Benar sekali untuk perihal kehati-hatian kita sebagai kaum muslimin di sisi 
lain dunia ini dalam menyikapi keadaan saudara kita di Libanon taupun Palestina.

ini dari saya pribadi:
Sebelum Beraksi (seperti bagi mereka yg Demo utk Boikot ataupun aksi menentang 
Israel) mereka harus dulu belajar tentang Sunnah yg Haq ini.

Belum lama ini di bahas dalam kajian Sabtu- Shahih Bukhari- Ust Abd. Hakim bin 
Amir Abdat. Masih di terjemahan Jilid ke-4. (afwan saat ini ana tidak bawa 
Bukunya/ di kantor-jadi tidak bisa memberi Rincian sumbernya)

Bahwa kaum muslimin dianjurkan *Meninggalkan sesuatu yg Sunnah itu lebih baik 
demi mencegah kemudharatan yg jauh lebih besar*

ataupun kalau kita mau lebih belajar lagi tentang Sunnah ini, kita akan dapati 
bahwa Islam mendahulukan kemaslahatan dari pada kemudharatan. Dalam hal ini 
kita sebagai rakyat & kaum muslimin Indonesia hanya bisa menunggu & mengharap 
ada tindakan dari Pemerintah & Ulama negeri ini.

Mohon maaf apabila yg saya sampaikan ini terdapat kesalahan.



Indrawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Sebaiknya kita berhati-hati dalam masalah ini. Jangan sampai sikap boikot
justru menjadi bumerang bagi kita sendiri.

Ada beberapa hal yg harus menjadi pertimbangan:

1. Kalaulah benar, hal ini kita serukan berapa banyakkah kaum muslimin yg
akan menyambutnya? Apakah jumlah itu akan berarti?

2. Kalaulah misalnya sebagian besar kaum muslimin menyambutnya, maka hendak
dikemanakan ribuan bahkan jutaan kaum muslimin yg bekerja di pabrik-pabrik
itu? Siapa yang akan menanggung nafkah mereka?

3. Dan ingatlah, jumlah kaum muslimin di dunia ini hanyalah sekitar 1/5 dr
seluruh penduduk dunia. Seandainya kita kaum muslimin benar-benar boikot,
maka siapakah yg akan mati kelaparan duluan? Merekakah? Yg masih mempunyai
pangsa pasar 4/5, ataukah kita?

Afwan, bukan maksud ana untuk meremehkan kondisi kita, apalagi tidak
menyakini pertolongan Allah (mungkin kesan ini akan muncul dr pernyataan
ke-3).

Akan tetapi bagaimana mungkin boikot itu akan efektif, jika yg menyambut
hanyalah sebagian kecil saja. Dan bagaimana mungkin Allah menolong kita
sedangkan banyak saudara kita yg bergelimang dalam kesyirikan?

Maka sebagaimana pengalaman yg sudah-sudah, boikot hanyalah akan menyusahkan
diri kita sendiri, sementara sang Yahudi hamper-hampir tidak merasakan
dampaknya. Bahkan -- dalam kasus Mc Donald -- yg beberapa waktu lalu sempat
di rusak, bukankah pemiliknya adalah muslim? Maka apakah karena ada
persentase kepemilikan Yahudi, maka kita berhak untuk menghancurkan harta
benda muslimin?

Sebenarnya kasus Lebanon, Palestina, Afghanistan dan lain-lain hanyalah
dampak/akibat dari penyakit. Maka untuk menyembuhkannya tentu mengobati
sumber penyakitnya, bukan mengobati gejala-gejalanya. Dan sumber dari segala
sumber penyakit yg menimpa umat ini adalah jauhnya mereka dari agamanya.

Kasus Lebanon, dan Palestina terutama akhir-akhir ini tentu saja membuat
hati kita tersayat-sayat. Akan tetapi janganlah karena emosi sesaat ini,
kitapun membuat seruan-seruan sporadis tanpa sebuah proses yg matang.

Maka terhadap pertanyaan : Apa yg kita perbuat untuk saudara-saudara kita di
Palestina, Lebanon dan lain-lain

MAKA JAWABNYA : BERUSAHALAH AGAR UMAT INI LAYAK DI TOLONG OLEH ALLAH. DAN
TIDAK AKAN DATANG PERTOLONGAN ALLAH, KECUALI KITA KEMBALI KE AGAMA KITA
DENGAN SEBENAR-BENARNYA.
Dan sambil berusaha untuk menyadarkan umat ini utk kembali ke agamanya, yg
bisa kita lakukan hanyalah meringankan -- sekali lagi hanya meringankan
(kalau ada yg bilang bisa menyelesaikan itu Cuma omongan doang, kecuali
Negara)-- berupa bantuan makanan, obat-obatan, pakaian serta apapun yg bisa
kita lakukan utk meringankan beban penderitaan mereka, sesuai dengan
kemampuan dan letak geografisnya. Dan yg tidak kalah penting adalah doa
untuk kebaikan seluruh kaum muslimin.

Wallahu A'lam



---------------------------------
Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls.  Great rates 
starting at 1ยข/min.





Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke