Dalam bukunya Ternyata Akherat Tidak Kekal, Agus Musthopa mengatakan :
Akherat adalah ciptaan Allah dan semua ciptaan Allah pasti musnah tidak ada yang abadi.

Jawabannya sederhana : Akherat dan semua makhluk yang ada di dalamnya bisa kekal abadi karena Allah MENGHENDAKI demikian. Semua itu bisa terjadi atas kehendak Allah. Allah Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki.

Ada banyak ayat yang menyatakan akherat itu kekal abadi. Kira-kira ada 110 ayat. Namun semua itu “ditafsirkan lain” oleh Bapak Agus Musthopa karena kehadiran ayat ini :

“Adapun orang-orang yang celaka, maka tempatnya adalah Neraka, di dalamnya mereka menarik dan mengeluarkan nafas. Mereka kekal di dalamnya selama ada Langit dan Bumi, kecuali apa-apa yang dikehendaki Tuhanmu. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki”
“Adapun orang-orang yang bahagia tempatnya adalah di dalam surga, mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali apa-apa yang dikehendaki oleh Tuhanmu. Sebagai karunia yang tiada putus-putusnya.
(QS : Huud (11) : 106 -108 )

Berdasarkan ayat ini Bapak Agus Musthopa menyimpulkan kekekalan surga dan neraka (akherat) tergantung keberadaan langit dan bumi (alam semesta). 

Agus Musthopa juga berkeyakinan yang namanya ciptaan Allah pasti musnah alias tidak kekal. Untuk memperkuat argumentasinya beliau mengajukan pertanyaan : “Kekal manakah Alam akherat dengan Allah?”

Jawabannya adalah : kedua-duanya kekal. Allah dan alam akherat (surga dan neraka) sama-sama kekal. Mengapa alam akherat atau alam semesta bisa kekal, padahal alam semesta adalah makhluk ciptaan Allah? Jawabannya seperti di awal tulisan ini, karena Allah menghendaki demikian. Namun yang harus diperhatikan adalah kekalnya Allah berbeda dengan kekalnya makhluk. Alam semesta atau alam akherat bisa kekal bukan karena dirinya sendiri namun karena Allah menghendakinya demikian. Allah Maha Berkehendak atas segala sesuatu.

Kalau boleh saya menafsirkan ayat surat Huud (11) : 106-107 berdasarkan pengetahuan yang saya kumpulkan dari para ulama sebagai berikut :

“Sesungguhnya orang yang celaka tempatnya di Neraka……….”
“Mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi. Kecuali apa-apa yang Allah kehendaki, Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki.”

Biasanya untuk menegaskan kekekalan neraka dan surga, Allah mengiringinya dengan kata abadi.. Namun di dalam ayat ini Allah mengganti kata abadi dengan kata selama ada langit dan bumi. Kalimat “selama ada langit dan bumi” sama artinya dengan “abadi selama-lamanya” .

Mengapa dalam ayat ini kata abadi yang biasa dipakai mengiringi kata kekal diganti dengan “selama ada langit dan bumi”. Hal ini untuk menerangkan bahwa keabadian yang merupakan konsep waktu tergantung dari keberadaan langit dan bumi (alam semesta).

Subhanalllah, keterangan ini sejalan dengan kesimpulan yang diajukan oleh para ilmuan seperti Prof. Stephen Hawking dalam bukunya yang terkenal The Brief of Story. Stephen Hawking yang memperoleh hadiah nobel karena penemuannya itu mengatakan, sebelum terjadinya alam semesta tidak ada konsep ruang dan waktu. Waktu tercipta setelah terciptanya alam semesta (langit dan bumi). Jika alam semesta lenyap tidak ada lagi yang namanya konsep ruang dan waktu. 1400 tahun sebelumnya Al-Qur’an telah mengatakan bahwa kekekalan yang merupakan konsep waktu tergantung dari keberadaan langit dan bumi (alam semesta). Subhanalllah, Satu lagi keajaiban Al-Quran tersingkap.

Dua kata terakhir dalam ayat tersebut : “Kecuali apa-apa yang Allah kehendaki, Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki” menegaskan bahwa kekalnya kita di surga dan di neraka karena kehendak dari Allah. Dan Allah Maha berkendak atas segala sesuatu.


Cheap Talk? Check out Yahoo! Messenger's low PC-to-Phone call rates. __._,_.___

Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]




Your email settings: Individual Email|Traditional
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe

__,_._,___

Kirim email ke