiq Syaikh Ali bin Hasan ‘Abdul Hamid al-Halaby no. 1127, cet. Daar Ibnu Affaan th. 1422 H) 2. Diriwayatkan oleh Ali radhiallahu’anhu, yaitu كَانَ صَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ يُصَلِّيْ قَبْلَ الْعَصْرِ أَرْبَعَ رَكَعاَتٍ
،
يَفْصِلُ بَيْنَهُنَّ بِالتَّسْلِيْمِ عَلَى الْمَلاَئِكَةِ
الْمُقَرَّبِيْنَ ،
وَمَنْ تَبِعَهُمْ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَ الْمُؤْمِنِيْنَ “Nabi
Shallallahu’alaihi
wassallam pernah shalat sebelum ashar empat raka’at, dipisahkan antara
empat
rakaat itu dengan salam (dijadikan dua rakaat kemudian salam) atas para
malaikat yang dekat, dan atas orang-orang yang mengikutinya dari
kalangan kaum
muslimin dan mukminin.” (HR. at-Tirmidzi no. 429 dan Dihasankan Syaikh al-Albani dalam Silsilah Ahaadits ash-Shahiihah no. 237 dan juga dalam Hidaayatur Ruwaati ila takhrij Ahaadits al-Mashaabih wal Misykaat Tashniif Alhafizh Ibnu Hajar al-Asqalany, takhrij Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani, takhqiq Syaikh Ali bin Hasan ‘Abdul Hamid al-Halaby no. 1129.)
Sedangkan shalat sunnah 2 raka’at sebelum Ashar, di antara dalilnya adalah sebagai berikut: 1. dari hadits yaitu: dari Abdullah bin Mughaffal بَيْنَ كُلِّ
أَذَنَيْنِ صَلاَةٌ
، بَيْنَ كُلِّ أَذَنَيْنِ صَلاَةٌ- ثُمَّ قَالَ فِيْ الثَّالِثَةِ :
لِمَنْ شَاءَ “Diantara dua adzan (adzan dan iqamah) terdapat shalat sunnah, di antara dua adzan (adzan dan iqamah) terdapat shalat sunnah, kemudian di kali yang ketiga, bagi orang yang menghendaki.” (HR. al-Bukhari no. 627, Muslim 304/838, Abu Dawud no. 1283, at-Tirmidzi no. 185. Lihat Hidaayatur Ruwaati ila takhrij Ahaadits al-Mashaabih wal Misykaat Tashniif Alhafizh Ibnu Hajar al-Asqalany, takhrij Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani, takhqiq Syaikh Ali bin Hasan ‘Abdul Hamid al-Halaby no. 632.)
أَنَّهُ صَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ
وَ سَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي قَبْلَ الْعَصْرِ رَكْعَتَيْنِ “Bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi wassallam pernah shalat sebelum Ashar dua raka’at.” (Lihat Hidaayatur Ruwaati ila takhrij Ahaadits al-Mashaabih wal Misykaat Tashniif Alhafizh Ibnu Hajar al-Asqalany, no. 1130. Lihat juga Tamamul Minnah I/241 dimana Syaikh al-Albani mengatakan, “Jika hadits tersebut syadz dengan lafazh ini (dua raka’at) maka yang lebih terjaga lafazh nya adalah empat raka’at.”. Imam al-Albani juga mengatakan bahwa matan tersebut hasan namun dengan lafazh أربع ركعات (empat raka'at) lihat Shahih Sunan Abi Dawud I/237 no. 1133 atau juga di Dha'if Abu Dawud I/125 no. 276) Wallahu A’lam bish Shawab Zaki Rakhmawan bin Muhammad Ismudiono -------------------------------------------- Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] --------------------------------------------
SPONSORED LINKS
YAHOO! GROUPS LINKS
|