ADAB PADA HARI JUMAT SESUAI SUNNAH NABI (www.muslim.or.id)

Hari Jumat adalah salah satu hari yang istimewa bagi kaum muslimin, Rosululloh 
shalallahu 'alaihi wa sallam telah memberikan petunjuk pada kita tentang amalan 
di hari Jumat. Tapi awas, jangan sampai kita beramal dengan perkara yang tidak 
ada contohnya dari Rosululloh shalallahu 'alaihi wa sallam.
Penyusun: Abu Abdirrohman Bambang Wahono (Bulletin At-Tauhid)

Hari Jumat adalah hari yang mulia, dan kaum muslimin di seluruh penjuru dunia 
memuliakannya. Keutamaan yang besar tersebut menuntut umat Islam untuk 
mempelajari petunjuk Rosululloh dan sahabatnya, bagaimana seharusnya menyambut 
hari tersebut agar amal kita tidak sia-sia dan mendapatkan pahala dari Alloh 
ta'ala. Berikut ini beberapa adab yang  harus diperhatikan bagi setiap muslim 
yang ingin menghidupkan syariat Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam pada hari 
Jumat:

1. Memperbanyak Sholawat Nabi
Rosululloh shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda yang artinya, "Sesungguhnya 
hari yang paling utama bagi kalian adalah hari Jumat, maka perbanyaklah 
sholawat kepadaku di dalamnya, karena sholawat kalian akan ditunjukkan 
kepadaku, para sahabat berkata : "Bagaimana ditunjukkan kepadamu sedangkan 
engkau telah menjadi tanah? Nabi  bersabda: "Sesungguhnya Alloh mengharamkan 
bumi untuk memakan jasad para Nabi." (Shohih. HR Abu Dawud, Ibnu Majah, 
An-Nasa'i)

2. Mandi Jumat
Mandi pada hari Jumat wajib hukumnya bagi setiap muslim yang balig berdasarkan 
hadits Abu Sa'id Al Khudri, di mana Rosululloh bersabda yang artinya, "Mandi 
pada hari Jumat adalah wajib bagi setiap orang yang balig" (HR. Bukhori dan 
Muslim). Mandi Jumat ini diwajibkan bagi setiap muslim pria yang telah balig, 
tetapi tidak wajib bagi anak-anak, wanita, orang sakit dan musafir. Sedangkan 
waktunya adalah sebelum berangkat sholat Jumat. Adapun tata cara mandi Jumat 
ini seperti halnya mandi janabah biasa. Rosululloh bersabda yang artinya, 
"Barang siapa mandi Jumat seperti mandi janabah" (HR Bukhori dan Muslim)

3. Menggunakan Minyak Wangi
Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda yang artinya, "Barang siapa mandi 
pada hari Jumat dan bersuci semampunya, lalu memakai minyak rambut atau minyak 
wangi kemudian berangkat ke masjid dan tidak memisahkan antara dua orang, lalu 
sholat sesuai yang ditentukan baginya dan ketika imam memulai khotbah, ia diam 
dan mendengarkannya maka akan diampuni dosanya mulai Jumat ini sampai Jumat 
berikutnya". (HR Bukhori dan Muslim)

4. Bersegera Untuk Berangkat ke Masjid
Anas bin Malik berkata, "Kami berpagi-pagi menuju sholat Jumat dan tidur siang 
setelah sholat Jumat." (HR. Bukhori). Al Hafidz Ibnu Hajar berkata, "Makna 
hadits ini yaitu para sahabat memulai sholat Jumat pada awal waktu sebelum 
mereka tidur siang, berbeda dengan kebiasaan mereka pada sholat zuhur ketika 
panas, sesungguhnya para sahabat tidur terlebih dahulu, kemudian sholat ketika 
matahari telah rendah panasnya." (Lihat "Fathul Bari" II/388)

5. Sholat Sunnah Ketika Menunggu Imam atau Khatib
Abu Huroiroh rodhiallohu 'anhu menuturkan bahwa Nabi Muhammad shalallahu 
'alaihi wa Sallam bersabda, "Barang siapa mandi kemudian datang untuk sholat 
Jumat, lalu ia sholat semampunya dan dia diam mendengarkan khotbah hingga 
selesai, kemudian sholat bersama imam maka akan diampuni dosanya mulai jum'at 
ini sampai jum'at berikutnya  ditambah tiga hari". (HR. Muslim)

6. Tidak Duduk dengan Memeluk Lutut Ketika Khatib Berkhotbah
Sahl bin Mu'ad bin Anas mengatakan bahwa Rosululloh melarang Al Habwah (duduk 
sambil memegang lutut) pada saat sholat Jumat ketika imam sedang berkhotbah." 
(Hasan. HR Abu Dawud, Turmidzi)

7. Sholat Sunnah Setelah Sholat Jumat
Rosululloh bersabda yang artinya, "Apabila kalian telah selesai mengerjakan 
sholat Jumat, maka sholatlah empat rakaat." Amr menambahkan dalam riwayatnya 
dari jalan Ibnu Idris, bahwa Suhail berkata, "Apabila engkau tergesa-gesa 
karena sesuatu, maka sholatlah dua rakaat di masjid dan dua rakaat apabila 
engkau pulang." (HR Muslim, Turmudzi)

8. Membaca Surat Al Kahfi
Nabi  bersabda yang artinya, "Barang siapa yang membaca surat Al Kahfi pada 
hari Jumat maka Alloh akan meneranginya di antara dua Jumat". (HR Imam  Hakim 
dalam Mustadrok, dan beliau menshahihkannya)

Demikianlah sekelumit etika yang seharusnya diperhatikan bagi setiap muslim 
yang hendak menghidupkan ajaran Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam  
ketika di hari Jumat. Semoga kita menjadi hamba-Nya yang senantiasa di atas 
sunnah Nabi-Nya dan selalu istiqomah di atas jalan-Nya.
(Di sarikan dari majalah Al Furqon edisi 8 tahun II oleh Abu Abdirrohman 
Bambang Wahono)



Rostiyan N <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
Wa 'alaikum salam wa rohmatullaahi wa barokaatuh.
Dari Abu Hurairah rodhiallaahu anhu, bahwa Rasulullah shallallaahu 'alaihi  wa 
sallam. bersabda: "Barangsiapa mandi (pada hari jumat), (dalam riwayat yang 
lain : dan memakai harum2an) kemudian mendatangi sholat Jum'at, (dalam riwayat 
yang lain : tidak melangkahi pundak orang2), lalu sholat semampunya, kemudian 
diam sampai sang Imam selesai dari khutbahnya, kemudian sholat bersama Imam, 
maka diampuni dosa-dosanya antara Jum'at itu dan Jum'at berikutnya serta tiga 
hart setelahnya." (Riwayat Muslim.)

Dari hadits shahih di atas dapat dilihat urutan2nya sebagai berikut :

1. Mandi  dulu. (keramas), jika kita ngantor atau kuliah atau sekolah, maka 
mandi dapat dilakukan pagi hari sebelum berangkat ke kantor, kuliah atau  
sekolah.
2. Memakai minyak wangi.
3. Mendatangi masjid.
4. Datangi / penuhi shaf terdepan yang terlihat masih kosong, sehingga tidak 
memungkinkan jamaah lain yang baru datang melewati samping pundak kita karena 
ia melihat shaf yang masih kosong didepan kita. (celakanya, di masjid2 sekitar 
kita, masih banyak orang2 yang memilih mengambil tempat dibelakang/menyender 
tembok/tiang atau memilih tempat dekat kipas angin dan macam2 alasan lainnya 
yang nggak syar'i. Ini adalah perilaku yang nggak nyunnah dan mengakibatkan 
orang lain melangkahi pundak2 mereka)
5. Sholat Tahiyatul Masjid
6. Shalat sunnat mutlak (sholat intizhor) dimana jumlah rakaat terserah, 
semampunya, dikerjakan dengan dua rakaat-dua rakaat.
7. Diam mendengarkan khatib berkhutbah.
8. Shalat bersama Imam.

Barangkali ada rekan2 yang lain yamg mau mengkoreksi atau menambahkan?
Wassalaamu 'alaikum wa rohmatullaahi wa barokaatuh.

Akh Novy


Faisal <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuuh
Rekan2 Milis Yang Terhormat

Saya minta tolong di beritahu tentang urutan2 dalam shalat jum'at yang
benar.

Terima kasih atas bantuannya, semoga Allah selalu menunjukkan kita
jalan yang lurus, amiin

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuuh

Faisal Abduh



Abu abdirrahman bin misdi al-carati

___________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam
http://id.mail.yahoo.com




------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
See what's inside the new Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/Hik1AB/bOaOAA/i1hLAA/TXWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH
GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG
TERPERCAYA
--------------------------------------------
Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
--------------------------------------------
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke