Sebaiknya memang kita menggunakan bahasa yang santun terutama dalam milis ini. 
Perlu kita ketahui bersama bahwa milis ini memiliki banyak anggota dari 
berbagai latar belakang. Bahkan tidak sedikit orang awamnya.

Sehingga kepada ikhwah sekalian, harap memperhatikan waktu dan tempat untuk 
menghajr seseorang. Janganlah sampai tahdzir wal hajr, yang memiliki tujuan 
yang sangat mulia, justru memberikan dampak yang sangat negatif bagi dakwah itu 
sendiri.

Mengenai Yusuf Qordhowi, kl ana pribadi tidak menyalahkan (secara ilmiyah) thd 
ikhwan kita yang mentahdzir (mencelanya).

Perlu ikhwah sekalian ketahui, bahwa YQ ini memiliki banyak sekali kesalahan 
fatal yang sangat sulit untuk dimaafkan, bahkan telah sampai berbagai kritikan 
para ulama' thd pernyataan-pernyataannya yang menyimpang (baik secara aqidah 
maupun manhaj) kepada YQ, tetapi tidak ada sedikitpun pernyataan rujuk beliau.

Maka sebenarnya kesalahan-kesalahan inilah yang mendorong para ikhwan kita 
untuk mencelanya - bukan semata-mata masalah zakat profesi(dan kepada ikhwah 
sekalian, mohon kiranya bisa lebih bijak menempatkan tahdzir dan hajr ini. 
Ingatlah banyak dari saudara kita dimilis ini yang masih awam.)

Beberapa kesalahan fatal YQ adalah :
1. Menyatakan bahwa kita memusuhi Israel bukan karena agama, tetapi krn tanah???
2. Mendukung penyatuan agama sebagaimana yang digagas oleh Hasan At-Turabi
3. Menyatakan bahwa demokrasi dan Syura' (dlm Islam) seperti dua sisi mata uang.

Dan masih banyak sekali kesalahan2 fatal beliau (YQ) yang tidak bisa ana 
sebutkan satu persatu disini. Mungkin kiranya ada ikhwan yang sudi untuk 
mengirimkan kembali tulisan mengenai kesalahan-kesalahan YQ ini (tlg diformat 
sekecil mungkin <100kb)

Maka sebenarnya celaan/hujatan ikhwah sekalian terhadap suatu kelompok/orang 
adalah karena kesalahan-kesalahan fatal yang mereka lakukan, yang mana biasanya 
kesalahan2 itu tidak menjadi bahan diskusi disini.

Akhir kata, ana mengajak kepada kita semua untuk lebih bijak baik dalam menulis 
maupun menilai tulisan. Dan jangan mendahulukan su'udzan kita atas saudara 
kita. Dan sebaliknya, janganlah semangat kita untuk membela al haq, justru 
menjadi bumerang bagi penyebaran al haq itu sendiri, terutama bagi ikhwah 
sekalian yang baru keluar dari kubangan hizbiyah.

Wallahu a'lam





Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke