Assalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh,
Saya setuju dengan Akh Ahmad Ridha, cukuplah jawaban Syaikh Bin Baz 
rahimahullaah yang bijaksana mengenai permasalahan ini. Selama belum ada 
pengetahuan yang jelas tentang kejadian ini kita tidak bisa langsung menolak 
atau menerima. Dalil aqliyyah spt itu tidak dapat digunakan kecuali kita 
membidangi hal tersebut. Imam Malik rahimahullaah pernah berkata yang kira-kira 
redaksinya sbb: "Semua pendapat dapat diterima atau ditolak kecuali pemilik 
kubur ini" (maksudnya Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa salaam).
Barakallaah fiikum,
Wassalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh,
Abu Muhammad


Ahmad Ridha <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
On 7/1/06, Chandraleka <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Alhamdulillah, Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat telah membuat tulisan
> mengenai hal ini di bawah judul "Menguak Bualan Bahwa Amerika Pernah Ke
> Bulan". Tulisan tersebut terdapat di Al Masaa il Jilid 5, Pustaka Darus
> Sunnah.
>
> Pada tulisan tersebut Ust. Abdul Hakim membagi menjadi 2 bab. Yaitu bab
> pertama tentang kaidah kaidah agama. Dan bab kedua tentang : bantahan bahwa
> Amerika pernah ke bulan. Diantara dalil naqliyyah nya adalah :
>
...
> Kemudian berkata Ust. Abdul Hakim,
> "Dua ayat yang mulia ini menegaskan dan menunjukkan bahwa manusia tidak
> bisa hidup di tempat selain dari bumi." (Hal. 27).
>

Ya Akhi, apakah ada shahabat atau ulama salaf yang menafsirkan kedua
ayat itu seperti itu? Juga mendarat di bulan berbeda dengan hidup di
bulan.

> Berikutnya Ust. Abdul Hakim membawakan dalil dalil 'aqliyyah yang merupakan
> keanehan dalam bualan Amerika :
> ...

Ya Akhi, tidaklah kita bisa menggunakan dalil aqliyyah kecuali kita
membidangi masalah itu.

Silakan lihat:

http://en.wikipedia.org/wiki/Apollo_moon_landing_hoax_accusations

Syaikh Ibn Baz rahimahullah ketika ditanyakan masalah pendaratan di
bulan, beliau mengatakan untuk tidak menolak ataupun menerima secara
langsung sebelum ada pengetahuan yang jelas untuk menolak atau
menerima.

Ini sesuai dengan firman Allah Ta'ala (yang artinya):

"Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik
membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak
menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya
yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu." (QS. al-Hujurat
49:6)

Lihat:

http://thetruereligion.org/modules/wfsection/article.php?articleid=258

Allahu Ta'ala a'lam.

Wassalaamu 'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh,
--
Ahmad Ridha ibn Zainal Arifin ibn Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)



---------------------------------
Want to be your own boss? Learn how on  Yahoo! Small Business.




------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Check out the new improvements in Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/6pRQfA/fOaOAA/yQLSAA/TXWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

HADIRILAH! SILATURAHMI AKBAR 3 ULAMA MADINAH NABAWIYAH & UMMAT, MASJID ISTIQLAL 
JAKARTA, AHAD 20 JUMADIL TSANI 1427H/16 JULI 2006M, JAM 09.00 WIB S/D DZUHUR, 
SYAIKH PROF ABDURROZAK BIN ABDUL MUHSIN AL'ABBAD, SYAIKH DR SULAIMAN BIN 
SALIIMULLAH AR-RUHAILY
Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke