Assalaamualaikum, Memang dilematis bagi beberapa muslimah saudari kita yang kuliah dan hampir lulus dan ketika sudah lulus mau kemana??. Jujur saja kuliah bagi sebagian besar akhwat dan ikhwan juga telah menghantarkan mereka untuk mengenal manhaj salaf dan berislam lebih baik. Banyak diantara yang hampir lulus agak down dengan apa yang akan dilakukan pasca lulus. Sebagian mendapat "tentangan" orang tua karena sudah dibiayai kuliah di IPB, UGM dll kog tidak bekerja, bekerja pun tidak sesuai bidang lulusan teknik kimia misalnya kog malah "hanya" jadi guru TK. Saya berdoa untuk mereka agar dikuatkan dalam meniti manhaj salaf dan sabar menempuh jalan dan senantiasa para ikhwah membuat "jaring pengaman istiqomah" untuk mengingatkan akan pentingnya istiqomah. Saya pikir kebingungan tidak perlu terjadi kalau sedini mungkin mempersiapkan segala hal dengan baik baik mental maupun rencana jelas. Namun yang urgen adalah kuliah yang betul sehingga menguasai ilmunya dengan cukup (baik). Jangan pula remehkan bakat dan kesukaan Anda (apa ???) kalau anda kembangkan dan dimanajemen dengan baik bisa dijual. Misal cukup bisa masak membuat kue dan punya market value (nilai jual) kenapa tidak mencoba, bisa membuat bakmi solo istimewa yang rasanya unik kenapa tidak dicoba ?. Bagi saya Ide untuk mengembangkan home schooling adalah salah satu alternatif pekerjaan saja. Masalahnya tidak semua akhwat mampu mengelola pendidikan (lembaga pendidikan). Tergantung dengan bakat, interest, kemampuan dan background seseorang dan didukung keinginan kuat seseorang pekerjaan akan ditekuni dengan baik. Hendaklah seorang tidak memaksakan diri untuk bidang yang tidak dia kuasai. Manusia itu diciptakan mempunyai keunikan masing-masing dan mempunyai kemampuan yang tidak dikuasai orang lain dengan baik. Tidak ada masalah koq bahkan nilai plus kalau seorang akhwat menguasai hi-tech dan bekerja sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Tidak ada salahnya seorang akhwat salafiyah membuat program-program komputer, mampu menyelesaikan trouble shoot, membuat alat canggih, membuat rancang bangun, lanskap tata ruang eksterior-interior yang memudahkan kehidupan kaum muslimin. Tidak salah jika seorang muslimah menemukan formula supplement-obat-makanan-minuman penunjang kesehatan dll. Jangan remehkan kecerdasan yang anda miliki Anda pun bisa jadi membuka jasa konsultan dan menjadi dalam bidang yang Anda kuasai dengan baik. Yang pintar menulis buatlah buku (tapi bukan cerita, cerpen penuh dengan kebohongan). Bagi yang pintar masak bisa buat produk makanan, kue, roti dll jangan meremehkan masak-memasak. Nah, semua produk itu dijual. Ingat Anda punya keunikan dan bakat yang bisa dijual (tapi bukan menyanyi, menari dan semisalnya....). Yang menguasai bahasa asing apapun dengan baik terjemahkan saja buku-buku yang bagus dan punya nilai jual. Perkara yang mana syar'i dan tidak ? dan bagaimana agar tidak melanggar syariat, Anda khan bisa membuat langkah cerdas untuk menyelesaikan masalah. Bukankah Allah SWT pasti menunjukki dan tidak menyia-nyiakan hambanya yang membuat ishlah termasuk bekerja ?? Pasti beliau memberi jalan keluar. Minimal tanya pada ahli ilmu jika memang krusial. Frame dan cara pikir kita tentang pekerjaan harus diubah yakni pekerjaan itu adalah bekerja di kantor yang syar'i dan pabrik yang syar'i. Karena kantor-kantor konvensional seperti itu sangat-sangat jarang kecuali Anti berperan serta dengan memulai kantor konsultan teknik yang syar'i. Selain melihat bakat dan interes Anda Sebagai tahap awal Anda bisa baca kisah dan buku-buku orang-orang yang memulai wiraswasta dan sukses, asal tidak ditelan mentah-mentah tanpa reserve (dipikir secara syar'i) misalnya Anda bisa baca: Jangan mau jadi orang yang selamanya gajian oleh Valentino Dinsi. Valentino Dinsi ini adalah bekas pegawai BUMN besar namun pensiun di usia 28 tahun dan sekarang sukses membuka TK Al Akhdor dengan sistem waralaba di beberapa kota, Ada seorang Doktor teknik sipil malahan sukses membuka warung bakmi (dia berperan sebagai manajer) dll
Intinya: 1. Optimis, yakin dan berniat baik karena Allah adalah Rabb yang menciptakan kita pasti memberi jalan rejeki. 2. Pelajari syariat Islam dengan betul (pengajian jangan setengah-setengah). 3. Kuliah dengan benar dan sunggu-sungguh (karena ilmu anda bisa dimanfaatkan kelak dan bisa jadi Andalah orang yang paling unggul menguasai suatu mata kuliah di kelas Anda). 4. Jangan mematikan potensi, bakat (yang baik-baik saja dan syar'i) deteksilah yang 5. Anda punyai dan kembangkan. Saya tahu banyak akhwat salafiyah yang cerdas-cerdas dan mampu mengungguli teman2 di kelasnya. 6. Jauh sebelum lulus Planning lah pasca kelulusan dengan baik dan jangan putus asa, tahan banting. 7. Berdoa pada Allah agar dimudahkan dan diberi perlindungan. 8. Sudah waktunya jamaah pengajian menggagas dan mewujudkan jaring pengaman sosial ekonomi. Wassalaamualaikum Al Faqir Saefuddin On 9/15/06, rumaisha rumaisha <mumtahanah10@ yahoo.com> wrote: > Assalamu'alaikum , > Wa 'alaikumus salaam warahmatullah, > Ana (akhwat) S1 teknik dan ingin bekerja yang diperbolehkan secara syar'i, > kira- > kira didunia pekerjaan apa ya ana bisa bekerja atau ada yang bisa memberi info > lowongan pekerjaan kepada ana. > > Jazakumullooh Khair, > Afwan, ana tidak punya informasi lowongan pekerjaan namun ada sedikit ide. Bagaimana jika para akhwat yang lulusan perguruan tinggi bekerja sama untuk mengembangkan pendidikan untuk muslimah. Jangan yang muluk-muluk dulu; mungkin bisa mengembangkan ide homeschooling yang pernah dibahas. Akan sangat baik kalau bisa ada program pendidikan khusus untuk muslimah yang berkualitas mulai dari tingkat TK hingga perguruan tinggi. Ujungnya diharapkan bisa menghilangkan masalah ikhtilat di tempat pendidikan. Wassalaamu 'alaykum warahmatullahi wabarakaatuh, -- Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) --------------------------------- All-new Yahoo! Mail - Fire up a more powerful email and get things done faster. Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/