Wa'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh Pak Effendy
 
Berikut dalilnya tentang sunnah menalqin orang yang menghadapi sakaratul maut,
 
Dari Abu Sa’id al Khudri radhiyallaHu 'anHu, Rasulullah ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam bersabda,

“Laqqinuu mawtakum laa ilaaHa illallaHu” yang artinya “Ajarkanlah ‘Laa ilaaHa illallaH’ kepada orang yang hampir mati diantara kalian” (HR. Muslim no. 916, Abu Dawud no. 3117, at Tirmidzi no. 976, Ibnu Majah no. 1445, an Nasai IV/5 dan lainnya)
 
Pak Effendy,
 
Ahlus Sunnah memiliki aqidah menyerahkan pelaku dosa besar kepada Allah Ta'ala, apakah Allah Ta'ala akan mengampuni karena rahmat-Nya atau Allah Ta'ala akan mengadzabnya karena keadilan-Nya.
 
Dan semua dosa dapat diampuni oleh Allah Ta'ala (termasuk dosa zina) kecuali dosa syirik atau menyekutukan Allah Ta'ala.  Pelaku dosa syirik (akbar) dapat menyebabkan pelakunya kekal di neraka, namun tidak demikan dengan pelaku dosa besar.  Maka itu ucapan Laa ilaaHa illallaH adalah ucapan yang memiliki timbangan yang sangat besar di sisi Allah Ta'ala
 
BarakallaHu fiik
Budi Ari
 



Hasanul Effendi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Mohon penjelasan beberapa pertanyaan saya tentang talqin :
1.. Apakah ada dalilnya mentalqin orang yang menjelang sakratul maut ?
2.. Apakah benar kalau calon si mayyit berhasil dengan baik mengucapkan talqin / kalimat "Laa Ilaha Illal-llah" diakhir hayatnya dia akan masuk surga ?, walaupun dia ahli zina misalnya dan belum sempat bertobat dimasa hidupnya ?
3.. Apakah timbangan kalimat " Laa Ilaha Illal-llah " ini benar-benar
lebih berat dari pada dosa zina dimaksud ?, sehingga surgalah sebagai
ganjarannya.

Terima kasih atas penjelasannya.Wassalamu'alaikum warahmatullahi
wabarakatuh,Hasanul Effendi (Palembang).




Allah Ta'ala berfirman, "Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni dosa selain (syirik) itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya.  Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar" (QS. An Nisaa' : 48)
 
Dari Abu Dzar ra., Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Jibril berkata kepadaku, 'Barangsiapa diantara umatmu yang meninggal dunia dalam keadaan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun, maka pasti dia masuk surga'" (HR. Bukhari) [Hadits ini terdapat pada Kitab Shahih Bukhari]


Get your email and more, right on the new Yahoo.com __._,_.___

Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]




Your email settings: Individual Email|Traditional
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe

__,_._,___

Kirim email ke