Wa'alaykumussalaam wa rahmatullah wa barakaatuh

Saya ingin menambahkan jawaban dari ikhwah milis dengan merujuk dari buku yang 
berjudul Menelanjangi Syaithan ditulis oleh Al-Imam Ibrahim bin Muhammad Muflih 
Al-Maqdisi Al-Hanbali , buku ini diterjemahkan oleh Ustadz Zainal Abidin LC, 
terbitan Darul Haq 2001.

Disebutkan, Syaithan adalah setiap makhluk congkak dan melampaui batas dari 
jin, manusia maupun hewan. (Halaman 8). Jadi, menurut saya, jika tuyul itu 
benar adanya atau -mungkin juga, jin yang menyamar jadi makluk-makhluk jejadian 
 atau suatu makhluk dari jenis jin seperti anak kecil kemudian menganggu 
manusia- (Wallahu 'Alam) ,tuyul tersebut congkak dan melakukan hal-hal yang 
melampaui batas maka tuyul tersebut dikategorikan sebagai syaitan. Wallahu 
'Alam.

Bagaimana cara menumpas/menangkal nya?

1. Disebutkan pada BAB 7,halaman 139 pada buku tersebut, Pemahaman Agama 
merupakan penangkal syaithan. Seperti apa yang telah terjadi pada Syaikh Abdul 
Qadir Al-Jailani rahimahullah, yang karena pemahaman agama beliaulah, maka 
Beliau terlepas dari godaan syaithan yang menyamar menjadi "Tuhan" dan menyuruh 
Beliau untuk menghalalkan apa yang telah Allah 'Azza wa Jalla haramkan. Beliau 
rahimahullah ditanya, "Bagaimana kamu tahu bahwa itu adalah syaithan?",Beliau 
menjawab: "Tatkala dia mengatakan bahwa dia menghalalkan apa yang telah 
diharamkan. Sejak itu saya mengetahuinya , sebab setelah Rasulullah tidak ada 
orang yang mempunyai hak untuk menghalalkan dan mengharamkan. Dengan demikian 
Allah telah menyelamatkan dengan ilmu yang bermanfaat". (Halaman 140).

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi dari Ibnu Abbas berkata 
bahwasanya, Nabi Shollallahu 'alayhi wa sallam bersabda :

"Satu orang alim ulama lebih berat bagi syaithan dari pada seribu ahli ibadah".

Simaklah firman Allah pada Al Qur'anul Kariim Surah Az Zukhruf ayat 36 :

"Barangsiapa yang berpaling dar pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al-Qur'an), 
Kami adakan baginya setan (yang menyesatkan) maka setan itulah yang menjadi 
teman yang selalu menyertainya".

2. Menangkal Syaithan dengan berdzikir. (Lihat Bab 4, halaman 101). Sangat 
banyak ayat dan hadits-hadits untuk menangkal gangguan syaithan ini. Beberapa 
diantaranya :

- Membacakan Ayat Kursi, bersumber dari kisah Abu Hurairah dan syaithan yang 
panjang (diriwayatkan oleh Bukhari dalam kitab Wakalah dalam bab Sifat iblis 
dan bab fadhail Qur'an dan juga Imam An-Nasa'i serta Ibnu Khuzaimah).

- Membaca La ilaha Illallah dan istigfar serta memperbanyak bacaannya, karena 
sesungguhnya iblis berkata, "saya hancurkan anak Adam dengan dosa dan mereka 
menghancurkan aku dengan La Ilaha Illallah dan istigfar, tatkala mereka seperti 
itu, maka aku hancurkan mereka dengan syahwat sehingga mereka menyangka 
termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk (HR. Abu Ya'la al-Mushauli). (Lihat 
halaman 109 dari buku yang sama). 

- Membaca dua ayat terakhr surah Al Baqorah (Muttafaqun alaihi)

dan masih sangat banyak...Sedangkan mengenai jumlah, waktu dan caranya, untuk 
lebih detail dan jelasnya , Saya sarankan untuk membaca buku ini dan juga buku 
yang ditulis oleh Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas mengenai Do'a dan Wirid, 
terbitan Pustaka Imam Syafi'i.

3. Ini tambahan dari saya, mengusahakan agar perilaku-perilaku kita sehari-hari 
jauh-jauh dari Syaithan, seperti banyak yang telah disebutkan dalam 
hadits-hadits. Contoh kecil :
- Masuk WC dengan kaki kiri, keluar dengan kaki kanan.
- Keluar rumah tak lupa membaca do'a.
- Makan dan minum jangan sempet tangan kiri ikut nimbrung.
- Setelah bangun dari tidur untuk berwudhu dan memasukkan air ke dalam hidung, 
karena disitulah setan bermalam (dalam lubang hidung). (Lihat buku yang saya 
sebutkan diatas, halaman 204)

Kemudian paling penting ,dengan lembut memberi pemahaman kepada keluarga dan 
orang dekat-dekat kita (tetangga misalnya) untuk berlindung kepada syaithan 
melalui perilaku-perilaku dan dzikr-dzikr yang sesuai dengan Al Qur'an dan 
Sunnah (ini sangat susah terutama bila telah terkontaminasi dengan 
pengajian-pengajian bid'ah : ada yang menyarankan dzikr beginilah, begitulah, 
bahkan ada orang yang mengaku "Ustadz" menyuruh puasa 40 hari untuk berlindung 
dari syaithan!!!).Kita dapat memberi pemahaman kepada mereka dengan 
memberi/meminjamkan buku, menceritakan kisah-kisah sahabat yang berlindung dari 
syaithan dengan dzikir-dzkir tersebut, dan lain sebagainya (dengan diiringi 
do'a tentunya). Semaksimal mungkin,usahakan untuk menutupi semua gambar yang 
ada dirumah, jika ada TV, maka minimalisir kesempatan mereka untuk menonton 
acara-acara penuh rekayasa seperti Sinteron-Sinetron yang katanya membawa 
dakwah Islam saat ini!!!), tidak menjadikan rumah layaknya kuburan (tidak 
terdengar ayat-ayat Allah dan tidak terdapat orang berdzkir disana). berusaha 
selalu untuk melindungi keluarga kita dari  gangguan-gangguan syaithan. Insya 
Allah mereka nanti akan meneruskan juga kepada orang-orang dekat mereka. Aamiin.

Kita Berlindung kepada Allah dari syaithan yang dirajam.

Semoga Allah yang Maha Penyayang dan Penerima Taubat, mengampuni dosa-dosa 
kita. Aamiin..

Wassalaamu'alaykum wa rahmatullah wa barakaatuh

Atu


  ----- Original Message ----- 
  From: Jimmy Bondan 
  To: assunnah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, September 19, 2006 2:00 PM
  Subject: Re: [assunnah] Fwd: mohon penjelasan masalah TUYUL


  Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

  Yaa Akhi Haryogo, Alhamdulillah antum sudah dapat bergabung di milis
  kita yang tercinta ini. Mohon maaf sebelumnya karena kita di sini
  saling menasehati dengan beragam watak yang berbeda, tapi semuanya
  Insya Allah tidak ingin saudara-saudaranya se Islam jatuh ke dalam
  Bid'ah dan maksiat. Kita ingin selalu menjalankan Sunnah Nabi
  Shallallahu 'alaihi wa Sallam. Semoga kita tidak menjadi marah dan
  bosan karena sedikit tamparan dari saudara-saudara kita yang
  menginginkan kebaikan untuk kita, daripada terus dibiarkan dalam
  kejahilan. Jadi teruslah belajar di sini, dan mengajilah kepada
  Ustadz-ustadz yang bermanhaj salaf.

  Afwan yaa Ikhwah fillah, ijinkan ana sedikit sumbang saran menurut
  kemampuan ana.

  Berdoa dan membaca ayat-ayat Al Quran adalah ibadah. Setiap ibadah
  hukum asalnya adalah haram sampai ada dalil-dalil syar'i yang
  membolehkannya, meskipun niat kita baik (silakan baca kitab "Risalah
  Bid'ah" karya Ust. Abdul Hakim bin Amir Abdat). Untuk jumlah bilangan
  bacaan 3x atau 100x dan seterusnya itu harus punya dalil yang minimal
  hasan. Maukah kita melakukan hal-hal yang haram? Menganai doa-doa dan
  wirid, ana sarankan antum untuk membaca kitab "Do'a dan Wirid" karya
  Ust. Yazid bin Abdul Qadir Jawas. Insya Allah di dalam kitab-kitab
  tersebut dicantumkan rujukan dalil-dalilnya yang shahih, bukan hanya
  rekaan yang keluar dari mulutnya sang Ustadz.

  Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

  Jimmy Bondan.
  (Tanganku gemetar, karena semakin banyak aku bicara semakin banyak
  salah yang aku ucapkan)

  On 9/18/06, Haryogo Pamungkas <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  > Wa'alaikumus salam wa rohmatullaahi wa barokaatuh
  >
  > Sampai saat ini saya juga belum dapat tulisan yang mengharuskan membaca
  > ayat Kursy sampai harus 3x. Itu semua berdasarkan kisah tentang seorang
  > pedagang yang mengalahkan jin Ifrit pada sebuah rumah kosong di Madinah
  > dengan membaca ayat Kursy sebanyak 3x berturut-turut, dalam salah satu
  > buku tentang Fadhillah Ayat Kursy. Saya sendiri juga sudah lupa bukunya
  > karangan siapa, karena buku tersebut saya baca saat saya masih SD. Hal
  > itu juga diajarkan oleh Ustadz Ismail (guru ngaji saya waktu kecil di
  > Ponorogo). Pesan beliau: "Bila memasuki tempat yang angker, bermohonlah
  > pada Allah Subhanahu Wa Ta'ala untuk melindungimu dari segala jenis
  > kejahatan makhluknya, misalnya dengan membaca ayat Kursy. Bila tak dapat
  > baca ayat Kursy, bacalah Surat An Naas atau bacaan doa apa saja semampu
  > kita, yang intinya memohon perlindungan kepada Allah dengan ikhlas. Pada
  > dasarnya permohonan doa manusia dikabulkan Allah berdasarkan keimanan
  > dan niatnya. Inna amalu bi niat."
  >
  > Jadi kalaupun, menurut anda cukup dengan membaca ayat Kursy 1x ya
  > silakan. Tapi tak ada salahnya kan memperbanyak doa? Yang perlu dicatat
  > adalah, jangan sampai terjadi syirik dengan beranggapan bahwa semua
  > keberhasilan adalah berkat dari Ayat Kursy ataupun Surat ...... Perkuat
  > iman dan taqwa, bahwa keberhasilan datangnya dari Allah Subhanahu Wa
  > Ta'ala. Doa adalah hanya sebagai sarana.
  >
  > Rumah kontrakan saya 1 tahun yang lalu juga dihuni oleh makhluk halus.
  > Alhamdulillah atas ijin Allah, rumah itu sekarang sudah bersih setelah
  > saya bacakan Al Baqarah, Al Ikhlas, Al Falaq, An Naas dan Ayat Kursy
  > selama 3 hari berturut-turut. Wallahu'alam bissawab. Kalaupun ada salah
  > itu datangnya dari saya, dan kebenaran itu datangnya dari Allah.
  >
  > Mungkin ada teman-teman yang dapat menambahkan masukan atau berbagi
  > pengalaman.
  >
  > Wassalaamu 'alaikum wa rohmatullaahi wa barokaatuh.
  >
  > Haryogo Pamungkas
  >



   





Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke