Assalaamu 'alaikum wa rohmatullaahi wa barokaatuh,
Afwan jiddan, ana mau meralat perawi hadits yang berkenaan dengan sholat 
ba'diyah jum'at. Juga ana ingin melengkapi matan lafazhnya yaitu :
"Idzaa shollaa ahadukumul jumu'ah, fal yusholli ba'dahaa arba'aa", "Jika salah 
seorang kamu sholat jum'at, maka hendaklah sholat 4 rakaat sesudahnya". Hadits 
ini diriwayatkan oleh Muslim (bukan Bukhari, seperti yang ana sebut kemarin),
Adapun dalil sholat ba'diyah jum'at yang 2 rakaat adalah: "Dari Ibnu Umar 
radhiallaahu anhu, dia berkata "Saya sholat bersama Nabi shalallaahu 'alaihi 
wasallam dua rakaat sebelum dzuhur dan dua rakaat sesudahnya, dua rakaat 
setelah jum'at, dua rakaat setelah maghrib dan dua rakaat setelah isya". Hadits 
ini diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.
Jadi, intinya sholat sunnat ba'diyah jum'at boleh 4 rakaat, boleh juga 2 
rakaat. Wallaahu a'lam.
Akh Novy (1966)


Hartono Tono <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Afwan.. akhi..
bagaimana dengan sholat ba'diah jum'at.. ada ga.. dan dalilnya tolong 
disertakan..
terimakasih.


Rostiyan N <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Wa 'alaikum salam wa rohmatullaahi wa barokaatuh,
Ya akhi, begini saja, karena antum biasa sholat qobliyah di rumah, maka 
asumsinya adalah antum berwudhu di rumah, jadi sholat yang biasa antum kerjakan 
itu rubah saja niatnya menjadi sholat sunnat tahiyatul wudhu, adapun dalil 
mengenai sholat tahiyatul wudhu ini insya Allah Shahih. Lalu antum berangkat ke 
masjid buat sholat jum'at, sampai di masjid tentu saja di sunnahkan untuk 
sholat tahiyatul masjid 2 rakaat. Setelah itu kalau antum mau sholat lagi, 
sholatlah sebanyak rakaat semampu antum, ini namanya sholat sunnat mutlak / 
sholat nafilah / sholat intizhor (sholat sunnah menunggu khotib naik mimbar) 
berdasarkan hadits:
Dari Salman ra, ia berkata: Telah bersabda Rasulullah SAW "Tidaklah mandi 
seseorang pada hari jum'at dan berwudhu, dan memakai wewangian, kemudian keluar 
seraya tidak memecah-belah 2 orang (melangkahi pundak orang2), kemudian sholat 
sedapatnya, kemudian ia diam mendengarkan imam berkhotbah, melainkan diampuni 
dosanya antara Jumat tersebut dengan jumat yang lain" (SHAHIH, HR Bukhari dan 
Nasa-i, dishahihkan oleh Al Albani, lihat kitab "Seleksi hadist2 Shahih tentang 
Targhib dan Tarhib Imam Mundziri", takhrij hadist oleh DR Yusuf Qordowi dan 
Imam Al Albani).

Adapun yang tidak boleh atau yang bid'ah adalah sholat sunnat qobliyah jum'at 
yang khusus dilakukan setelah adzan jum'at dikumandangkan (padahal sebelumnya 
kita sudah sholat tahiyatul masjid).
Mengenai bid'ahnya sholat qobliyah jum'at ini, antum dapat baca di kitab 
"Risalah Bid'ah" Oleh Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat, juga kitab "Bid'ah2 
yang dianggap sunnah" oleh Syaikh Muhammad Abdussalam. Sholat bid'ah ini masih 
sering terjadi terutama di masjid2 yang menyelenggarakan 2 kali adzan pada 
sholat jum'at, dimana mereka sholat qobliyah jum'at setelah adzan pertama 
dikumandangkan, setelah itu baru khotib naik mimbar untuk membuka salam, lalu 
dikumandangkan adzan kedua. Wallallahu a'lam.
Demikian dari ana, lebih kurangnya mohon maaf, jika salah tolong dikoreksi.
Wassalaamu 'aliakum wa rohmatullaahi wa barokaatuh,
Akh Novy (1966)


Muhammad Badrushshalih <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Assalamu'alikum Warohmatullohi wabarokatuh
Ana bingung neh, selama ana belum kuliah ana gak tau kalo ada
perdebatan atau khilaf mengenai sholat sebelum Jum'atan. Ana dulu kalau
mau Jum'atan(sholat Jum'at) pasti gak ketinggalan untuk qobliyah di
rumah. Eh sekarang ana baca buku and tanya ustadz kalau itu gak ada
dalilnya. Apa yang mereka lakukan itu katanya berbeda-antara dzuhur
dengan Jum'atan-. Jadi gak boleh diqiyaskan antara sholat dzuhr dengan
Jum'atan. Walaupun Jum'atan itu pengganti sholat dzuhur. Tapi sampai
sekarang ana masih bingung untuk memberitahu rekan disekitar ana kalo
apa yang mereka lakukan itu salah.
saudaraku, adakah kalian bisa memebrikan dalil2 yang jelas dan tegas
mengenainya, karena bukankah suatu ibadah yang tidak dianjurkan oleh
Rosululloh itu bid'ah. Dan bid'ah itu merupakan jalannya syaiton...???
ana mohon antum bisa memnerikan penjelasan kepada saudaramu ni yang
sedang gelisah ....

Muhammad badrushshalih
Wassalamu'alikum Warohmatullohi wabarokatuh


---------------------------------
Check out the all-new Yahoo! Mail beta - Fire up a more powerful email and get 
things done faster.


------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Check out the new improvements in Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/4It09A/fOaOAA/yQLSAA/TXWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke