Ya ukhti fillah , fatwa itu sudah termasuk hukum yang di keluarkan oleh para Syaikh...
----- Original Message ---- From: Maznah Maznah <[EMAIL PROTECTED]> To: assunnah@yahoogroups.com Sent: Thursday, 19 October, 2006 5:34:29 AM Subject: Re: [assunnah] Tanya Pendapat ahli Dakwah dan Tabligh Terima kaseh syamsul... boleh tak beri dalil akan hukum menyertai jemaah tabligh ini?.. Syamsul Ariefin <syamsul.ariefin@ gmail.com> wrote: Waalaikum salam, Ini adalah Jamaatu Tabligh. Para ulama sudah memberikan peringatan kepada jamaah ini. Ana kutipkan peringatan ulama atas jamaah ini. Wallahu a'lam Syamsul FATWA PARA ULAMA SUNNAH TENTANG JAMA'AH TABLIGH Disusun oleh. Syaikh Rabi' bin Hadi Al Madkhali. Bagian Terakhir dari Lima Tulisan [5/5] FATWA SYAIKH 'ALAAMAH ABDUR RAZZAQ 'AFIFI Syaikh ditanya tentang khuruj Jamaah Tabligh dalam rangka mengingatkan manusia kepada keagungan Allah. Maka Syaikh berkata : "Pada kenyataannya, sesungguhnya mereka adalah mubtadi' (orang yang membuat bid'ah) yang memutar balikkan serta pelaku terikat (ajaran) Qadariyah dan lainnya. Khuruj mereka bukanlah di jalan Allah, akan tetapi di jalan Ilyas (pendiri Jamaah Tabligh-pent) , mereka tidak mengajak kepada kitab dan sunnah, akan tetapi mengajak kepada Ilyas Syaikh mereka di Bangladesh. Adapun khuruj dengan tujuan dakwah kepada Allah, itulah khuruj di jalan Allah, dan ini bukan khurujnya Jamaah Tabligh. Saya mengetahui Jamaah Tabligh sejak zaman dahulu, mereka itu adalah pembuat bid'ah di manapun mereka berada, di Mesir, di Israil, di Amerika, di Saudi, semua mereka selalu terikat dengan syaikh mereka yaitu Ilyas". [Fatawa dan Rasail oleh samahatu syeikh Abdur Razzaq 'Afifi (1/174)] FATWA SYAIKH SHALIH BIN FAUZAN AL-FAUZAN Syaikkh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan telah ditanya : "Apakah pendapat Syaikh tentang orang yang keluar (khuruj) ke luar Kerajaan Saudi untuk berdakwah, sedangkan mereka belum pernah menuntut ilmu sama sekali, dan mereka memberikan motivasi untuk itu, dan mereka elu-elukan syi'ar yang aneh, dan mendakwakan sesungguhnya siapa yang keluar di jalan Allah untuk berdakwah, maka Allah akan memberinya ilham. Mendakwakan sesungguhnya ilmu itu bukanlah syarat yang penting. Tentu Syaikh mengetahui bahwa di luar kerajaan Saudi ini akan ditemukan aliran-aliran dan agama-agama serta pertanyaan-pertanya an yang akan dilontarkan kepada si dai. Tidakkah Anda melihat wahai Syaikh yang mulia, sesungguhnya orang yang keluar di jalan Allah itu harus mempunyai senjata agar bisa menghadapi masyarakat, terkhusus di timur Asia, dimana mereka memerangi /membenci pembaharu dakwah Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab? Saya mohon jawaban atas pertanyaan saya ini agar manfaatnya menyebar." Jawaban. Khuruj (keluar) di jalan Allah, bukanlah khuruj yang mereka maksudkan sekarang. Khuruj (keluar) di jalan Allah adalah keluar untuk berperang. Adapun apa yang mereka namakan dengan khuruj itu, sesungguhnya ini adalah bid'ah yang tidak pernah datang dari salaf. Seorang keluar untuk berdakwah kepada Allah, tidaklah dibatasi pada hari-hari tertentu, akan tetapi berdakwah kepada Allah sesuai dengan kesempatan dan kemampuannya, tanpa harus terikat dengan jamaah atau terikat dengan empat puluh hari atau kurang atau lebih. Dan begitu juga, di antara yang wajib atas seorang dai, ia haruslah mempunyai ilmu, seseorang tidak boleh berdakwah kepada Allah sedangkan ia bodoh (tidak berilmu), Allah berfirman : "Artinya : Inilah jalanku, yang aku mengajak kepada Allah di atas pengetahuan" Yaitu atas ilmu, karena seorang dai mesti mengetahui apa yang akan didakwahinya, berupa hukum-hukum yang wajib, yang sunat, yang haram dan yang makruh. Dia harus mengetahui apa itu syirik, maksiat, kekufuran, kefasikan, kemaksiatan. Dan harus mengetahui tingkat-tingkat pengingkaran, dan bagaimana cara mengingkari. Khuruj yang menyebabkan disibukan dari menuntut ilmu adalah perkara yang batil (salah), karena menuntut ilmu itu adalah fardu (kewajiban), dan ilmu itu tidak bisa didapatkan kecuali dengan cara belajar, tidak akan didapatkan dengan cara ilham, ini merupakan khurafat sufi yang sesat, karena amal tanpa ilmu adalah kesesatan. Dan tentu meraih ilmu tanpa belajar adalah angan-angan yang salah. [Dari kitab Tsalatsu Muhadharat fil Ilmi Wad Da'wah] [Diterjemahkan oleh : Muhammad Elvi Syam, Dai dan Penerjemah di Islamic Dawa & Guidance Center di Hail. K.S.A, Dari kitab Tsalatsu Muhadharat fil Ilmi Wad Da'wah] Sumber : http://almanhaj. or.id/index. php?action= more&article_ id=1344&bagian= 0 (taken from http://almanhaj. or.id) On 10/18/06, Maznah Maznah < maznah_anugerahrm@ yahoo.com> wrote: > > Assalamualaiakum. ... > > ahli yang dihoramatii. . ana ada kawan.. mereka adalah ahli dakwah dan > tabligh.. marah tehadap ana dan menyatakan usaha mereka adalah usaha dari > Nabi Muhammad dan para sahabat... mereka yang menolak, menghina atau memberi > tanggapan negatif akan dibalas Allah didunia lagi... > > Mohon maklumat berhubung ahli dakwah dan tabligh ni.. > > wassalam... ----------------------- Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/