Jazaakallooh khiran katsiira. Sungguh informasi yang antum berikan ini sangat 
bermanfaat buat ana dan insyaalooh buat yang lain. Insyaallooh kalau nantinya 
ada pertanyaan lain ana akan mengirim email susulan kepada antum.

Kalau mungkin ada ikhwan yang lain yang mau menambah informasi mengenai ini, 
insyaallooh akan sangat berguna buat kita semua.


On 8/1/07, Malikus Syahri <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakaatuh
>
> Alhamdulillah antum dan istri mendapat rizki Allah untuk menunaikan ibadah
> Haji. Ana mau sharing pengalaman ana menjalankan ibadah haji tahun lalu,
> yang insya Allah berguna bagi antum atau pembaca lainnya.
>
> - Ana berangkat bersama istri tidak melalui KBIH, atau istilahnya haji
> mandiri, sebelum mengikuti manasik2 dari depag alhamdulillah ana sudah
> membaca dan bertanya mengenai manasik yang sesuai sunnah
>
> - Manasik dari depag sama seperti yang antum ceritakan (tgl 8 dzulhijjah
> langsung ke arafah, tidak menginap di Mina), saat hal ini saya tanyakan ke
> pembimbing waktu itu, beliau tidak bisa banyak memberikan solusi, hanya
> menyarankan melapor ke ketua rombongan/kloter kalau mau tanazul (istilah
> untuk yang akan mabit di mina pada tgl 8 dzulhijjah), meskipun pada
> kenyataannya baik ketua rombongan maupun ketua kloter juga tidak bisa
> banyak
> membantu sehingga akhirnya kami mencari solusi sendiri
>
> - Akhirnya pada hari-hari menjelang wukuf saya dan istri berusaha mencari
> teman atau siapapun yang anggota jamaah Daruut Tauhid, yang setahu kami
> melakukan tanazul, alhamdulillah kami bertemu salah satu jamaahnya, dan
> mendapat informasi bahwa mereka akan berjalan kaki dari Masjidil Haram
> menuju mina, berangkat setelah shalat shubuh dari sekitar pintu babussalam
>
> - Kami harus membuat surat pernyataan lepas dari rombongan, diserahkan ke
> ketua kloter melalui ketua rombongan.
>
> - Pada tanggal 8 kami shalat shubuh di Masjidil Haram, kami mendapat satu
> teman dalam rombongan yang juga mau ikut tanazul, kemudian setelah selesai
> langsung menuju tempat para jamaah daruut tauhid berkumpul, kemudian
> bersama-sama mereka dan ribuan jamaah lainnya berjalan kaki menuju mina
> (+/-
> 7km)
>
> - Sampai di mina kami menuju perkemahan untuk jamaah Indonesia, kalau
> beruntung kita juga akan dapat menemukan tenda yang sesuai dengan Maktab
> kita, jangan khawatir tendanya sudah siap pakai dan kosong (karena jamaah
> indonesia lainnya sebagian besar langsung menuju arafah), untuk makan
> banyak
> pedagang makanan di sana, insya Allah tidak menyusahkan.
>
> - Di mina diisi dengan kegiatan ibadah, baca Alqur'an dan beristirahat
> yang
> cukup. Shalat dhuhur, ashar, dan isya di qashar pada waktunya, maghrib dan
> shubuh seperti biasa.
>
> - Selesai shalat shubuh kami keluar tenda untuk mencari rombongan Daruut
> Tauhid, namun ternyata mereka telah lebih dahulu berangkat pada dinihari
> (jarak Mina-Arafah 14km, belakangan kami menduga alasan mereka berangkat
> dinihari adalah untuk menghindari susahnya masuk arafah pada tanggal 9).
> Akhirnya kami bertekad untuk meneruskan berjalan kaki mengikuti arus
> manusia
> yang juga berjalan dari Mina ke Arafah (Alhamdulillah sepanjang perjalanan
> banyak donatur yang membagi2kan makanan/minuman).
>
> - kira-kira pukul 10.30 kami mendekati Masjid Namirah, sudah mulai padat,
> perlu perjuangan dan ketahanan fisik menembus kepadatan manusia yang
> berkumpul di sekitar masjid Namirah. Kami mengalami kesulitan untuk
> menemukan tempat wukuf jamaah Indonesia (polisi, petugas kurang membantu),
> singkat cerita akhirnya kami berkumpul kembali dengan jamaah dari
> rombongan
> kami di tenda wukuf di Arafah, selanjutnya kami mengikuti rombongan untuk
> ritual selanjutnya (bermalam di muzdalifah, melanjutkan kembali ke Mina,
> dst)
>
> Catatan untuk pengalaman kami:
> - Kalau bisa jauh hari sebelum hari wukuf, mencari informasi dan mengurus
> ke
> ketua rombongan, ketua kloter, dan pengurus maktab
> - Di Mina kami bertemu dengan rombongan lain yang satu maktab dengan kami,
> mereka dibantu oleh mukimin untuk mendapatkan transpor dan konsumsi untuk
> ke
> Mina (dengan tambahan biaya tentunya)
> - Pastikan mengetahui lokasi tenda Indonesia dan maktab baik di Mina dan
> terutama di Arafah, kalau memang berencana untuk bergabung kembali dengan
> jamaah rombongan
>
> Afwan kalau cerita ana bertele-tele, ana cuma bisa berharap pengalaman
> kami
> ini berguna bagi siapapun yang membacanya
>
> Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakaatuh


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke