Wa'alaikumu'salam, alhamdulillah, akh firdhaus semua yang antum ucapkan benar, insyaAllah ana sefaham dengan antum. yang ana maksud dengan tiga landasan utama itu benar, kenapa? karena pada waktu ana masih mengikuti liqo, murobi membahas tentang mengenal Allah, dan ana membawa Kitab, tiga landasan utama, tapi dia bilang tentang buku itu "ya, akh buku itu bagus tapi beda sama punya kita" begitu kata murhabi. dan materi mereka lebih satu jadi bukan tiga landasan utama, melainkan empat. Makanya ana berani bilang karena ana membawa buku tersebut sebagai acuan buat ana. kebutulan ana lebih awal mengenal manhaj salaf dari pada pks. syukran atas masukan dan keritiknya.
jazakallah khair Allahu 'alam Fadhillah Al-Fadhl yahoo.com> wrote: Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhu. Afwan akh fadhillah, antum mengatakan "masalahnya banyak pelajaran dalam liqo yang tidak sesuai dengan sunnah. salah satunya tentang tiga landasan utama "Tauhid"." Apakah yang antum maksud materi pertama dalam liqo: ma'rifatullah, ma'rifaturrasul, dan ma'rifatu dinul Islam? Kalau itu yang antum maksud, maka sesungguhnya secara dzat materinya sesungguhnya bagus dan itu pula yang diajarkan oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab rahimahullah dalam ushulutstsalatsah. Cuma memang, murabbi yang menyampaikannya belum tentu memiliki ilmu dan pemahaman yang baik tentang materi tersebut sehingga apa yang sampai ke mad'u-nya pun bisa jadi akan bias, tidak lengkap dan bahkan salah. Sungguh sayang sekali materi sangat penting seperti itu hanya disampaikan oleh seorang murabbi yang tidak bisa dijamin keshahihan ilmunya. Mungkin mereka akan membantah dengan mengatakan bahwa liqo itu memang tidak bertujuan mencetak ahli syariah, tetapi lebih kepada membentuk wawasan dan kepribadian yang Islami. Maka bisa dijawab: dalam salah satu materi liqo disebutkan bahwa peran murabbi selain menjadi ayah, sahabat dan pemimpin bagi mad'u juga menjadi guru yang mengajarkan ilmu. Sudah jelas bahwa syarat seorang guru yang akan menyampaikan ilmu harus memiliki ilmu. Lalu apakah murabbi-murabbi kalian sudah berilmu sesuai dengan standar yang shahih dst. Mungkin akan dibantah lagi: kami menyadari bahwa halaqoh yang hanya 2-3 jam ini tidak mungkin bisa sempurna oleh karena itu kami menekankan bahkan mewajibkan to the some extent pada para mad'u kami untuk menambah ilmunya dengan mengikuti dauroh, mabit, tatsqif, membaca buku, mukhayyam, dll. Sesungguhnya perangkat tarbiyah kami sangat banyak dan lengkap. Maka bisa dijawab: Kalau seperti itu, ikutilah ta'lim dan daurah ilmiyah serta bacalah buku ilmiyah bermanhaj salaf. Insya Alloh yang disampaikannya lebih a'lam, aslam dan ahkam, daripada capek-capek ikut mabit tapi ternyata hanya merupakan malam bid'ah (kalau perlu jelaskan juga mengenai kebid'ahan acara mabit) Mengenai hijab, ada perbedaan antara jamaah tarbiyah era sirriyatudda'wah (sebelum lahirnya Partai Keadilan) dan era jahriyah jamahiriyah (sekarang ini). Dulu mereka sangat eksklusif sekali. Hijab (batasan) pergaulan ikhwan akhwat mereka pasang erat-erat (mungkin hampir sama dengan hijab-hijab di kajian bermanhaj salaf). Yang akhwat berkerudung besar dengan warna gelap dan bahwa bercadar. Tapi sekarang mereka melepas semua itu. Dan sebagian anggota milis ini mungkin sudah menyaksikannya, betapa mereka menggampangkan masalah batasan (hijab) antara ikhwan akhwat. Mengenai kedudukan murabi yang melebihi orang tua terutama dalam perkawinan, sebenarnya saat ini sudah berkurang, walaupun ini kasuistik juga. Ada kasus khusus yang murabbinya begitu kuat, dan ada yang tidak. Bahwa mereka suka membicarakan aib pemerintah dst. Hal tersebut memang betul, walaupun pada era pemerintahan SBY sekarang sudah sedikit berkurang. Dulu ketika era pemerintahan Gus Dur dan Megawati mereka begitu getol mendemo. Demo dilakukan sampai sepekan sekali (yang dikenal dengan skenario F0 dan F1) dengan tujuan memperburuk citra pemerintah. Itu belum apa-apa, dulu pada era sirriyatudda'wah, beberapa dari mereka yang levelnya sudah tinggi dan siap berjihad dikirim ke dalam hutan-hutan untuk berlatih militer. Untuk apa? Untuk menghancurkan taghut alias pemerintah yang zholim. Mungkin itu dulu yang bisa disampaikan saat ini. Silakan dikoreksi kalau ada yang salah. Oh ya, mengenai materi liqo, tidak cuma ushulutstsalatsah, ada banyak dan semua bisa dikritisi sesuai dengan kesalahannya masing-masing Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhu Abu Zaid zio logan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Wa'alaikumu salam warhmatullahi wabarakatuh, alhamdulillah, akh farhan antum bisa meninggalkan liqo secara menyeluruh, masalahnya banyak pelajaran dalam liqo yang tidak sesuai dengan sunnah. salah satunya tentang tiga landasan utama "Tauhid". Hanya membuang waktu, disamping itu banyak kegiatan yang sepertinya islami sesungguhnya maksiat, pernah kejadian di daerah ana ikhwan2 yang liqo mengadakan kegiatan remaja yang diadakan dalam masjid, yang kegiatannya tidak ada hijab yang jelas antara akhwat & ikhwan, serat adanya nasyid, dengan alat musik, dan ana mengatakan langsung kepada ikhwan tersebut, "sesungguhnya antum telah melakukan maksiat di dalam masjid pula". dan pada bulan ramadhan lalu ana sempat ingin mengadakan pesantren kilat untuk pelajar setingkat SMA, tapi acara itu gagal setelah persiapan sampai 95%. ternyata para siswa rohis SMA mempunyai pembina, dan pembinanya itu murabi mereka, dan perdebatan kami dan pembina mereka terjadi. jelas dari perdebatan itu mereka tidak menginkan jalan yang hak yang sesunnah-sunnahnya tidak mau diketahui, oleh binaannya, apalagi ana berjenggot dan tidak isbal. poin yang saya dapatkan dari liqa mereka. 1. mereka tidak ingin binaanya masuk atau mengikut kajian salaf, jika ini terjadi mereka akan ditegur dan disuruh memilih 2. banyak kerancuan dalam ajaran mereka 3. tidak adanya hijab antara ikhwan dan akhwat 4. mereka masih mengikuti tata cara yang bukan islami 5. menghalalkan alat musik dalam nyasid 6. banyaknya kebid'ahan 7. kedudukan murabi melebihi orang tua terutama dalam perkawinan. dan sesungguhnya masih banyak lagi. antum tinggal bilang yang hak tentu dengan cara yang baik, beri pengertian yang sejelas-jelasnya, tunjukkan dalil agar dia tidak semakin yakin akan ajarannya. sesungguhya banyak cela jika antum perhatikan agar antum bisa menghindarinya. Allahu 'alam Fadhillah Al-Fadhl --------------------------------- Bored stiff? Loosen up... Download and play hundreds of games for free on Yahoo! Games. Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/